Metodologi penelitian berisi pendekatan dan jenis penelitian, Gambaran Umum Panti Sosial Bina Remaja PSBR Bambu Apus
15
menerima umpan balik yang berarti dalam berbagai interaksi yang terjadi dalam kelompok.
13
Terdapat beberapa alasan mengapa kelompok dipandang sebagai media yang penting dalam proses pertolongan pekerja sosial. Diantaranya adalah
karena orang-orang yang terlibat dalam kelompok terlibat relasi, interaksi, dan saling mempengaruhi satu sama lain. Mereka saling berbagi pengalaman,
berbagi tujuan, dan berbagi cara mengatasi suatu masalah, yang tidak selalu mungkin dilakukan secara sendiri-sendiri. Selain itu, metode ini lebih effesien
diliat dari segi waktu, tenaga dan dana karena proses pemecahan masalah tidak dilakukan secara satu per satu, melainkan bersama-sama.
14
Terdapat beberapa defenisi formal mengenai terapi kelompok, antara lain:
1. Terapi Kelompok adalah metode pekerja sosial dengan pengalaman- pengalaman kelompok digunakan oleh pekerja sosial sebagai
medium praktik utama yang bertujuan untuk mempengaruhi keberfungsian sosial, pertumbuhan atau perubahan anggota-anggota
kelompok. 2. Terapi Kelompok adalah suatu pelayanan kepada kelompok yang
tujuan utamanya untuk membantu anggota-anggota kelompok memperbaiki penyesuaian sosial mereka social adjustment, dan
tujuan keduanya untuk membantu kelompok mencapai tujuan- tujuan yang disepakati oleh masyarakat.
13
Budi Anna Keliat dan Akemat, Keperawatan Jiwa Terapi Aktivitas Kelompok, Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC, 2004, h. 3.
14
Edi Suharto, Pekerja Sosial di Dunia Industri-memperkuat CSR, Bandung: Alfabeta, 2009, h. 37.
16
3. Terapi Kelompok adalah suatu metode khusus yang memberikan kesempatan-kesempatan kepada individu-individu dan kelompok-
kelompok untuk tumbuh dalam setting-setting fungsional pekerja sosial, rekreasi dan pendidikan.
4. Terapi Kelompok memungkinkan berbagai jenis kelompok berfungsi sedemikian rupa, sehingga interaksi kelompok dan
kegiatan-kegiatan progam
memberikan kontribusi
pada pertumbuhan individu-individu dalam pencapaian tujuan-tujuan
sosial yang diinginkan. 5. Terapi Kelompok terutama mengkonsentrasikan diri pada
pemberian pengalaman-pengalaman kelompok untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan perkembangan secara norma, membantu
mencegah perpecahan sosial, memudahkan tujuan-tujuan korektif dan rehabilitatif, serta mendorong keterlibatan dan tanggungjawab
penduduk dalam aksi sosial.
15
Melalui pendekatan terapi kelompok group work peneliti berusaha melakukan proses dan tahap-tahap perubahan perilaku sesuai dengan makna
sebagai berikut : “Menurut Gisela konopka Social group work yaitu metode pekerja
sosial dengan kelompok yang merupakan suatu pendekatan yang dilaksanakan secara sadar dan ditujukan guna
mencapai pengembangan sebesar-besarnya kapasitas individu dengan cara
menghubungkan dengan kelompok dan belajar memahami kapan ia harus memberikan sumbanganpartisipasi dan kapan harus
menerima” .
16
15
Edi Suharto, Pekerja Sosial di Dunia Industri-memperkuat CSR, Bandung: Alfabeta, 2009, h. 37.
16
Gisela Konopka, Social Group Work: a helping proces edisi ke 2, Prentica-Hall, 1971, h. 1-25