Klasifikasi Responden HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

94 c. Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tabel 19. Karakteritik responden berdasrkan Tingkat Pendidikan . Dari tabel 20 diatas, dapat disimpulkan bahwa moyoritas Warga Binaan Sosial yang mengikuti Terapi Kelompok Berbasis Outbound di PSBR Bambu Apus, adalah tingkat pendidikan SMP hal ini dikarenakan tingkat pendidikan SMP, sangat rentan terhadap perilaku yang kurang baik yang dipengaruhi oleh lingkungan sekitar.

C. Analisia Data Penelitian

1. Uji Normalitas Kalmogorov-Smirnov

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diolah dengan menggunakan bantuan SPSS 20 for windows release, maka didapatkan hasil sebagai berikut: No Jenis Pendidikan Frekuenssi Persentase 1 SD 3 6 2 SMP 44 88 3 SMA 3 6 95 Tabel 20. Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 50 Normal Parameters a,b Mean 0E-7 Std. Deviation 8,28685628 Most Extreme Differences Absolute ,075 Positive ,074 Negative -,075 Kolmogorov-Smirnov Z ,527 Asymp. Sig. 2-tailed ,944 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. dari hasil tabel 26, diketahui bahwa nilai signifikan dari uji normalitas kolmogorov-ssmirnov sebesar 0,944 dengan alpha 0,05 karena nilai signifikan lebih besar dari alpha, maka dapat dikatakan data tersebut berdistribusi normal.

2. Uji Homogenitas

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diolah dengan menggunakan bantuan SPSS 20 for windows release, maka didapatkan hasil sebagai berikut: 96 Tabel 21. Hasil Uji Homogenitas Test of Homogeneity of Variances perilaku remaja Levene Statistic df1 df2 Sig. 3,228 12 28 ,015 berdasarkan data di atas diketahui bahwa nilai signifikan 0,015 dengan alpha 0,05, karena nilai signifikan lebih kecil dari alpha, maka kelompok populasi data tidak memiliki kesamaan atau homogen.

3. Uji Koefisien Korelasi

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diolah dengan menggunakan bantuan SPSS 20 for windows release, maka didapatkan hasil sebagai berikut: Tabel 22. Hasil Uji Koefisien Korelasi Correlations terapi perilaku terapi Pearson Correlation 1 ,172 Sig. 2-tailed ,232 N 50 50 perilaku Pearson Correlation ,172 1 Sig. 2-tailed ,232 N 50 50 97 Pada tabel 23, diperoleh hasil bahwa, korelasi antara variabel Terapi Kelompok X dan Variabel Perilaku Remaja Y memiliki nilai 0,172 yang dapat dikategorikan memiliki hubungan yang rendah.

4. Uji Regresi Linear Sederhana

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diolah dengan menggunakan bantuan SPSS 20 for windows release, maka didapatkan hasil sebagai berikut: Tabel 23. Hasil Uji Koefisien Regresi Sederhana Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 46,645 8,347 5,588 ,000 terapi ,153 ,127 ,172 1,210 ,232 a. Dependent Variable: perilaku Berdasarkan tabel 24, maka dapat disusun persamaan regresi linear sederhana sebagai berikut: Y = 46,645 + 0,153X Untuk menentukan taraf signifikan atau linieritas dari regresi, kriterianya dapat ditentukan berdasarkan nilai sig 0,5 pada variabel Terapi Kelompok Berbasis Outbound. Diperoleh nilai sig = 0,232 yang berarti 0,5, maka dapat dikatakan H o ditolak. Dengan kata lain variabel tidak signifikan