Temuan dan Analisa, yang terdiri dari data-data hasil penelitian Berisi Kesimpulan dan saran

16 3. Terapi Kelompok adalah suatu metode khusus yang memberikan kesempatan-kesempatan kepada individu-individu dan kelompok- kelompok untuk tumbuh dalam setting-setting fungsional pekerja sosial, rekreasi dan pendidikan. 4. Terapi Kelompok memungkinkan berbagai jenis kelompok berfungsi sedemikian rupa, sehingga interaksi kelompok dan kegiatan-kegiatan progam memberikan kontribusi pada pertumbuhan individu-individu dalam pencapaian tujuan-tujuan sosial yang diinginkan. 5. Terapi Kelompok terutama mengkonsentrasikan diri pada pemberian pengalaman-pengalaman kelompok untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan perkembangan secara norma, membantu mencegah perpecahan sosial, memudahkan tujuan-tujuan korektif dan rehabilitatif, serta mendorong keterlibatan dan tanggungjawab penduduk dalam aksi sosial. 15 Melalui pendekatan terapi kelompok group work peneliti berusaha melakukan proses dan tahap-tahap perubahan perilaku sesuai dengan makna sebagai berikut : “Menurut Gisela konopka Social group work yaitu metode pekerja sosial dengan kelompok yang merupakan suatu pendekatan yang dilaksanakan secara sadar dan ditujukan guna mencapai pengembangan sebesar-besarnya kapasitas individu dengan cara menghubungkan dengan kelompok dan belajar memahami kapan ia harus memberikan sumbanganpartisipasi dan kapan harus menerima” . 16 15 Edi Suharto, Pekerja Sosial di Dunia Industri-memperkuat CSR, Bandung: Alfabeta, 2009, h. 37. 16 Gisela Konopka, Social Group Work: a helping proces edisi ke 2, Prentica-Hall, 1971, h. 1-25 17 Orientasi metode intervensi pekerja sosial dimana sejumlah kecil orang- orang yang mempunyai minat atau masalah-masalah yang sama mengadakan pertemuan secara teratur dan melibatkan diri dalam kegiatan-kegiatan yang dirancang untuk mencapai tujuan bersama. Berbeda dengan psikoterapi kelompok, dimana tujuan pekerja sosial dengan kelompok social group work ini tidak selalu harus berkaitan dengan penyembuhan masalah-masalah emosional tapi juga meliputi pertukaran informasi, mengembangkan keterampilan-keterampilan sosial, mengubah orientasi-orientasi sosial, mengubah perilaku anti sosial melalui saluran-saluran yang produktif. Maka pendekatan social group work dari permasalah remaja putus sekolah yang merasa tidak nyaman dan merubah perilaku remaja sehingga bisa menyelesaikan masalah dengan kelompok-kelompok terapi kelompok berbasis outbound sangat tepat dibandingakan dengan pendekatan social case work. “Menurut Robert L Barker social case work yang ditujukan untuk membantu individu-individu dalam memecahkan permasalahan intrapsikis, antar pribadi, sosial ekonomi dan lingkungan melalui relasi- relasi yang bersifat lawan- muka”. 17 Dengan demikian pengertian terapi kelompok berbasis outbound dalam penenlitian ini adalah sebuah upaya terapi untuk menfasilitasi kemampuan bersosialisasi dan menyesuaikan diri terhadap lingkungan sejumlah penerima 17 Robert l Barker, Buku Pintar Pekerja Sosial Jilid 2.Jakarta: Gunung Mulia, 2009, h. 28.