8
1.3. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka penelitian ini bertujuan: 1
Mengidentifikasi dan menganalisis sistem tataniaga jamur tiram putih di Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat.
2 Menganalisis bagian pendapatan yang diperoleh petani dari keseluruhan
harga yang dibayarkan oleh konsumen farmer’s share.
3 Menganalisis efisiensi saluran tataniaga jamur tiram putih melalui besarnya
marjin tataniaga dan nilai rasio keuntungan terhadap biaya tataniaga di setiap lembaga tataniaga yang terkait dalam proses tataniaga jamur tiram putih di
Desa Kertawangi.
1.4. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai bahan masukan bagi:
1 Seluruh pihak yang terlibat dalam saluran tataniaga jamur tiram putih di Desa
Kertawangi, terutama untuk petani produsen jamur tiram putih agar terjadi peningkatan pendapatan.
2 Dinas Pertanian, terutama bidang hortikultura, sebagai bahan informasi dan
kajian ilmiah dalam melakukan pembinaan dan penyuluhan terhadap petani jamur tiram tentang prosedur budidaya jamur tiram yang benar.
3 Dinas Koperasi dan UKM, sebagai bahan informasi dalam melakukan
pembinaan tentang pentingnya berkoperasi terhadap petani jamur tiram agar mereka memiliki posisi tawar yang kuat dan tidak lagi bergantung pada
pengumpul dan bandar dalam memasarkan hasil produksinya serta adanya bantuan dalam pembentukan koperasi.
4 Pembaca hasil penelitian ini, sebagai referensi untuk penelitian selanjutnya
sekaligus memberikan gambaran tentang usaha serta tataniaga jamur tiram putih di lokasi penelitian.
1.5. Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini mengkaji tentang saluran tataniaga jamur tiram putih di Desa Kertawangi melalui analisis lembaga dan fungsi-fungsi tataniaga, struktur pasar,
9
dan perilaku pasar yang dilakukan oleh lembaga tataniaga jamur tiram putih, serta menganalisis efisiensinya menggunakan marjin tataniaga, biaya tataniaga,
farmer’s share, dan volume penjualan. Ruang lingkup lokasi penelitian meliputi Desa Kertawangi sebagai daerah penghasil jamur tiram putih, Pasar Induk
Caringin Bandung sebagai tujuan utama pemasaran jamur tiram putih dari Desa Kertawangi untuk Kota Bandung, dan beberapa pasar kecil di Kota Bandung.
Dalam hasil analisis tersebut dapat diidentifikasi bagaimana efisiensi tataniaga komoditas jamur tiram putih yang terjadi dan kemudian dapat memberikan
gambaran secara umum mengenai kegiatan tataniaga jamur tiram putih di lokasi penelitian.
10
II. TINJAUAN PUSTAKA