Analisis Rasio Keuntungan Atas Biaya Tataniaga Analisis Farmer’s Share

40 Marjin tataniaga untuk tiap lembaga tataniaga Mi dapat dihitung dengan dua cara yaitu pengurangan harga penjualan dengan harga pembelian pada suatu lembaga tataniaga atau penjumlahan biaya dan keuntungan tataniaga pada suatu lembaga tataniaga. Secara matematis dapat dirumuskan sebagai berikut: Mi = Psi – Pbi = Ci + Πi, atau Πi = Psi – Pbi - Ci Keterangan: Mi : Marjin tataniaga di tingkat ke-i Rpkg Psi : Harga jual pasar di tingkat ke-i Rpkg Pbi : Harga beli pasar di tingkat ke-i Rpkg Ci : Biaya tataniaga yang dikeluarkan lembaga tataniaga tingkat ke-i Rpkg Πi : Keuntungan yang diperoleh lembaga tataniaga tingkat ke-i Rpkg

4.4.5. Analisis Rasio Keuntungan Atas Biaya Tataniaga

Rasio keuntungan atas biaya ΠC adalah persentase keuntungan tataniaga terhadap biaya tataniaga yang secara teknis operasional untuk mengetahui tingkat efisiensinya. Rasio keuntungan diperoleh dari pembagian keuntungan tataniaga Π dengan biaya tataniaga C. Keuntungan tataniaga diperoleh dari selisih harga jual dengan harga beli pada masing-masing lembaga tataniaga dikurangi dengan biaya tataniaga. Hasil rasio keuntungan dan biaya menunjukkan seberapa besar setiap satuan biaya yang dikeluarkan selama tataniaga dapat memberikan besaran keuntungan tertentu selama proses penyaluran produk. Penyebaran rasio keuntungan dan biaya pada masing-masing lembaga tataniaga dapat dirumuskan sebagai berikut: Keterangan: Πi : Keuntungan lembaga tataniaga ke-i Ci : Biaya tataniaga pada lembaga tataniaga ke-i Rasio Keuntungan Biaya = Πi Ci 41

4.4.6. Analisis Farmer’s Share

Pendapatan yang diterima petani farmer’s share merupakan perbandingan persentase harga yang diterima oleh petani dengan harga yang dibayar di tingkat konsumen akhir. Dalam Asmarantaka 2009 disebutkan bahwa perhitungan farmer’s share adalah sebagai berikut: Keterangan: Fsi : Farmer’s share persentase yang diterima petani Pf : Harga di tingkat petani Pr : Harga di tingkat konsumen Tabel 10. Pengaplikasian Metode Penelitian No. Tujuan Penelitian Jenis Data Sumber Data Analisis Data 1. Mengidentifikasi dan menganalisis sistem tataniaga jamur tiram putih di Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat. Data primer Pengamatan langsung dan wawancara dengan responden dan narasumber terkait Analisis sistem tataniaga dan analisis struktur dan perilaku pasar 2. Menganalisis bagian pendapatan yang diperoleh petani dari keseluruhan harga yang dibayarkan oleh konsumen farm er’s share. Data primer Wawancara dan kuisioner Analisis farmer’s share 3. Menganalisis efisiensi saluran tataniaga jamur tiram putih melalui besarnya marjin tataniaga dan nilai rasio keuntungan terhadap biaya tataniaga di setiap lembaga tataniaga yang terkait dalam proses tataniaga jamur tiram putih di Desa Kertawangi. Data primer Wawancara dan kuisioner Analisis marjin tataniaga dan analisis rasio keuntungan dan biaya Fsi = Pf X 100 Pr 42

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN