42
V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
5.1. Geografi Lokasi Penelitian
Desa Kertawangi terletak di Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat. Desa ini memiliki luas wilayah sebesar 1.800 Ha.
Desa Kertawangi terdiri 14 Rukun Warga RW, 55 Rukun Tetangga RT dan empat Kedusunankampung, yaitu Kampung Cibadak, Kampung Cisarua,
Kampung Cibolang, dan Kampung Cipeusing. Batas administratif wilayah Desa Kertawangi adalah sebagai berikut:
Sebelah Utara : Kabupaten Subang dan Kabupaten Purwakarta
Sebelah Selatan : Desa Jambudipa dan Desa Padaasih
Sebelah Timur : Kecamatan Parongpong
Sebelah Barat : Desa Tugumukti
5.2. Keadaan Alam
Desa Kertawangi berada di dataran tinggi pada ketinggian 1.300 meter diatas permukaan laut mdpl. Suhu di daerah ini berkisar antara 20
-27 C pada
siang hari dan antara 15 -18
C pada malam hari dengan kelembaban rata-rata mencapai 80 persen. Rata-rata curah hujan tahunan adalah 1.800 mmtahun.
Keadaan tanah berjenis tanah andosol coklat kehitaman, bertekstur lempung dengan pH sekitar 5,5 ,dan tingkat kemiringan tanahnya 25 derajat.
Dengan kondisi topografi desa yang berada di dataran tinggi dan beriklim sejuk, masyarakat Desa Kertawangi banyak mengusahakan tanaman pangan dan
tanaman hortikultura berupa tanaman sayuran, buah-buahan, dan tanaman hias berupa bunga potong. Tanaman buah-buahan yang paling banyak ditanam di Desa
Kertawangi menurut luasan lahan yang digunakan berturut-turut adalah pisang, pepaya, dan jeruk. Tanaman sayuran yang paling banyak ditanam di Desa
Kertawangi menurut luasan lahan yang digunakan berturut-turut adalah tomat, jamur tiram, bunga kol, dan brokoli. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel
11.
43
Tabel 11. Luas Tanam dan Produksi Tanaman Pangan dan Sayuran di Desa
Kertawangi Pada Tahun 2011
Jenis Tanaman Luas Tanam Ha
Produksi Ton
Jagung 9,1
8,2 Ubi kayu
3 6
Ubi jalar 4
13 Cabe
3,2 13
Tomat 30
120 Kentang
4 97
Kubis 8
90 Buncis
10 170
Brokoli 16
75 Terong
2,1 32
Selada 2,5
20 Talas
6 7,1
Wortel 6,7
23 Labu
9 123
Bunga kol 23,5
655,8
Jamur tiram 27
1.234
Sumber : Profil Desa Kertawangi, 2011
Jamur tiram merupakan tanaman sayuran yang memiliki luas tanam terbesar kedua setelah tomat di Desa Kertawangi, yaitu seluas 27 Ha. Pada tahun
2011, tercatat bahwa produktivitas jamur tiram di Desa Kertawangi mencapai 1.234 ton Ha, artinya pada tahun 2011 Desa Kertawangi mampu menghasilkan
jamur tiram sebanyak 33.318 ton. Jamur tiram memiliki tingkat produktivitas yang tinggi dengan luas lahan pengusahaan yang tidak terlalu luas. Hal ini karena
pembudidayaan jamur tiram dilakukan secara bertingkat di dalam kumbung, sehingga mampu menghemat penggunaan lahan.
5.3. Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat