Lingkungan dan Syarat Tumbuh Kandungan Nutrisi dan Manfaat Jamur Tiram

12 5 Karakteristik panen jamur tiram jenis ini cenderung stabil panen bertahap dan jamur tidak langsung habis dalam sekali panen. Dalam 100 hari pertama, panen masih cenderung stabil dan baik. 6 Jamur tiram jenis Florida sangat cocok untuk jenis sayuran, untuk usaha jenis kripik jamur, dan juga jamur goreng. Strukturnya masih cukup kuat walaupun telah disimpan dalam lemari es. Gambar 1. Jamur Tiram Putih Varietas Florida Sumber : Dok. pribadi

2.1.1. Lingkungan dan Syarat Tumbuh

Secara alami jamur tiram banyak ditemukan tumbuh di batang-batang kayu lunak yang telah lapuk seperti pohon karet, damar atau sengon yang tergeletak di lokasi yang sangat lembab dan terlindung dari cahaya matahari. Jamur tiram dapat tumbuh di ketinggian minimal sekitar 500 m diatas permukaan laut di lokasi yang memiliki kadar air minimal 60 persen Parjimo dan Andoko 2007. Tingkat keasaman media sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan jamur tiram. Derajat keasaman atau pH media tanam yang optimal untuk pertumbuhan jamur tiram putih adalah enam hingga tujuh. Apabila pH terlalu rendah atau terlalu tinggi maka pertumbuhan jamur akan terhambat, bahkan mungkin akan tumbuh jamur lain yang akan mengganggu pertumbuhan jamur tiram itu sendiri. Keasaman pH media diatur dengan menggunakan kapur Calsium carbonat Dinas 13 Pertanian Jawa Timur 2007. Syarat tumbuh jamur tiram sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor lingkungan. Oleh karena itu, faktor lingkungan harus benar-benar dikelola secara baik, seperti temperatur, kelembaban, sirkulasi udara, dan cahaya.

2.1.2. Kandungan Nutrisi dan Manfaat Jamur Tiram

Jamur merupakan sumber mineral yang baik, kandungan mineral utama yang tertinggi adalah kalium K, kemudian fosfor P, natrium Na, kalsium Ca, dan magnesium Mg. Jamur juga merupakan sumber mineral minor yang baik karena mengandung seng, besi, mangan, molibdenum, kadmium, dan tembaga. Oleh karena itu jamur tiram baik dan aman untuk dikonsumsi setiap hari. Jamur tiram mengandung sembilan asam amino esensial yang tidak bisa disintesis dalam tubuh, yaitu lisin, metionin, triptofan, threonin, valin, leusin, isoleusin, histidin dan fenilalanin. Setidaknya 72 persen dari total asam lemak jamur tiram berupa asam lemak tidak jenuh Isnawan 2003 6 . Tabel 5 menunjukkan besarnya kandungan gizi pada 100 gram jamur tiram. Tabel 5. Kandungan Gizi Setiap 100 Gram Jamur Tiram Kandungan Kadar Protein 5,94 Serat 1,56 Lemak 0,17 Karbohidrat 50,59 Kalori 45,65 kj Zat Besi 1,9 mg Kalsium 8,9 mg Vitamin B1 0,75 mg Vitamin B2 0,75 mg Vitamin C 12,4 mg Fosfor 17 mg Sumber: Chazali dan Pratiwi 2010 6 Isnawan, H. 2003. Teknologi Bioproses Pembibitan dan Produksi Jamur Tiram untuk Peningkatan Nilai Tambah Pertanian. www.iptek.net.id. [20 Mei 2009]. 14 Jamur tiram memiliki kandungan gizi dan nutrisi lebih tinggi dibandingkan dengan jenis jamur kayu lainnya. Berikut perbandingan kandungan nutrisi pada jamur tiram dengan jamur lain dan bahan makanan lain dapat dilihat pada Tabel 6. Tabel 6. Perbandingan Kandungan Gizi Jamur dengan Bahan Makanan Lainnya Bahan Makanan Protein Lemak Karbohidrat Jamur tiram 27 1,6 58 Jamur merang 1,8 0,3 4 Jamur kuping 8,4 0,5 82,8 Daging sapi 21 5,5 0,5 Bayam - 2,2 1,7 Kentang 2 - 20,9 Kubis 1,5 0,1 4,2 Seledri - 1,3 0,2 Buncis - 2,4 0,2 Sumber: Martawijaya dan Nurjayadi 2010 Pada Tabel 6 dapat dilihat bahwa kandungan lemak pada jamur konsumsi lebih rendah daripada lemak daging sehingga jamur lebih sehat untuk dikonsumsi. Kandungan protein pada jamur tiram ternyata lebih tinggi dibandingkan dengan daging sapi dan bahan makanan lain yang juga berasal dari tanaman. Dilihat dari segi harga, harga jamur konsumsi jauh lebih murah bila dibandingkan dengan daging. Hal tersebut menunjukkan bahwa jamur dapat dijadikan sebagai alternatif pangan yang mampu memenuhi kebutuhan gizi dan protein untuk berbagai kalangan masyarakat. Jamur tiram rendah kolesterol dan kandungan lemaknya merupakan lemak tidak jenuh sehingga dapat mencegah penyakit darah tinggi dan aman bagi mereka yang rentan terhadap serangan jantung Parjimo dan Andoko 2007. Dari hasil penelitian kedokteran secara klinis, diketahui bahwa kandungan senyawa kimia khas jamur tiram berkhasiat mengobati berbagai penyakit manusia seperti tekanan darah tinggi, diabetes, kelebihan kolesterol, anemia, meningkatkan daya tahan tubuh terhadap serangan polio, dan influenza, serta kekurangan gizi 7 . 7 Dinas Pertanian Jawa Timur. 2007. Budidaya Jamur Tiram. www.diperta-jatim.go.id. [9 Mei 2009]. 15

2.2. Tahapan Budidaya Jamur Tiram Putih