61
pedagang grosir, proses tataniaga dilanjutkan ke pedagang pengecer. Harga jual jamur tiram dari pedagang grosir ke pedagang pengecer adalah Rp 8.500 per
kilogramnya. Konsumen dari pedagang grosir Rudi adalah pedagang pengecer untuk pasar-pasar kecil dan pedagang sayur keliling. Responden pedagang
pengecer di Saluran II ini adalah Ibu Asih, yaitu seorang pedagang sayuran di Pasar Kopo. Harga yang diberikan pedagang pengecer untuk konsumen akhir
yaitu Rp 12.000. Biaya tataniaga pada saluran ini dikeluarkan oleh bandar, pedagang grosir, dan pedagang pengumpul.
6.2.3. Saluran Tataniaga III
Saluran tataniaga III terdiri dari petani, pedagang pengumpul, bandar, pedagang grosir, pedagang pengecer, dan konsumen akhir Gambar 6. Saluran
tataniaga III ini merupakan saluran tataniaga terpanjang dalam rantai tataniaga
jamur tiram putih segar dari Desa Kertawangi.
Gambar 6. Saluran Tataniaga III pada Jamur Tiram Putih
Petani responden yang menggunakan saluran tataniaga ini sebanyak satu orang atau sebesar 12,5 persen dengan volume penjualan sebanyak 40 kilogram
per hari atau sebesar 3,49 persen dari total volume jamur tiram putih yang dihasilkan oleh petani responden Tabel 17. Petani kemudian menjual jamur
tiram putihnya kepada pedagang pengepul M. Sholeh.
Tabel 17. Volume dan Harga Jual Jamur Tiram Putih di Tingkat Petani pada
Saluran Tataniaga III No.
Nama Petani Skala Usaha
Volume Kg
Harga Jual RpKg
1. Tisna
Sedang 40
6.800
Petani Pedagang
Grosir Bandar
Pedagang Pengumpul
Pedagang Pengecer
Konsumen Akhir
62
Harga beli jamur tiram yang diberikan pengepul kepada petani adalah Rp 6.800 per kilogram. Harga tersebut lebih rendah daripada harga yang diberikan
kepada petani pada dua rantai tataniaga sebelumnya. Hal tersebut dikarenakan pengepul harus menjual lagi jamur tiramnya ke bandar dan bandar hanya memberi
harga Rp 7.000 per kilogram sehingga pengepul memberikan harga beli yang lebih rendah kepada petani langganannya agar ia memperoleh keuntungan.
Saluran tataniaga tiga ini kurang diminati oleh petani, terlihat dari sedikitnya petani responden yang memilih saluran tataniaga ini. Proses tataniaga kemudian
berlanjut ke pedagang grosir. Pedagang grosir yang menjadi responden adalah Rizal. Harga jamur tiram putih di tingkat pedagang grosir responden memiliki
kesamaan yaitu Rp 7.500. Selanjutnya pedagang grosir menjual jamur tiram putih kepada pedagang pengecer dengan harga Rp 8.500. Pedagang pengecer yang
menjadi responden adalah Bapak Udung yang merupakan pedagang pengecer sayuran di Pasar Ciroyom. Harga yang diberikan pedagang pengecer kepada
konsumen akhir di Saluran III ini sebesar Rp 12.000 per kilogram.
6.2.4. Saluran Tataniaga IV