28
a Fungsi standarisasi dan grading yaitu mempermudah pembelian barang,
mempermudah pelaksanaan jual beli, mengurangi biaya pemasaran dan memperluas pasar.
b Fungsi penanggungan risiko dengan menerima kemungkinan kehilangan
dalam proses pemasaran yang disebabkan risiko fisik dan risiko pasar. c
Fungsi pembiayaan yaitu kegiatan pembayaran dalam bentuk uang untuk memperluas proses tataniaga
d Fungsi informasi pasar dengan mengumpulkan interpretasi dari sejumlah
data sehingga proses pemasaran menjadi lebih sempurna.
Asmarantaka 2009 mengemukakan bahwa fungsi-fungsi tataniaga merupakan aktivitas-aktivitas bisnis atau perlakuan oleh lembaga-lembaga
tataniaga dalam proses tataniaga. Sedangkan Dahl and Hammond 1987, mendefinisikan fungsi-fungsi
tataniaga sebagai serangkaian fungsi yang dipergunakan dalam menggerakkan input dari titik produsen sampai konsumen akhir terdiri dari fungsi pertukaran,
fungsi fisik dan fungsi fasilitas. Fungsi-fungsi pemasaran tersebut adalah kegiatan produktif meningkatkan nilai guna bentuk, tempat, waktu dan kepemilikan.
Dari ketiga definisi para ahli maka dapat diintisarikan bahwa fungsi-fungsi tataniaga sebagai aktivitas dalam proses tataniaga yang melibatkan lembaga-
lembaga tataniaga untuk menyampaikan komoditi dari produsen hingga ke konsumen akhir. Fungsi tataniaga juga membentuk suatu pasar yang di dalamnya
terdiri dari beberapa penjual dan pembeli. Hubungan antara pelaku-pelaku tataniaga tersebut dapat dilihat pada bentuk struktur pasarnya. Tataniaga yang
baik harus dilihat pula struktur pasarnya.
3.1.5 Struktur Pasar
Struktur pasar merupakan dimensi yang menjelaskan pengambilan keputusan oleh perusahaan maupun industri, jumlah perusahaan dalam suatu
pasar, distribusi perusahaan menurut berbagai ukuran, deskripsi komoditi dan diferensiasi komoditi, syarat pasar dan lainnya Limbong dan Sitorus, 1987.
29
Struktur pasar didefinisikan sebagai saling hubungan korelasi antara pembeli calon pembeli dan penjual calon penjual yang secara strategi
mempengaruhi penentuan harga dan pengorganisasian pasar Asmarantaka, 1999 Menurut Dahl dan Hammond 1997, struktur pasar adalah sifat-sifat atau
karakteristik pasar, dimana ada empat faktor penentu dari karakteristik struktur pasar 1 jumlah atau ukuran pasaran, 2 kondisi atau keadaaan produk, 3
kondisi keluar atau masuk pasar dan 4 tingkat pengetahuan informasi pasar yang dimiliki oleh partisipan dalam pemasaran misalnya biaya, harga dan kondisi pasar
antara partisipan. Berdasarkan karakteristik struktur pasar tersebut Dahl and Hammond 1987
dan Limbong dan Sitorus 1987 mengelompokkan pasar ke dalam empat struktur pasar yang berbeda, yaitu: 1 Pasar Persaingan Sempurna Perfect Competition;
2 Pasar Monopoli atau Monopsoni MonopolyMonopsony; 3 Pasar Oligopoli atau Oligopsoni OligopolyOligopsony; dan 4 Pasar Persaingan Monopolistik
Monopolistic Competition. Struktur pasar persaingan sempurna adalah pasar dimana banyak pembeli
dan penjual memperdagangkan komoditi yang bersifat homogen atau seragam dengan jumlah yang banyak, sehingga setiap pembeli dan penjual tidak dapat
mempengaruhi harga di pasar, atau dengan kata lain bahwa pembeli dan penjual merupakan pihak yang mengikuti harga price taker bukan sebagai pihak yang
menetapkan harga price maker. Disamping itu, pasar persaingan sempurna tidak terdapat hambatan untuk keluar atau masuk pasar, sehingga pembeli dan penjual
dapat dengan mudah untuk keluar dan masuk pasar. Pengetahuan atau informasi yang dimiliki oleh pembeli dan penjual mengenai kondisi pasar relatif sempurna,
dan mobilitas sumber-sumber ekonomi juga relatif sempurna. Struktur pasar monopoli dicirikan dengan penjual tunggal dari sebuah
komoditas yang bersifat unik dan sangat dideferensiasi dan penjual tersebut memiliki pengaruh atas penawaran produk tertentu sehingga pada struktur pasar
monopoli penjual merupakan pihak yang menetapkan harga. Hambatan untuk masuk dan keluar yang besar seringkali merintangi pendatang potensial dan
menawarkan kesempatan untuk memperoleh laba ekonomi. Dari segi pembeli disebut pasar monopsoni, yang terdiri hanya dari seorang pembeli suatu komoditi.
30
Pasar oligopoli terdiri dari beberapa penjual yang sangat peka akan strategi pemasaran dan penetapan harga penjual lain dan menjual produk yang bersifat
homogen serta standar. Sedikit jumlah penjual ini disebabkan tingginya hambatan untuk memasuki industri yang bersangkutan, hal ini dapat disebabkan beberapa
hal, seperti: paten, kebutuhan modal yang besar, pengendalian bahan baku, pengetahuan yang sifatnya perorangan dan lokasi yang langka dan sebagainya.
Sedangkan pasar yang terdiri dari beberapa pembeli disebut pasar oligopsoni. Pasar yang terdiri dari beberapa penjual yang menjual produk yang bersifat
terdeferensiasi atau heterogen disebut pasar oligopoli terdeferensiasi. Sedangkan pasar oligopsoni terdeferensiasi merupakan pasar yang dicirikan dengan beberapa
pembeli yang membeli produk yang terdeferensiasi. Pasar persaingan monopolistik merupakan karakteristik struktur pasar antara
pasar persaingan sempurna dan pasar oligopoli. Pasar persaingan monopolistik dicirikan dengan terdapat banyak penjual dan pembeli yang melakukan transaksi
pada berbagai macam harga dan bukan atas satu harga pasar, dimana munculnya beberapa macam harga ini disebabkan penjual dapat melakukan penawaran yang
berbeda kepada pembeli. Produk fisik dapat dibedakan menurut kualitas, ciri atau gayanya, service dapat berbeda, sebagai akibat penglihatan pembeli yang berbeda
atas barang yang ditawarkan dan kesediaan membayar harga yang berbeda. Pada pasar persaingan monopolistik, penjual mengajukan penawaran yang
berbeda untuk segmen pembeli yang berbeda dan dengan bebas menggunakan merek, periklanan dan personal selling, disamping harga untuk menonjolkan
penawaran. Dari segi pembeli pasar ini disebut pasar persaingan monopsoni. Menurut Limbong dan Sitorus 1987, analisis struktur pasar merupakan
salah satu elemen penting yang harus diamati dalam menganalisis tataniaga. Agar produsen dan konsumen dapat melakukan sistem tataniaga yang efisien, maka ada
tiga hal yang perlu diperhatikan yaitu : a Konsentrasi pasar dan jumlah produsen, b Sistem keluar masuk barang yang terjadi di pasar, dan c
diferensiasi produk. Berikut adalah Tabel mengenai karakteristik masing-masing struktur pasar
yang dilihat dari dua sisi yaitu sisi produsen dan sisi konsumen.
31
Tabel 7. Karakteristik Pasar Berdasarkan Sudut Penjual dan Pembeli
No Karakteristik
Struktur Pasar Jumlah
Penjual Jumlah
Pembeli Sifat Produk
Sudut Penjual Sudut Pembeli
1 Banyak
Banyak Homogen
Persaingan sempurna
Persaingan sempurna
2 Banyak
Sedikit Diferensiasi
Persaingan Monopolistik
Oligopsoni 3
Sedikit Banyak
Homogen Oligopoli
Persaingan Monopolistik
4 Sedikit
Sedikit Diferensiasi
Oligopoli Diferensiasi
Oligopsoni Diferensiasi
5 Satu
Satu Unik
Monopoli Monopsoni
Sumber: Dahl and Hammond 1997 Dari beberapa pengertian yang telah disebutkan diatas, maka dapat
dikatakan bahwa struktur pasar adalah karakteristik organisasional yang berdasarkan hubungan antara penjual dengan penjual lainnya, antara pembeli
dengan pembeli lainnya, antara penjual dengan pembeli, dan antara pedagang dengan suplier yang potensial bisa masuk pasar. Dalam beberapa karakteristik
struktur pasar tersebut di dalamnya terdapat perilaku pasar yang berbeda-beda.
3.1.6 Perilaku Pasar