31
Tabel 7. Karakteristik Pasar Berdasarkan Sudut Penjual dan Pembeli
No Karakteristik
Struktur Pasar Jumlah
Penjual Jumlah
Pembeli Sifat Produk
Sudut Penjual Sudut Pembeli
1 Banyak
Banyak Homogen
Persaingan sempurna
Persaingan sempurna
2 Banyak
Sedikit Diferensiasi
Persaingan Monopolistik
Oligopsoni 3
Sedikit Banyak
Homogen Oligopoli
Persaingan Monopolistik
4 Sedikit
Sedikit Diferensiasi
Oligopoli Diferensiasi
Oligopsoni Diferensiasi
5 Satu
Satu Unik
Monopoli Monopsoni
Sumber: Dahl and Hammond 1997 Dari beberapa pengertian yang telah disebutkan diatas, maka dapat
dikatakan bahwa struktur pasar adalah karakteristik organisasional yang berdasarkan hubungan antara penjual dengan penjual lainnya, antara pembeli
dengan pembeli lainnya, antara penjual dengan pembeli, dan antara pedagang dengan suplier yang potensial bisa masuk pasar. Dalam beberapa karakteristik
struktur pasar tersebut di dalamnya terdapat perilaku pasar yang berbeda-beda.
3.1.6 Perilaku Pasar
Asmarantaka 1999, mendefinisikan perilaku pasar adalah seperangkat strategi dalam pemilihan yang ditempuh baik penjual maupun pembeli untuk
mencapai tujuannya. Terdapat tiga cara mengenal perikau pasar, yakni : 1.
Penentuan harga dan setting level of output ; penentuan harga : menetapkan dimana harga tersebut tidak berpengaruh terhadap perusahaan
lain, ditetapkan secara bersama-sama penjual atau penetapan harga berdasarkan pemimpin harga price leadership.
2. Product promotion policy ; melalui pameran dan iklan atas nama
perusahaan. 3.
Predatory and exlusivenary tactics ; strategi ini bersifat ilegal karena bertujuan mendorong persahaan pesaing untuk keluar dari pasar. Strategi
ini antara lain menetapkan harga di bawah biaya marginal sehingga perusahaan lain tidak dapat bersaing secara sehat. Cara lain adalah
berusaha menguasai bahan baku intergrasi vertikal ke belakang, sehingga
32
perusahaan pesaing tidak dapat berproduksi dengan menggunakan bahan baku yang sama secara persaingan yang sehat.
Perilaku pasar menurut Dahl dan Hammond 1987 merupakan pola atau tingkah laku dari lembaga-lembaga pemasaran yang menyesuaikan dengan
struktur pasar dimana lembaga-lembaga tersebut melakukan kegiatan penjualan dan pembelian, penentuan harga dan kerjasama antar lembaga pemasaran.
Perilaku pasar dapat diketahui dengan mengamati praktik penjualan dan pembelian yang dilakukan oleh masing-masing lembaga pemasaran, sistem
penentuan harga, kemampuan pasar menerima jumlah produk yang dijual, stabilitas pasar dan pembayaran serta kerjasama di antara berbagai lembaga
pemasaran. Dalam menganalisis tingkah laku pasar terdapat tiga pihak yang memiliki
kepentingan yang berbeda-beda. Produsen menghendaki harga yang tinggi pasar output secara lokal menghendaki pilihan beberapa pembeli, tersedia waktu dan
informasi pasar yang cukup dan adanya kekuatan tawar menawar yang lebih kuat. Lembaga tataniaga menghendaki keuntungan yang maksimal, yaitu selisih marjin
tataniaga dengan biaya untuk melaksanakan fungsi-fungsi tataniaga relatif besar. Sedangkan konsumen menghendai tersedianya produk pertanian sesuai kebutuhan
konsumen dengan harga yang wajar. Kriteria yang digunakan dalam menilai tingkah laku pasar meliputi : 1
Apakah tingkah laku pasar tidak wajar, eksklusif, saling mematikan ataukah peserta pasar menetapkan taktik paksaan, 2 Apakah tidak terjadi promosi
penjualan yang menyesatkan. 3 Persengkongkolan penetapan harga apakah dapat dinyatakan secara terang-terangan atau sembunyi, 4 Apakah ada
perlindungan terhadap praktek tataniaga yang tidak efisien, 5 Apakah praktek penetapan harga yang sama untuk kualitas produk yang lebih merugikan
konsumen. Dari beberapa pemaparan mengenai perilaku pasar diatas dapat
didefinisikan bahwa perilaku pasar merupakan pola tingkah laku peserta pasar, yaitu produsen, konsumen, dan lembaga tataniaga dalam memberikan respon
terhadap situasi penjualan dan pembelian yang terjadi.
33
Perilaku suatu pemasar akan sangat jelas pada saat beroperasi, misalkan dalam penentuan harga, promosi, usaha dan pangsa pasar, penjualan, pembelian,
siasat pemasaran dan lain sebagainya. Struktur pasar dan perilaku pasar akan menentukan keragaan pasar yang dapat diukur melalui peubah harga, biaya dan
marjin pemasaran serta jumlah komoditas yang diperdagangkan Dahl Hammond, 1987.
3.1.7 Keragaan Pasar