Kelembagaan Pertanian Keragaan Pertanian 1. Usaha Tani Kakao Rakyat

56

5.1.2. Kelembagaan Pertanian

Di Pulau Sebatik terdapat dua Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian BPP, yaitu di Sebatik dan Sebatik Barat. Masing-masing BPP ini mempunyai wilayah kerja masing-masing sesuai dengan pembagian wilayah administratif di kawasan tersebut. Setiap BPP mempunyai beberapa PPL penyuluh pertanian lapangan, sebagai petugas lapangan pada kelompok tani di wilayah binaannya masing-masing. Hasil pengamatan lapangan menunjukkan bahwa pertemuan kelompok di masing-masing BPP ada yang dilakukan secara rutin dan ada yang tidak melakukan. Pertemuan rutin kelompok biasanya dihadiri oleh PPL, diikuti oleh pengurus dan anggota kelompok tani. Pada pertemuan tersebut selain membicarakan masalah pertanian juga dibahas masalah lain yang berkaitan dengan usahatani mereka. Pada masing-masing BPP setiap tahun disusun Programa Penyuluhan Pertanian, yang diperlukan untuk memberi arah, pedoman dan sebagai alat pengendali pencapaian tujuan penyelenggaraan penyuluhan. Programa tersebut disusun melalui serangkaian pertemuan yang dikoordinasikan oleh penyuluh pertanian di tingkat desa bersama gabungan kelompok tani, kelompok tani dan perangkat desa setempat. Di Desa Aji kuning, Kecamatan Sebatik Barat sudah ada Sub Terminal Agribisnis STA Mekar Sari. Jumlah anggota STA Mekar Sari ini sebanyak 370 orang, terdiri atas petani yang terdaftar dalam keanggotaan kelompok tani. Keberadaan stasiun agribisnis ini adalah dalam upaya untuk menampung hasil panen pertanian dari masyarakat sekitarnya, terutama hasil panen kakao. Harga jual kakao dari petani ditentukan oleh pedagang pengumpul STA Mekar Sari sesuai dengan kualitas produk hasil panen. Produk pertanian dari para petani di sekitarnya selanjutnya dijual ke pedagang kakao Tawau di Malaysia. Sebelum tahun 2007 sebelum STA dibangun telah terjalin transaksi perdagangan antara pedagang setempat dengan pedagang Tawau. STA Mekar Sari ini melayani anggotanya dengan sistem pembayaran tunai atau kredit. Dengan sistem kredit petani mengambil pinjaman dalam bentuk barang atau kebutuhan lain dan pembayarannya dilakukan setelah panen dengan uang hasil penjualan kakao. 57 Kapasitas pemasaran produk pertanian dari STA Mekar Sari pada saat musim panen adalah sebagai berikut: a kakao per harinya 10 ton atau 300 ton per bulan, di luar musim panen 2 - 3 ton per hari atau 75 ton per bulan; b pisang 5 - 8 ton per hari atau 180 ton per bulan, mangga 2 ton per hari atau 50 ton per bulan, durian 3 - 5 ton per hari atau 100 ton per bulan, rambutan 2 - 4 ton per hari atau 90 ton per bulan, dan cempedak 1 - 2 ton per hari.

5.1.3. Kendala Umum Pengembangan Kakao Rakyat