Kebutuhan Stakeholders Indeks dan Status Keberlanjutan

105 pemerintah pusat dan daerah, c keberadaan kelompok tani, dan d keberadaan Lembaga Keuangan Mikro [LKM]; 6 dimensi pertahanan dan keamanan: a sarana dan prasarana pertahanan dan keamanan, b sarana dan prasarana lintas batas. Faktor-faktor pengungkit tersebut kemudian dianalisis untuk menentukan faktor kunci peningkatan produktivitas lahan berkelanjutan. Hasil analisis prospektif menunjukkan bahwa dari 19 atribut yang sensitif tersebut diperoleh 8 faktor kunci Gambar 30 yaitu 1 rata-rata umur tanaman kakao, 2 serangan hama dan penyakit, 3 daya saing kakao, 4 tindakan pemupukan, 5 penguasaan teknologi usahatani, 6 sarana dan prasarana jalan, 7 Lembaga Keuangan Mikro [LKM], serta 8 sarana dan prasarana hankam. Gambar 30. Pengaruh dan ketergantungan antar faktor pengungkit berdasarkan analisis keberlanjutan pada kelas kesesuaian lahan cukup sesuai S2 dan sesuai marginal S3

5.8.2. Kebutuhan Stakeholders

Hasil wawancara dan survei lapangan menunjukkan bahwa dalam rangka meningkatkan produktivitas lahan berkelanjutan untuk perkebunan kakao rakyat pada masa yang akan datang, faktor-faktor penting yang harus diperhatikan antara lain: a perlunya kerjasama antar lintas sektor dalam pembangunan kawasan perbatasan, b perlunya dukungan kebijakan pengembangan kawasan perbatasan dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah, c perlunya peningkatan nilai tambah kakao rakyat, dan d perlunya melibatkan semua stakeholders atau pemangku kepentingan pemerintah pusat, pemerintah daerah, pengusaha, Gambaran Tingkat Kepentingan Faktor-Faktor yang Berpengaruh pada Sistem yang Dikaji - 0,50 1,00 1,50 2,00 2,50 - 0,20 0,40 0,60 0,80 1,00 1,20 1,40 1,60 1,80 106 perbankan dan masyarakat untuk mengembangkan kakao rakyat di kawasan perbatasan dari hulu hingga hilir. Hasil identifikasi kebutuhan stakeholders diperoleh 13 faktor yang perlu mendapatkan perhatian yaitu 1 umur tanaman kakao yang sudah tua, 2 pengelolaan lahan dan lingkungan, 3 daya saing kakao, 4 tingkat ketergantungan terhadap pasar Malaysia, 5 rata-rata umur petani, 6 status lahan usahatani, 7 akses jalan, 8 industri pengolahan, 9 sarana produksi pertanian, 10 keberadaan kelompok tani, 11 penyuluhan pertanian, 12 sinkronisasi kebijakan pusat dan daerah, serta 13 sarana dan prasarana lintas batas. Berdasarkan hasil identifikasi kebutuhan stakeholders, diperoleh 7 faktor kunci peningkatan produktivitas lahan berkelanjutan untuk perkebunan kakao rakyat. Hasil analisis prospektif menunjukkan bahwa faktor-faktor kunci yang perlu diperhatikan pada masa yang akan datang Gambar 31 adalah: 1 rata-rata umur petani, 2 sarana produksi pertanian, 3 umur tanaman kakao yang sudah tua [perlu peremajaan], 4 tingkat ketergantungan pasar Malaysia, 5 industri pengolahan, 6 sinkronisasi kebijakan pusat dan daerah, dan 7 status lahan usahatani Gambar 31. Pengaruh dan ketergantungan antar faktor pengungkit berdasarkan analisis kebutuhan stakeholders pada kelas kesesuaian lahan cukup sesuai S2 dan sesuai marginal S3 Gambaran Tingkat Kepentingan Faktor-Faktor yang Berpengaruh pada Sistem yang Dikaji - 0.20 0.40 0.60 0.80 1.00 1.20 1.40 1.60 1.80 2.00 - 0.20 0.40 0.60 0.80 1.00 1.20 1.40 1.60 107

5.9. Faktor Kunci Keberlanjutan