URUSAN PEMERINTAHAN UMUM SATUAN POLISI PAMONG PRAJA

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA DENPASAR TAHUN 2015 BAB II- 66 1. Berkurangnya secara nyata praktek korupsi di birokrasi, dan dimulai dari tatanan jajaran pejabat yang paling atas; 2. Terciptanya sistem kelembagaan dan ketatalaksanaan pemerintahan yang bersih, efisien, efektif, transparan, profesional dan akuntabel; 3. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pengambilan kebijakan publik; 4. Terjaminnya konsistensi seluruh peraturan daerah dengan peraturan diatasnya. Program Peningkatan Pengawasan dan Akuntabilitas Kinerja, Program Peningkatan Kinerja Legislatif, Program Peningkatan Kapasitas Keuangan Daerah, Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Perijinan, Program Penataan Kelembagaan dan Ketatalaksanaan, Program Pembangunan dan Peningkatan Fasilitas Gedung Pemerintah dan Pemerintah Daerah serta Program Pendayagunaan Sumber Daya Aparatur

15. URUSAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN

DESA Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia. Sedangkan Sistem Perencanaan Pembangunan nasional adalah suatu kesatuan tata cara perencanaan pembangunan untuk menghasilkan rencana-rencana pembangunan dalam jangka menengah, dan tahunan yang dilaksanakan oleh unsur penyelenggara dan masyarakat di tingkat pusat dan daerah. Pembangunan Daerah membutuhkan suatu konsep yang berbasis pada potensi yang ada serta berorientasi pada kesejahteraan masyarakat. Konsep ini akan tercapai jika ada peran aktif dan partisipasi dari masyarakat, karena keterlibatan masyarakat dari awal proses perencanaan pembangunan yang tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan hal ini akan membuat masyarakat merasa memiliki kepedulian terhadap hasil pembangunan tersebut. Untuk itu masyarakat dalam bentuk kelembagaan dan organisasi lainnya harus dapat diberdayakan untuk mencapai tujuan tersebut. Penyelenggaraan Pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan yang semakin meningkat, membawa akibat penyelenggaraan Administrasi Pemerintahan DesaKelurahan semakin penting artinya dalam upaya mewujudkan DesaKelurahan yang mampu melaksanakan fungsi Pemerintahan secara efisien dan efektif, serta dalam upaya mewujudkan Desa Kelurahan yang mampu berfungsi sebagai sumber data dan informasi dan informasi bagi semua kegiatan pemerintahan dan pembangunan. Pembangunan dengan pradigma pemberdayaan diperlukan untuk mewujudkan partisifasi masyarakat baik dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian pembangunan di DesaKelurahan maupun Kecamatan.

16. URUSAN KEARSIPAN BADAN PERPUSTAKAAN, ARSIP DAN DOKUMENTASI

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, menuntut setiap instansi pemerintah termasuk Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kota Denpasar lebih kreatif, inovatif dan memiliki motivasi kerja yang tinggi agar apa yang menjadi tujuan pembangunan daerah baik secara fisik maupun RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA DENPASAR TAHUN 2015 BAB II- 67 non fisik dapat berjalan dengan baik sesuai dengan visi dan misi yang telah ditetapkan, terlebih lagi dengan adanya Undang-undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan dan Undang-undang Nomor 43 tahun 2009 tentang kearsipan. Dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan memperbaiki sistem administrasi kearsipan telah dilakukan berbagai upaya. Upaya – upaya tersebut terutama diarahkan untuk meningkatkan minat baca masyarakat, serta meningkatkan kualitas informasi dan sistem administrasi kearsipan yang merupakan indikator utama pembangunan perpustakaan, kearsipan dan dokumentasi. Pada akhirnya peningkatan pada kedua indikator itu akan dapat meningkatkan minat baca masyarakat serta meningkatkan kualitas informasi dan sistem administrasi kearsipan di Kota Denpasar. Keberhasilan pencapain sasaran pembangunan bidang Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kota Denpasar diukur melalui 2 indikator kinerja utama. Pertama indikator bidang perpustakaan, yaitu : meningkatnya minat baca masyarakat dengan mengukur 1 jumlah anggota perpustakaan, 2 jumlah pengunjung, 3 jumlah judul dan koleksi perpustakaan. Kedua, meningkatknya kualitas informasi dan sistem administrasi kearsipan dengan mengukur : 1 peningkatan kualitas SDM dan sistem kearsipan pada Unit- unit kerja di lingkungan pemerintah Kota Denpasar, 2 terwujudnya sistem pengelolaan kearsipan yang semakin baik, 3 pengelolaan arsip in aktif. Hasil pencapain kinerja sasaran pembangunan bidang perpustakaan, arsip dan dokumentasi dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2013 dapat diuraikan sebagai berikut : 1. Bidang Perpustakaan : Tabel 2.45 Jumlah Anggota Perpustakaan Uraian Tahun 2010 2011 2012 2013 Jumlah Anggota Perpustakaan 199 1.306 1.320 3.244 Sumber : Badan Perpustakaan, Arsip Dan Dokumentasi Tabel 2.46 Jumlah Kunjungan ke Perpustakaan 2010 sd 2013 No. Jenis Pelayanan Publik Jumlah Kunjungan orang 2010 2011 2012 2013 1. 2. 3. Perpustakaan Umum Perpustakaan Keliling Perpustakaan Khusus Jagatnatha 475 440 2.407 5.386 3.445 10.690 169 5.934 7.201 613 Jumlah Kunjungan 915 7.793 14.314 13.748 Sumber : Badan Perpustakaan, Arsip Dan Dokumentasi