RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA DENPASAR TAHUN 2015
BAB V- 49
Arah Kebijakan
Untuk mewujudkan kegiatan pencegahan dan penanggulangan bencana di Kota Denpasar, ditempuh dengan langkah-langkah sebagaiberikut : melaksanakan
sosialisasi mengenai pencegahan dan penanggulangan bencana; meningkatkan pengawasan teknis keamanan dan keselamatan gedung; meningkatkan koordinasi
dalam penanggulangan dan pencegahan bencana; melengkapai
sarana-prasarana pencegahan penanggulangan bencana.
5.13. Politik, Hukum, Keamanan dan Ketertiban
A. Peningkatan Keamanan, Ketentraman dan Ketertiban Sasaran
Sasaran dari Peningkatan Keamanan, Ketertiban dan Penanggulangan Kriminalitas adalah sebagai berikut:
1. Menurunnya angka pelanggaran hukum untuk menciptakan rasa aman masyarakat;
2. Mencegah ketegangan dan ancaman konflik antar kelompok masyarakat atau antar golongan
3. Menurunnya jumlah pecandu narkoba; 4. Meningkatnya kepatuhan dan disiplin masyarakat terhadap hukum.
5. Meningkatkan rasa aman untuk mengkonsumsi barang dan jasa kepada
masyarakat dan mencegah isu negatif akibat mengkonsumsi barang dan jasa yang dapat mengganggu stabilitas kepariwisataan
Arah Kebijakan
Sasaran tersebut dicapai dengan meningkatkan peran serta masyarakat dan meningkatkan profesionalisme institusi yang terkait dengan masalah keamanan
dalam rangka terjaminnya keamanan dan ketertiban masyarakat, tertib dan tegaknya hukum, serta terselenggaranya perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada
masyarakat. Sejalan dengan hal tersebut, kebijakan yang akan ditempuh meliputi: 1. Penanggulangan dan pencegahan konflik komunal berlatar belakang etnik, ras,
dan agama 2. Penanggulangan dan pencegahan gangguan Kamtibmas
3. Pencegahan kasus akibat mengkonsumsi barang dan jasa 4. Melakukan upaya sinergis komprehensif untuk menurunkan angka kecanduan
narkoba.
B. Peningkatan Rasa Saling Percaya dan Harmonisasi Antar Kelompok Masyarakat, Kerukunan Umat Beragama dan Perlindungan Terhadap
Masyarakat Sasaran
1. Terpeliharanya situasi aman dan damai; 2. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan keputusan
kebijakan publik dan penyelesaian persoalan sosial kemasyarakatan 3. Terciptanya harmoni sosial dalam kehidupan intern dan antarumat beragama yang
toleran dan saling mengormati dalam rangka menciptakan suasana yang aman dan damai
Arah Kebijakan 1. Memberdayakan organisasi-organisasi kemasyarakatan, sosial keagamaan, dan
lembaga-lembaga swadaya masyarakat dalam mencegah dan mengoreksi ketidakadilan, diskriminasi dan ketimpangan sosial, sebagai bagian penting dari
upaya membangun masyarakat sipil yang kokoh;