Penanggulangan Kemiskinan. Penanggulangan Kemiskinan
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA DENPASAR TAHUN 2015
BAB V- 27
Arah Kebijakan
Untuk merespon permasalahan pokok dan sasaran di atas, maka arah kebijakan yang diperlukan meliputi :
1. Kebijakan Pemenuhan Hak-Hak Dasar 1 Pemenuhan Hak atas Pangan
Pemenuhan hak atas pangan bagi masyarakat miskin dilakukan dengan: a. Meningkatkan kapasitas kelembagaan pemerintah daerah dan masyarakat
dalam mendukung ketahanan pangan lokal; b. Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang diversifikasi konsumsi
pangan dan konsumsi pangan yang tidak diskriminatif gender dalam keluarga;
c. Meningkatkan efisiensi produksi pangan petani dan hasil industri pengolahan dengan memperhatikan mutu produksi;
d. Menyempurnakan sistem penyediaan, distribusi dan harga pangan; e. Meningkatkan pendapatan petani pangan dan sekaligus melindungi produk
pangan dalam negeri dari pangan impor; f. Meningkatkan sistem kewaspadaan dini dalam gizi dan rawan pangan; dan
g. Menjamin kecukupan pangan masyarakat miskin dan kelompok yang rentan terhadap goncangan ekonomi, sosial, dan bencana alam.
2 Pemenuhan Hak atas Layanan Kesehatan Pemenuhan hak dasar masyarakat miskin atas layanan kesehatan yang
bermutu dilakukan dengan: a. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengembangan pelayanan
kesehatan masyarakat miskin; b. Meningkatkan pengetahuan masyarakat miskin tentang pencegahan
penyakit menular, lingkungan sehat, kelangsungan dan perkembangan anak, gizi keluarga, perilaku hidup sehat;
c. Meningkatkan kemampuan identifikasi masalah kesehatan masyarakat miskin;
d. Meningkatkan investasi kesehatan guna menjamin terselenggaranya pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin di berbagai tingkat
pemerintahan; e. Meningkatkan kerjasama global dalam penanggulangan masalah kesehatan
masyarakat miskin; f. Meningkatkan ketersediaan pelayanan kesehatan yang bermutu dan
terjangkau bagi masyarakat miskin, baik perempuan maupun laki-laki; g. Mengutamakan penanggulangan masalah kesehatan masyarakat miskin
seperti TBC, malaria, rendahnya status gizi, dan akses kesehatan reproduksi;
h. Membina dan mendorong keikutsertaan pelayanan kesehatan non- pemerintahswasta dalam pelayanan.
3 Pemenuhan Hak atas Layanan Pendidikan Pemenuhan hak masyarakat miskin untuk memperoleh layanan
pendidikan yang bebas biaya dan bermutu serta tanpa diskriminasi gender dilakukan dengan:
a. Meningkatkan partisipasi pendidikan masyarakat miskin pada jenjang Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun melalui jalur formal atau
non formal termasuk melalui upaya penarikan kembali siswa putus sekolah jenjang SD termasuk SDLB, MI, dan Paket A dan jenjang SMPMTsPaket
B serta lulusan SD termasuk SDLB, MI, dan Paket A yang tidak melanjutkan ke jenjang pendidikan SMPMTsPaket B;
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA DENPASAR TAHUN 2015
BAB V- 28
b. Menurunkan secara signifikan jumlah penduduk yang buta aksara melalui peningkatan intensifikasi perluasan akses dan kualitas penyelenggaraan
pendidikan keaksaraan fungsional yang didukung dengan upaya penurunan angka putus sekolah khususnya pada kelas-kelas awal jenjang SD
termasuk SDLB dan MI atau yang sederajat serta mengembangkan budaya baca untuk menghindari terjadinya buta aksara kembali relapse
illiteracy
, dan menciptakan masyarakat belajar; c. Menyelenggarakan pendidikan non formal yang bermutu untuk
memberikan pelayanan pendidikan kepada warga masyarakat yang tidak mungkin terpenuhi kebutuhan pendidikannya melalui jalur formal
terutama bagi masyarakat yang tidak pernah sekolah atau buta aksara, putus sekolah dan warga masyarakat lainnya yang ingin meningkatkan dan
atau memperoleh pengetahuan, kecakapanketerampilan hidup dan kemampuan guna meningkatkan kualitas hidupnya;
d. Mengembangkan kurikulum, bahan ajar dan model-model pembelajaran termasuk model kecakapan hidup dan keterampilan bermatapencaharian
yang diperlukan oleh masyarakat miskin; e. Meningkatkan ketersediaan pendidik dan tenaga kependidikan dalam
jumlah dan kualitas yang memadai untuk dapat melayani kebutuhan pendidikan bagi masyarakat miskin; dan
f. Memberikan kesempatan kepada anak-anak dari keluarga miskin yang berprestasi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan
menengah dan pendidikan tinggi.
4 Pemenuhan Hak atas Pekerjaan dan Usaha Pemenuhan hak masyarakat miskin atas pekerjaan dan pengembangan
usaha yang layak dilakukan dengan: a. Meningkatkan efektifitas dan kemampuan kelembagaan pemerintah dalam
menegakkan hubungan industrial yang manusiawi dan harmonis; b. Meningkatkan kemitraan global dalam rangka memperluas kesempatan
kerja dan meningkatkan perlindungan kerja; c. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat miskin dalam
mengembangkan kemampuan kerja dan berusaha; d. Melindungi pekerja baik laki-laki maupun perempuan untuk menjamin
keberlangsungan, keselamatan dan keamanan kerja; e. Mengembangkan usaha mikro, kecil, dan Koperasi;
f. Mengembangkan kelembagaan masyarakat miskin dalam meningkatkan posisi tawar dan efisiensi usaha.
5 Pemenuhan Hak atas Perumahan Pemenuhan hak masyarakat miskin atas perumahan yang layak dan
sehat dilakukan dengan: a. Mengembangkan partisipasi masyarakat dalam penyediaan perumahan;
b. Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan masyarakat dalam pembangunan rumah yang layak dan sehat;
6 Pemenuhan Hak atas Air Bersih Peningkatan akses masyarakat miskin atas air bersih dan aman
dilakukan dengan: a. Meningkatkan kepedulian masyarakat akan pentingnya penyediaan air
bersih dan sanitasi bagi masyarakat miskin; b. Meningkatkan kerjasama dalam pengembangan sistem penyediaan air
minum yang bersih dan aman, serta pengembangan sarana sanitasi dasar yang berpihak pada masyarakat miskin;
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA DENPASAR TAHUN 2015
BAB V- 29
c. Meningkatkan perlindungan terhadap jaminan akses masyarakat miskin ke air minum yang bersih dan aman, serta sanitasi;
d. Meningkatkan pola kemitraan antara pemerintah, swasta dan masyarakat dalam investasi dan pengelolaan bersama dalam hal penyediaan air bersih
dan aman serta sanitasi bagi masyarakat, termasuk masyarakat miskin; e. Meningkatkan pengetahuan masyarakat miskin mengenai pengelolaan
sumberdaya air dan pentingnya air minum yang bersih dan aman, serta sarana sanitasi dasar;
f. Meningkatkan ketersediaan sarana air bersih dan aman, serta sanitasi dasar bagi masyarakat miskin dan di tempat lembaga publik;
7 Pemenuhan Hak atas Tanah Upaya menjamin dan melindungi hak perorangan dan komunal atas
tanah dilakukan dengan: a. Pengembangan sistem informasi pertanahan yang transparan
b. Meningkatkan pengetahuan masyarakat miskin tentang aspek hukum pertanahan dan tanah ulayat;
c. Meningkatkan kepastian hukum hak atas tanah 8 Pemenuhan Hak atas Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup
Meningkatkan akses masyarakat miskin dalam pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya alam dan lingkungan hidup dilakukan dengan:
a. Meningkatkan penyebarluasan informasi dan pengetahuan berbagai skema pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan hidup yang berpihak pada
masyarakat miskin; b. Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan masyarakat dalam
pemanfaatan sumberdaya alam dan lingkungan hidup secara berkelanjutan; c. Mengembangkan sistem hukum yang dapat mencegah atau mengatasi
pencemaran sumberdaya air dan lingkungan hidup; d. Mengembangkan sistem pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan
hidup yang menjamin dan melindungi akses masyarakat miskin dalam pemanfaatan sumberdaya alam dan lingkungan hidup secara berkelanjutan;
dan
9 Pemenuhan Hak atas Rasa Aman Upaya memenuhi hak atas rasa aman dan perlindungan dari gangguan
keamanan dan konflik bagi masyarakat miskin dilakukan dengan: a. Mengembangkan sistem pencegahan konflik secara dini;
b. Mengembangkan mekanisme pencegahan dan penyelesaian masalah perdagangan anak dan perempuan secara universal;
c. Menegakkan peraturan dan undang-undang yang melindungi keragaman agama dan etnis warga Indonesia di seluruh wilayah RI;
d. Mengembangkan sistem perlindungan sosial para pekerja anak dan anak jalanan, dan korban konflik;
e. Mencegah meluasnya perdagangan anak dan perempuan; f. Memperluas jaminan rasa aman di rumah tangga dan lingkungan sosial
pada kelompok masyarakat rentan; g. Memulihkan keamanan, ketertiban dan pelayanan umum di daerah pasca
konflik; h. Meningkatkan keberdayaan kelembagaan masyarakat dalam mewujudkan
rasa aman, mencegah dan menangani persoalan pasca konflik; dan i. Meningkatkan perlindungan sosial bagi para pekerja anak dan anak
jalanan.
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA DENPASAR TAHUN 2015
BAB V- 30
10 Pemenuhan Hak untuk Berpartisipasi Upaya peningkatan kemampuan dan partisipasi masyarakat miskin
dalam perumusan kebijakan publik dilakukan dengan: a. Meningkatkan kemampuan dan akses masyarakat miskin untuk
berpartisipasi dalam keseluruhan proses pembangunan; b. Meningkatkan peranserta masyarakat miskin dalam perencanaan,
pelaksanaan dan evaluasi atas proyek-proyek pembangunan yang berdampak langsung pada penanggulangan kemiskinan; dan
c. Menyediakan informasi pembangunan bagi masyarakat miskin baik laki- laki dan perempuan.
2. Kebijakan Pengembangan Wilayah Untuk Mendukung Pemenuhan Hak Dasar 1 Revitalisasi Pembangunan Perkotaan
Upaya dalam memperluas kesempatan masyarakat miskin perkotaan baik laki-laki maupun perempuan dalam pemenuhan hak-hak dasar dilakukan
dengan: a. Penyediaan tempat dan ruang usaha bagi masyarakat miskin;
b. Pengembangan lingkungan permukiman yang sehat dengan melibatkan masyarakat;
c. Penghapusan berbagai aturan yang menghambat pengembangan usaha; d. Pengembangan forum lintas pelaku; serta
e. Peningkatan akses masyarakat kota terhadap layanan kesehatan dan
pendidikan, serta peningkatan rasa aman dari tindak kekerasan. 2 Pengembangan Kawasan Pesisir
Upaya dalam memperluas kesempatan masyarakat miskin kawasan pesisir dalam pemenuhan hak-hak dasar dilakukan dengan:
a. Peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir, khususnya nelayan dan pembudidaya ikan kecil;
b. Penguatan lembaga dan organisasi masyarakat nelayan; c. Peningkatan dalam pemeliharaan daya dukung serta mutu lingkungan
pesisir dan kelautan; serta d. Peningkatan keamanan berusaha bagi nelayan serta pengamanan
sumberdaya kelautan dan pesisir dari pencurian dan perusakan.