RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA DENPASAR TAHUN 2015
BAB I- 1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional SPPN mengamanatkan penyusunan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang RPJP; Rencana Pembangunan Jangka Menengah RPJM; dan Rencana Pembangunan Tahunan atau Rencana
Kerja Pemerintah RKP. Amanat undang-undang tersebut dijabarkan ke dalam Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, tata cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.
Untuk melaksanakan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tersebut Pemerintah telah menetapkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun
2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah, yang didalamnya mengatur tahapan, tata cara penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan
daerah yang meliputi RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD, RKPD, dan Renja SKPD.
Dalam melaksanakan amanat undang-undang, peraturan pemerintah, serta Peraturan Menteri Dalam Negeri tersebut di atas, Pemerintah Kota Denpasar
telah menyusun dokumen RPJPD Kota Denpasar 2005-2025 yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 1 Tahun 2009. Untuk dokumen
RPJMD 2010-2015 telah ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 6 Tahun 2012.
Penyusunan RPJMD 2010-2015 mengacu kepada RPJPD 2005-2025, yang memuat : visi, misi dan program prioritas Kepala Daerah terpilih dan
rancangan rencana teknokratik. RPJMD yang merupakan visi, misi dan program prioritas dari kepala daerah terpilih yang akan dilaksanakan oleh
Satuan Kerja Perangkat Daerah melalui program dan kegiatan yang dituangkan dalam Rencana Strategis dari Satuan Kerja Perangkat Daerah
Renstra-SKPD. RPJMD akan dijabarkan dengan rencana pembangunan tahunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD. RKPD Kota Denpasar
Tahun 2015 ini merupakan tahun ke lima pelaksanaan RPJMD 2010-2015.
Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD Kota Denpasar tahun 2015, merupakan rencana pembangunan tahunan yang pada dasarnya disusun
untuk mewujudnya visi pembangunan Kota Denpasar Tahun 2010-2015 seperti yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
RPJMD Kota Denpasar tahun 2010-2015 yaitu:
“ Denpasar Kreatif Berwawasan Budaya Dalam Keseimbangan Menuju Keharmonisan
”
Dalam proses pencapaian visi tersebut, penyusunan RKPD berdasarkan Misi pembangunan sebagai penjabaran yang lebih kongkrit untuk mendukung
terwujudnya visi pembangunan Kota Denpasar 2010-2015 adalah: 1. Penguatan Jatidiri Masyarakat Kota Denpasar berlandaskan Budaya Bali.
2. Memberdayakan Masyarakat Kota Denpasar berlandaskan Kearifan Lokal melalui Budaya Kreatif.
3. Mewujudkan Pemerintahan yang Baik good governance melalui Penegakan Supremasi Hukum law enforcement
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA DENPASAR TAHUN 2015
BAB I- 2
4. Meningkatkan Pelayanan Publik menuju Kesejahteraan Masyarakat welfare society
5. Mempercepat Pertumbuhan dan Memperkuat Ketahanan Ekonomi Masyarakat melalui sistem Ekonomi Kerakyatan.
Untuk menjaga kesinambungan pelaksanaan pembangunan di Kota Denpasar khususnya dalam kerangka mewujudkan Visi, Misi dan sasaran pembangunan
jangka menengah daerah yang termuat dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD Kota Denpasar tahun 2010-2015, maka RKPD
Kota Denpasar Tahun 2015 merupakan wujud implementasi penjabaran tahun kelima tahun terakhir dari pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah RPJMD Kota Denpasar Tahun 2010-2015. Posisi RKPD 2015 sangat strategis dalam upaya mewujudkan pencapaian sasaran
pembangunan dalam RPJMD 2010-2015.
Penyusunan RKPD Kota Denpasar tahun 2015 ini, telah melalui tahapan proses perencanaan pembangunan seperti yang tertuang dalam Undang - Undang
No. 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, yang terdiri dari a Proses Politik, yaitu Penjabaran Visi dan Misi dalam Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD Kota Denpasar sebagai konsekuensi politik dari pemilihan langsung Kepala Daerah, b Proses
Teknokratik, Perencanaan yang dilakukan oleh perencana profesional, atau oleh lembagaunit organisasi yang secara fungsional melakukan perencanaan,
khususnya dalam pemantapan peran, fungsi dan kompetensi lembaga perencana, c Proses Partisipatif, Perencanaan yang melibatkan masyarakat stake holders,
antara lain melalui pelaksanaan Forum Satuan Kerja Perangkat Daerah Forum SKPD serta Musyawarah Perencanaan Pembangunan Musrenbang, d Proses
Bottom-Up
dan Top-Dow, Perencanaan yang aliran prosesnya dari atas ke bawah atau dari bawah ke atas dalam hirarki pemerintahan.
Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD Kota Denpasar tahun 2015 merupakan Out put dari proses perencanaan di atas, yang akan dijadikan
sebagai pedoman dan arah bagi penyelenggaraan pemerintahan di Kota Denpasar. Perencanaan pembangunan pada hakekatnya merupakan pengerahan
sumber-sumber pembangunan termasuk sumber-sumber ekonomi yang terbatas adanya, untuk mencapai tujuan-tujuan keadaan sosial ekonomi yang lebih baik
secara lebih efisien dan efektif.
Tahun 2015 merupakan pelaksanaan tahun kelima dari kepemimpinan baru Kepala Daerah Kota Denpasar periode Tahun 2010-2015, dengan
memperhatikan pencapaian kinerja pembangunan pada tahun sebelumnya, fenomena yang ada, isu strategis yang akan dihadapi pada tahun pelaksanaan
RKPD, mempertimbangkan sinergitas antar sektor dan antar wilayah serta penjaringan aspirasi secara bertahap melalui forum Musyawarah Perencanaan
Pembangunan Musrenbang yang secara partisipatif dilakukan mulai dari Tingkat Kelurahan dan Kecamatan yang selanjutnya diformulasikan melalui
forum Musrenbang RKPD Kota.
Dalam kaitan itu, prioritas pembangunan disusun dengan beberapa pertimbangan sebagai berikut :
1. Memiliki dampak yang signifikan terhadap pencapaian sasaran-sasaran pembangunan sesuai dengan tema pembangunan, terutama sasaran-sasaran
yang terukur sehingga langsung dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
2. Penting dan mendesak untuk segera dilaksanakan. 3. Merupakan tugas pemerintahpemerintah daerah sebagai pelaku utama
sedapat mungkin dalam rentang kendali pemerintah daerah untuk mewujudkannya.
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA DENPASAR TAHUN 2015
BAB I- 3
4. Realistis untuk dilaksanakan. Sebagai dokumen perencanaan pembangunan dan sesuai amanat
Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional SPPN, RKPD memuat prioritas pembangunan, rancangan kerangka
ekonomi makro serta program-program Satuan Kerja Perangkat Daerah SKPD yang tercerminkan dalam bentuk i kerangka regulasi, dan ii kerangka
pendanaan yang bersifat indikatif. Dengan demikian RKPD merupakan pedoman bagi penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah APBD, di mana
kebijakan APBD ditetapkan secara bersama-sama oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD dan Pemerintah Kota Denpasar.
Dengan cakupan dan cara penetapan tersebut, RKPD mempunyai fungsi pokok :
1. Menjadi acuan bagi seluruh komponen masyarakat, karena memuat seluruh kebijakan publik;
2. Menjadi pedoman dalam menyusun APBD, karena memuat arah kebijakan pembangunan daerah satu tahun; dan
3. Menciptakan kepastian kebijakan, karena merupakan komitmen pemerintah daerah.
Dengan adanya berbagai tantangan tersebut, maka perlu direformulasikan kembali isu strategis dan prioritas pembangunan yang baru. Upaya reformulasi
ini sangat penting, selain untuk tetap sesuai dengan arah pembangunan pemerintah, juga untuk mendorong agar kebijakan, program dan kegiatan yang
direncanakan pada tahun 2015 tetap mengarah kepada pencapaian visi, misi dan target yang ditetapkan dalam Renstra Pemerintah Daerah. Selain dari itu untuk
mewujudkan sinergitas dan akselerasi pencapaian prioritas pembangunan, telah dirumuskan pula tujuan bersama common goals yang menjadi komitmen
semua pihak serta pelibatan secara aktif lintas SKPD dan para pelaku pembangunan dalam pelaksanaannya.
Proses perumusan RKPD Kota Denpasar Tahun 2015 dapat dilihat sebagaimana gambar bagan sebagai berikut:
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA DENPASAR TAHUN 2015
BAB I- 4
Ga mbar
. 1
B aga
n Alir Ta ha
p an P
en yusuna
n R KPD K
ota
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA DENPASAR TAHUN 2015
BAB I- 5
B. Landasan Hukum
Landasan hukum yang digunakan dalam penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD Kota Denpasar Tahun 2015 ini adalah:
1. Undang-undang Nomor 1 Tahun 1992 tentang Pembentukan Kotamadya Daerah Tingkat II Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992
Nomor 9, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3465; 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4287 ;
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421; 4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437 sebagaimana telah
diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004
tentang Pemerintahan Daerah Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4844;
5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438;
6. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005
– 2025 Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4700; 7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun tentang 2008 Tahapan tata cara penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan
daerah 9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011
tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Rencana Kerja Pembangunan
Daerah Tahun 2013; 12. Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 6 Tahun 2012 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD Kota Denpasar Tahun
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA DENPASAR TAHUN 2015
BAB I- 6
2010 – 2015 Lembaran Daerah Kota Denpasar Tahun 2012 Nomor 6;
tambahan Lembaran Daerah Kota Denpasar Tahun 2012 Nomor 6 13. Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 9 tahun 2013 tentang Anggaran
Pendapatan Belanja Daerah Kota Denpasar Tahun Anggaran 2014 Lembaran Daerah Kota Denpasar Tahun 2013 Nomor 9;
14. Peraturan Walikota tanggal 27 Desember 2013 Nomor 48 Tahun 2013 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota
Denpasar Tahun Anggaran 2014 Berita Daerah Kota Denpasar Tahun 2013 Nomor 48;
C. Hubungan Antar Dokumen
Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Kepala Bappeda menyiapkan rancangan
awal RKPD sebagai penjabaran dari RPJM Daerah, Rancangan awal RKPD Kota yang berpedoman pada RPJMD Kota tersebut juga mengacu pada RPJMD
provinsi dan RPJMN. Oleh karena itu, RKPD Kota Denpasar tahun 2015 disusun dengan berpedoman kepada RPJMD Kota Denpasar Tahun 2010-2015,
mengacu pada RPJM Provinsi Tahun 2008
–2013, serta RPJM Nasional Tahun 2010
–2015. RKPD merupakan dokumen perencanaan pembangunan tahunan daerah
yang tidak terpisahkan dari dokumen rencana pembangunan jangka menengah daerah lima tahunan dan dokumen rencana Strategis lima tahunan maupun
Rencana Kerja tahunan di tingkat Satuan Kerja Perangkat Daerah SKPD. Hubungan antar dokumen tersebut dijabarkan sebagai berikut :
- RPJPD dengan RPJM : Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
RPJP yang memuat visi misi dan arah kebijakan pembangunan daerah selama jangka waktu 20 dua puluh tahun ke depan merupakan pedoman
bagi penyusunan RPJMD, yang hakekatnya merupakan penjabaran visi misi kepala daerah selama periode 5 tahun.
- RPJMD dengan RKPD : RPJMD sebagai dokumen perencanaan
pembangunan lima tahunan, setiap tahunnya dijabarkan dalam bentuk Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD. Selanjutnya RKPD
menjadi acuan bagi setiap SKPD dalam menyusun rencana kerja tahunannya.
- Rencana Strategis SKPD renstra-SKPD merupakan dokumen
perencanaan SKPD untuk periode 5 lima tahun dengan berpedoman pada RPJMD
- RKPD dengan Renja-SKPD : RKPD merupakan dokumen perencanaan
tahunan daerah yang dijabarkan dalam dokumen rencana kerja tahunan renja SKPD.
Dalam penyusunan RKPD tahun 2015, kita selalu berpedoman kepada aturan terbaru yang ada. Ditingkat tertinggi yang dipakai pedoman adalah RPJPN
yang diteruskan ditingkat yang lebih rendah adalah RPJPD Provinsi Bali. Setelah itu barulah bisa dibuat dokumen RPJPD KabupatenKota yang dijadikan acuan
untuk membuat dokumen RPJMD KabupatenKota yang selanjutnya dijadikan acuan pokok dalam penyusunan RKPD KabupatenKota. Selanjutnya RKPD
Kabupaten Kota ini dijadikan pedoman untuk penyusunan RAPBD KabupatenKota.
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA DENPASAR TAHUN 2015
BAB I- 7
D. Maksud dan Tujuan 1. Maksud
Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD Kota Denpasar Tahun 2015 disusun dengan maksud untuk :
a. Menyediakan acuan resmi bagi Pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dalam rangka menyusun Rancangan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah RAPBD yang didahului dengan penyusunan Kebijakan Umum APBD KUA, serta penentuan
Prioritas dan Pagu Anggaran Sementara PPAS Tahun 2015.
b. Sebagai pedoman Penyusunan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah Renja SKPD Tahun 2015.
2. Tujuan
Tujuan Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kota Denpasar adalah untuk menciptakan sinergisitas dalam pelaksanaan
pembangunan daerah antar wilayah, antar sektor pembangunan dan antar tingkat pemerintahan serta menciptakan efisiensi alokasi sumber daya dalam
pembangunan daerah.
E. Sistematika RKPD
Sistematika Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kota Denpasar Tahun 2015 adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN