5. 4 Sistem periodik Moseley Kimia itu Mudah: SMK Analis Kimia

54 Gambar 2. 36 Jari-j ari at om unsur Unsur-unsur dalam sat u periode dari kiri ke kanan berj umlah kulit sama t et api j umlah prot on bert ambah sehingga j ari-j ari at om j uga berubah. Karena j umlah prot on bert ambah maka muat an int i j uga bert ambah yang mengakibat kan gaya t arik menarik ant ara int i dengan elekt ron pada kulit t erluar semakin kuat . Kekuat an gaya t arik yang semakin meningkat menyebabkan j ari-j ari at om semakin kecil. Sehingga unt uk unsur dalam sat u periode, j ari-j ari at om semakin kecil dari kiri ke kanan. Jari-j ari ion digambarkan sebagai berikut : Gambar 2. 37 Perbandingan j ari-j ari at om dengan j ari-j ari ion Kecenderungan ukuran at om ukuran at om t urun u k u ra n a to m n a ik Golongan 1A Golongan 7A Energi ionisasi pert ama menurun dalam gol ongan I dan II karena elekt ron t erluar sangat t erperisai dari t arikan int i 55

2. 6. 2 Energi

ionisasi Energi minimum yang dibut uhkan unt uk melepas elekt ron at om net ral dalam wuj ud gas pada kulit t erluar dan t erikat paling lemah disebut energi ionisasi. Nomor at om dan j ari-j ari at om mempengaruhi besarnya energi ionisasi. Semakin besar j ari-j ari at om maka gaya t arik ant ara int i dengan elekt ron pada kulit t erluar semakin lemah. Hal ini berart i elekt ron pada kulit t erluar semakin mudah lepas dan energi yang dibut uhkan unt uk melepaskan elekt ron t ersebut semakin kecil. Akibat nya, dalam sat u golongan, energi ionisasi semakin kecil dari at as ke bawah. Sedagkan dalam sat u periode, energi ionisasi semakin besar dari kiri ke kanan. Hal ini disebabkan dari kiri ke kanan muat an it i semakin besar yang mengakibat kan gaya t arik ant ara int i dengan elekt ron t erluar semakin besar sehingga dibut uhkan energi yang besar pula unt uk melepaskan elekt ron pada kulit t erluar. Gambar 2. 38 Energi ionisasi Gambar 2. 39 Hubungan energi ionisasi dengan nomor at om Kecenderungan energi ionisasi pert ama Energi naik E n e rg i tu ru n Energi ionisasi pert ama versus nomor at om nomor at om E n e n rg i io n is a si p e rt a m a k J m o l