7 Penyimpangan aturan oktet 7. 1 9 Ikatan logam

87 23. Jelaskan rumus dan ikat an yang sesuai unt uk hasil reaksi X dan Y yang masing-masing mempunyai elekt ron valensi 6 dan 7 24. Senyawa LCl 3 dapat t erbent uk dari unsur L. Tent ukan kemungkinan unsur L t ermasuk dalam golongan berapa dalam sist em periodik 25. Diket ahui unsur 6 P, 8 Q, 11 R, 18 S dan 20 T. Jelaskan kemungkinan t erbent uknya ikat an kovalen diant ara unsur-unsur t ersebut 26. Tent ukan j enis ikat an yang t erj adi dalam NH 4 OH 27. Tent ukan j enis senyawa yang t idak memenuhi at uran okt et , t erbent uk dari unsur 14 X yang bereaksi dengan unsur 17 Y 28. Diket ahui 11 Na, 12 Mg, 13 Al, 19 K dan 20 Ca. Tent ukan senyawa klorida yang t rbent uk dari unsur t ersebut dengan sif at paling ion 88 89 5 Larutan St andar Kompet ensi Kompet ensi Dasar Memahami konsep larut an elekt rolit dan elekt rokimia Membedakan larut an elekt rolit dan non elekt rolit Mengident if ikasi dan mengklasif ikasi berbagai larut an Menerapkan konsep reaksi redoks dalam elekt rokimia Menggunakan sat uan konsent rasi dalam membuat larut an Tuj uan pembelaj aran 1. Siswa dapat mengelompokkan larut an ke dalam larut an elekt rolit dan non-elekt rolit berdasarkan sif at hant aran list rik. 2. Siswa dapat menghit ung konsent rasi larut an. 3. Siswa mampu menj elaskan sif at koligat if larut an. 4. Siswa mampu menj elaskan pengaruh zat t erlarut t erhadap t ekanan uap pelarut dan menghit ung t ekanan uap larut an. 5. Siswa dapat menghit ung penurunan t it ik beku dan t ekanan osmosis larut an. 6. Siswa dapat menghubungkan t et apan hasil kali kelarut an K sp dengan t ingkat kelarut an at au pengendapannya berdasarkan percobaan. 90

5. 1 Pendahuluan

Gambar 5. 1 Proses pelarut an secara umum Larut an merupakan f ase yang set iap hari ada disekit ar kit a. Suat u sist em homogen yang mengandung dua at au lebih zat yang masing-masing komponennya t idak bisa dibedakan secara f isik disebut larut an, sedangkan suat u sist em yang het erogen disebut campuran. Biasanya ist ilah larut an dianggap sebagai cairan yang mengandung zat t erlarut , misalnya padat an at au gas dengan kat a lain larut an t idak hanya t erbat as pada cairan saj a. Komponen dari larut an t erdiri dari dua j enis, pelarut dan zat terlarut, yang dapat dipert ukarkan t ergant ung j umlahnya. Pelarut merupakan komponen yang ut ama yang t erdapat dalam j umlah yang banyak, sedangkan komponen minornya merupakan zat terlarut. Larut an t erbent uk melalui pencampuran dua at au lebih zat murni yang molekulnya berint eraksi langsung dalam keadaan t ercampur. Semua gas bersif at dapat bercampur dengan sesamanya, karena it u campuran gas adalah larut an. Proses pelarut an dapat diilust rasikan sepert i Gambar 6. 1 di at as. Jenis-j enis larutan o Gas dalam gas - seluruh campuran gas o Gas dalam cairan – oksigen dalam air o Cairan dalam cairan – alkohol dalam air o Padat an dalam cairan – gula dalam air o Gas dalam padat an – hidrogen dalam paladium o Cairan dalam padat an - Hg dalam perak o Padat an dalam padat an - alloys Larutan Pelarut Zat Terlarut 91

5. 2 Larutan elektrolit

Berdasarkan kemampuan menghant arkan arus list rik didasarkan pada daya ionisasi, larut an dibagi menj adi dua, yait u larut an elekt rolit , yang t erdiri dari elekt rolit kuat dan elekt rolit lemah sert a larut an non elekt rolit . Larut an elekt rolit adalah larut an yang dapat menghant arkan arus list rik, sedangkan larut an non elekt rolit adalah larut an yang t idak dapat menghant arkan arus list rik.

5. 2. 1

Larutan Elektrolit Kuat Larut an elekt rolit kuat adalah larut an yang mempunyai daya hant ar arus list rik, karena zat t erlarut yang berada didalam pelarut biasanya air, seluruhnya dapat berubah menj adi ion-ion dengan harga deraj at ionisasi adalah sat u α = 1. Yang t ergolong elekt rolit kuat adalah : x Asam kuat , ant ara lain: HCl, HClO 3 , HClO 4 , H 2 SO 4 , HNO 3 dan lain- lain. x Basa kuat , yait u basa-basa golongan alkali dan alkali t anah, ant ara lain : NaOH, KOH, CaOH 2 , MgOH 2 , BaOH 2 dan lain-lain. x Garam-garam yang mempunyai kelarut an t inggi, ant ara lain : NaCl, KCl, KI, Al 2 SO 4 3 dan lain-lain.

5. 2. 2 Larutan Elektrolit Lemah

Larut an elekt rolit lemah adalah larut an yang mampu menghant arkan arus list rik dengan daya yang lemah, dengan harga deraj at ionisasi lebih dari nol t et api kurang dari sat u 0 α 1. Yang t ergolong elekt rolit lemah adalah: x Asam lemah, ant ara lain: CH 3 COOH, HCN, H 2 CO 3 , H 2 S dan lain- lain. x Basa lemah, ant ara lain: NH 4 OH, NiOH 2 dan lain-lain. x Garam-garam yang sukar larut , ant ara lain: AgCl, CaCrO 4 , PbI 2 dan lain-lain.

5. 2. 3 Larutan non-Elektrolit

Larut an non-elekt rolit adal ah larut an yang t idak dapat menghant arkan arus list rik, hal ini disebabkan karena larut an t idak dapat menghasilkan ion-ion t idak meng-ion. Yang t ermasuk dalam larut an non elekt rolit ant ara lain : x Larut an urea x Larut an sukrosa x Larut an glukosa x Larut an alkohol dan lain-lain 92 Mol zat terlarut M = Liter larutan Cat at an bahwa : per kilogram pelarut bukan kilogram larut an Akt ivit as siswa : x Susunlah alat penguj i elekt rolit di laborat oriummu sehingga berf ungsi dengan baik. x Tuangkan 100 mL air dest ilasi ke dalam beker glass, kemudian uj i daya hant ar list riknya. Amat i apakah lampu menyala at au t imbul gelembung pada elekt roda. x Uj ilah beberapa larut an di bawah ini dengan cara yang sama : Larut an garam dapur Larut an HCl Larut an H 2 SO 4 Larut an NaOH Larut an gula Larut an asam cuka Air sumur Air sungai Selanj ut nya j awablah pert anyaan berikut : 1. Apa yang menunj ukkan adanya hant aran arus list rik melalui larut an? 2. Dari semua larut an yang Anda uj i, kelompokkanlah ke dalam larut an elekt rolit kuat , lemah, dan non-elekt rolit

5. 3 Konsentrasi Larutan

Konset rasi larut an merupakan cara unt uk menyat akan hubungan kuant it at if ant ara zat t erlarut dan pelarut . o Konsent rasi : j umlah zat t iap sat uan volum besaran int ensif o Larut an encer : j umlah zat t erlarut sangat sedikit o Larut an pekat : j umlah zat t erlarut sangat banyak o Cara menyat akan konsent rasi: molar, molal, persen, f raksi mol, bagian per sej ut a ppm, dll

5. 3. 1 Molaritas M

Molarit as adalah j umlah mol zat t erlarut dalam sat u lit er l ar ut an. Rumus Molarit as adalah : Cont oh : Berapakah molarit as 0. 4 gram NaOH Mr = 40 dalam 250 mL larut an ? Jawab : L mol M 25 , 40 4 , = 0. 4 M 93 1000 m = mol terlarut x Gram Pelarut Massa pelarut yang t epat berart i j uga j uml ah mol yang t epat , j adi molalit as dapat menunj ukkan perbandingan secara t idak langsung mol zat t elarut t erhadap mol pelarut

5. 3. 2 Normalitas N

Normalit as merupakan j umlah mol-ekivalen zat t erlarut per lit er larut an. Terdapat hubungan ant ara Normalit as dengan Molarit as, yait u : N = M x Valensi Mol -eki val en : o Asam basa : j umlah mol prot on OH - yang diperlukan unt uk menet ralisir suat u asam basa. Cont oh : 1 mol CaOH 2 akan dinet ralisir oleh 2 mol prot on; 1 mol CaOH 2 set ara dengan 1 mol-ekivalen; CaOH 2 1M = CaOH 2 2N o Redoks : j umlah mol elekt ron yang dibut uhkan unt uk mengoksidasi at au mereduksi suat u unsur Cont oh : 1 mol Fe +3 membut uhkan 3 mol elekt ron unt uk menj adi Fe; 1 mol Fe +3 set ara dengan 3 mol-ekivalen; Fe +3 1 M = Fe +3 3 N at au Fe 2 O 3 6 N 5. 3. 3 Molalitas m Molalit as adalah j umlah mol zat t erlarut dalam 1000 gram pel ar ut . Rumus Molalit as adalah : Cont oh : Berapa molalit as 4 gram NaOH Mr = 40 dalam 500 gram air ? Jawab : molalit as NaOH = 4 40 500 g air = 0. 1 x 2 mol 1000 g air = 0, 2 m

5. 3. 4 Fraksi Mol X

Fraksi mol adalah perbandingan ant ara j umlah mol suat u komponen dengan j umlah t ot al seluruh komponen dalam sat u l ar ut an. Fraksi mol t ot al selalu sat u. Konsent rasi dalam bent uk ini t idak mempunyai sat uan karena merupakan perbandingan. Cont oh : suat u larut an t erdiri dari 2 mol zat A, 3 mol zat B, dan 5 mol zat C. Hit ung f raksi mol masing-masing zat