7 Panas pembentukan Kimia itu Mudah: SMK Analis Kimia
156 Cont oh : menghi t ung
H
suat u r eaksi dar i panas pembent ukan keadaan st andar
Soal : Tukang masak yang pandai selalu menyimpan nat rium bikarbonat
soda kue karena dapat dipakai unt uk memat ikan api yang berasal dari lemak. Hasil urainya dapat menolong memat ikan api. Reaksi
penguraiannya adalah :
2 2
3 2
3
2
g g
s s
CO O
H CO
Na NaHCO
o
Hit ung
H
reaksi ini dalam kiloj oule bila diket ahui panas pembent ukan st andar dari pereaksi dan hasil reaksinya.
ANALISIS: Kit a gunakan persamaan 2 yang menyat akan
H
= j umlah
f
H
dari hasil reaksi – j umlah
f
H
pereaksi Berart i kit a harus menj umlahkan semua panas yang diberikan
at au yang dit erima selama pembent ukan hasil reaksi dari unsur- unsurnya lalu dikurangi dengan panas yang diberikan at au dit erima
oleh pereaksi selama pembent ukan dari unsur-unsurnya. Tapi harus diingat sat uannya. Panas pembent ukan adalah energi yag
berhubungan dengan pembent ukan sat u mol suat u senyawa yang mempunyai sat uan kJ mol. Koef isien dari persamaan menunj ukkan
j umlah mol dari t iap pereaksi sehingga unt uk mendapat kan j umlah energi yang diberikan oleh t iap senyawa, kit a kalikan panas
pembent ukan dengan koef isiennya sepert i diperlihat kan sebagai berikut ini :
Penyelesaian : Dengan Memakai dat a pada t abel kit a dapat :
kJ CO
molNa kJ
x CO
molNa
s
1131 1
1131 1
3 2
3 2
» ¼
º «
¬ ª
kJ O
molH kJ
x O
molH
g g
242 1
242 1
2 2
» »
¼ º
« «
¬ ª
kJ molCO
kJ x
molCO
g g
394 1
394 1
2 2
» »
¼ º
« «
¬ ª
Jumlah
f
H
dari hasil reaksi = -1767 kJ. Unt uk pereaksinya yang t unggal :
kJ molNaHCO
kJ x
molNaHCO
s s
1895 1
7 ,
947 2
3 3
» »
¼ º
« «
¬ ª
Harga-harga ini kit a masukkan ke dalam persamaan 1895
1767 kJ
kJ H
kJ 128
157 8. 9 Kapasitas panas dan panas spesifik
Sif at -sif at air yang memberikan def inisi asal dari kalori adalah banyaknya perubahan t emperat ur yang dialami air wakt u mengambil
at au melepaskan sej umlah panas. Ist ilah umum unt uk sif at ini disebut kapasit as panas yang didef inisikan sebagai ” j umlah panas yang
diperlukan unt uk mengubah t emperat ur suat u benda sebesar 1 C.
Kapasit as panas bersif at ekst ensif yang berart i bahwa j umlahnya t ergant ung dari besar sampel. Misalnya unt uk menaikkan
suhu 1 g air sebesar 1 C diperlukan 4, 18 J 1 kal, t api unt uk
menaikkan suhu 100 g air sebesar 1 C diperlukan energi 100 kali lebih
banyak yait u 418 J. Sehingga 1 g sampel mempunyai kapasit as panas sebesar 4, 18 J
C sedangkan 100 g sampel 418J C.
Sif at int ensif berhubungan dengan kapasit as panas adalah kalor j enis panas spesif ik yang didef inisikan sebagai j umlah panas
yang diperlukan unt uk menaikkan suhu 1 g zat sebesar 1 C. Unt uk air,
panas spesif iknya adalah 4, 18 Jg-1C-1. Kebanyakan zat mempunyai panas spesif ik yang lebih kecil dari air. Misalnya besi, panas
spesif iknya hanya 0, 452 J g
-1 0
C
-1
. Berart i lebih sedikit panas diperlukan unt uk memanaskan besi 1 g sebesar 1
C daripada air at au j uga dapat diart ikan bahwa j umlah panas yang akan menaikkan suhu 1
g besi lebih besar dari pada menaikkan suhu 1 g air. Besarnya panas spesif ik unt uk air disebabkan karena adanya
sedikit pengaruh dari laut t erhadap cuaca. Pada musim dingin air laut lebih lambat menj adi dingin dari darat an sehingga udara yang
bergerak dari laut ke darat lebih panas daripada udara dari darat ke laut . Demikian j uga dalam musim panas, air laut lebih lambat
menj adi panas daripada darat an.
Rumus :
t m.c.
= q
Ket erangan : q = j umlah kalor Joule
m = massa zat gram
∆
t = perubahan suhu t
akhir
- t
awal
c = kalor j enis 8. 10 Kalorimetri
Gambar 8. 15 Kalorimet ri