6 Sifat periodik unsur 6. 1 Jari-j ari atom

55

2. 6. 2 Energi

ionisasi Energi minimum yang dibut uhkan unt uk melepas elekt ron at om net ral dalam wuj ud gas pada kulit t erluar dan t erikat paling lemah disebut energi ionisasi. Nomor at om dan j ari-j ari at om mempengaruhi besarnya energi ionisasi. Semakin besar j ari-j ari at om maka gaya t arik ant ara int i dengan elekt ron pada kulit t erluar semakin lemah. Hal ini berart i elekt ron pada kulit t erluar semakin mudah lepas dan energi yang dibut uhkan unt uk melepaskan elekt ron t ersebut semakin kecil. Akibat nya, dalam sat u golongan, energi ionisasi semakin kecil dari at as ke bawah. Sedagkan dalam sat u periode, energi ionisasi semakin besar dari kiri ke kanan. Hal ini disebabkan dari kiri ke kanan muat an it i semakin besar yang mengakibat kan gaya t arik ant ara int i dengan elekt ron t erluar semakin besar sehingga dibut uhkan energi yang besar pula unt uk melepaskan elekt ron pada kulit t erluar. Gambar 2. 38 Energi ionisasi Gambar 2. 39 Hubungan energi ionisasi dengan nomor at om Kecenderungan energi ionisasi pert ama Energi naik E n e rg i tu ru n Energi ionisasi pert ama versus nomor at om nomor at om E n e n rg i io n is a si p e rt a m a k J m o l 56 Kurva t ersebut menunj ukkan unsur golongan 8A berada di puncak graf ik yang mengindikasikan bahwa energi ionisasinya besar. Hal sebaliknya t erj adi unt uk unsur golongan 1A yang berada di dasar kurva yang menunj ukkan bahwa energi ionisasinya kecil. At om suat u unsur dapat melepaskan elekt ronnya lebih dari sat u buah. Energi yang dibut uhkan unt uk melepaskan elekt r on keua disebut energi ionisasi kedua dan t ent u saj a diperlukan energi yang lebih besar. Energi ionisasi semakin besar apabila makin banyak elekt ron yang dilepaskan oleh suat u at om.

2. 6. 3 Afinitas elektron

Af init as elekt ron merupakan enegi yang dilepaskan at au diserap oleh at om net ral dalam bent uk gas apabila t erj adi penangkapan sat u elekt ron yang dit empat kan pada kulit t erluarnya dan at om menj adi ion negat if . Af init as elekt ron dapat berharga posit if dan negat if . Af init as elekt ron berharga negat if apabila dalam proses penangkapan sat u elekt ron, energi dilepaskan. Ion negat if yang t rebrnt uk akibat proses t ersebut bersif at st abil. Hal sebaliknya t erj adi apabila dalam proses penangkapan sat u elekt ron, energi diserap. Penyerapan energi menyebabkan ion yang t erbent uk bersif at t idak st abil. Semakin negat if harga af init as lekt ron suat u at om unsur maka ion yang t er bent uk semakin st abil. Gambar 2. 40 Af init as elekt ron golongan 1, 2, 3, 4, 5, 6 dan 7 Golongan A fi n it a s e le k tr o n k J m o l 57 Gambar menunj ukkan bahwa at om unsur golongan 2A dan 8A mempunyai af init as elekt ron yang berharga posit if . Hal ini mengindikasikan bahwa unsur golongan 2A dan 8A sulit menerima elekt ron. Af init as elekt ron t erbesar dimiliki oleh unsur golongan halogen karena unsur golongan ini paling mudah menangkap elekt ron. Jadi secara umum dapat dikat akan bahwa af init as elekt ron, dalam sat u periode, dari kiri ke kanan semakin negat if dan dalam sat u golongan dari at as ke bawah, semakin posit if .

2. 6. 4 Keelektronegatifan

Keelekt ronegat if an ada-lah skala yang dapat menj elaskan kecenderungan at om suat u unsur unt uk menarik elekt ron menuj u kepadanya dalam suat u ikat an. Keelekt ronegat if an secara umum, dalam sat u periode, dari kiri ke kanan semakin bert ambah dan dalam sat u golongan, dari at as ke bawah keelekrnegat if an semakin berkurang. Hal ini dapat dimengert i karena dalam sat u periode, dari kiri ke kanan, muat an int i at om semakin bert ambah yang mengakibat kan gaya t arik ant ara int i at om dengan elekt ron t erluar j uga semakin bert ambah. Fenomena ini menyebabkan j ari-j ari at om semakin kecil, energi ionisasi semakin besar, af init as elekt ron makin besar dan makin negat if dan akibat nya kecenderungan unt uk menarik elekt ron semakin besar. Gambar 2. 41 Elekt ronegat if it as Kecenderungan Elekt ronegat if it as alam Tabel Periodi k Lant anida Akt inida Elekt ronegat if it as naik dari bawah ke at as dalam sat u golongan Elekt ronegat if it as naik dari kiri ke kanan dalam sat u periode 58 H 2, 1 Li 0, 97 Be 1, 5 B 2, 0 C 2, 5 N 3, 1 O 3, 5 F 4, 1 Na 1, 0 Mg 1, 2 Al 1, 5 Si 1, 7 P 2. 1 S 2, 4 Cl 2, 8 K 0, 90 Ca 1, 0 Ga 1, 8 Ge 2, 0 As 2, 2 Se 2, 5 Br 2, 7 Rb 0, 89 Sr 1, 0 In 1, 5 Sn 1, 72 Sb 1, 82 Te 2, 0 I 2, 2 Cs 0, 86 Ba 0, 97 Tl 1, 4 Pb 1, 5 Bi 1, 7 Po 1, 8 At 1, 9 Gambar 2. 42 Keelekt ronegat if an skala Pauling Terlihat dari gambar bahwa unt uk unsur gas mulia t idak mempunyai harga keelekt ronegat if an karena konf igurasi elekt ronnya yang st abil. St abilit as gas mulia menyebabkan gas mulia sukar unt uk menarik dan melepas elekt ron. Keelekt ronegat if an skala pauling memberikan nilai keelekt ronegat if an unt uk gas mulia sebesar nol. Gambar 2. 43 Sif at periodik unsur Lebih berkarakt er nonlogam Af init as elekt ron lebih negat if Energi ionisasi meningkat Jari-j ari at om meningkat Lebih berkarakt er logam Tabel periodik