3. 5 Persen Berat w w 3. 6 Bagian per j uta part per million, ppm 4 Stoikiometri Larutan
97
P
A
dan P
B
adalah t ekanan parsial
yang dihit ung dengan hukum
Raoult ’ s
Gambar 5. 3 Gambaran penurunan t ekanan uap
Menurut Roult :
p = p
o
. X
B
ket erangan: p : t ekanan uap j enuh larut an
p
o
: t ekanan uap j enuh pelarut murni X
B
: f raksi mol pelarut Karena X
A
+ X
B
= 1, maka persamaan di at as dapat diperluas menj adi :
P = P
o
1 - X
A
P = P
o
- P
o
. X
A
P
o
- P = P
o
. X
A
Sehingga :
∆
P = p
o
. XA
ket erangan:
∆
P : penunman t ekanan uap j enuh pelarut p
o
: t ekanan uap pelarut murni X
A
: f raksi mol zat t erlarut Cont oh :
Hit unglah penurunan t ekanan uap j enuh air, bila 45 gram glukosa Mr = 180 dilarut kan dalam 90 gram air Diket ahui t ekanan uap j enuh air
murni pada 20
o
C adalah 18 mmHg.
Pelarut Larutan
98 Jawab :
mol glukosa =
180 45
= 0, 25 mol mol air =
18 90
= 5 mol f raksi mol glukosa =
5 25
, 25
,
= 0. 048 Penurunan t ekanan uap j enuh air :
∆
P = P
o
. X
A
= 18 x 0. 048 = 0. 864 mmHg
5. 5. 2 Kenaikan Titik Didih
Adanya penurunan t ekanan uap j enuh mengakibat kan t it ik didih larut an lebih t inggi dari t it ik didih pelarut murni.
Unt uk larut an non elekt rolit kenaikan t it ik didih dinyat akan dengan:
∆T
b
= m . K
b
ket erangan:
∆
T
b
= kenaikan t it ik didih
o
C m = molalit as larut an
K
b
= t et apan kenaikan t it ik didih molal
Karena
¸¸ ¹
· ¨¨
© §
¸ ¹
· ¨
© §
p Mr
W m
1000
; W menyat akan massa zat t erlarut , maka kenaikan t it ik didih larut an
dapat dinyat akan sebagai :
b b
K p
Mr W
T ¸¸
¹ ·
¨¨ ©
§ ¸
¹ ·
¨ ©
§ 1000
Apabila pelarut nya air dan t ekanan udara 1 at m, maka t it ik didih larut an dinyat akan sebagai :
T
b
= 100 + ∆T
b o
C
99
5. 5. 3 Penurunan Titik Beku
Unt uk penurunan t it ik beku persamaannya dinyat akan sebagai:
∆
T
f
= m . K
f
=
f
K p
Mr W
¸¸ ¹
· ¨¨
© §
¸ ¹
· ¨
© §
1000
ket erangan:
∆
T
f
= penurunan t it ik beku m = molalit as larut an
K
f
= t et apan penurunan t it ik beku molal
W = massa zat t erlarut Mr = massa molekul relat if zat
t erlarut p = massa pelarut
Apabila pelarut nya air dan t ekanan udara 1 at m, maka t it ik beku larut annya dinyat akan sebagai:
T
f
= O -
∆
T
f o
C 5. 5. 4
Tekanan Osmosis
Tekanan osmosis adalah t ekanan yang diberikan pada larut an yang dapat menghent ikan perpindahan molekul-molekul pelarut ke
dalam larut an melalui membran semi permeabel proses osmosis sepert i dit unj ukkan pada Gambar 6. 4.
Menurut Van’ t hof f t ekanan osmosis mengikut i hukum gas ideal:
PV = nRT
Karena t ekanan osmosis = , maka :
=
VRT n
= C R T
ket erangan: = t ekanan osmosis at mosf ir
C = konsent rasi larut an M R = t et apan gas universal
= 0, 082 L. at m mol K
T = suhu mut lak K