51
2. 5. 4 Sistem periodik Moseley
Perkembangan t erbaru mengenai at om menj elaskan bahwa at om dapat t erbagi menj adi part ikel dasar at au part ikel subat om.
At om selanj ut nya diket ahui t ersusun oleh prot on, elekt ron dan net ron. Jumlah prot on merupakan sif at khas unsur. Set iap unsur
mempunyai j umlah prot on t ert ent u yang berbeda dari unsur lain. Jumlah prot on suat u unsur dinyat akan sebagai nomor at om.
Henry G. Moseley yang merupakan penemu cara menent ukan nomor at om pada t ahun 1914 kembali menemukan bahwa sif at -sif at
unsur merupakan f ungsi periodik nomor at omnya. Pengelompokan yang disusun oleh Mendeleev merupakan susunan yang berdasarkan
kenaikan nomor at omnya. Penyusunan t elurium dan iodin yang t idak sesuai dengan kenaikan massa at om relat if nya t ernyat a sesuai dengan
kenaikan nomor at omnya.
Gambar 2. 32 Henry G. Moseley
2. 5. 5 Periode dan golongan Sist em periodik modern t ersusun berdasarkan kenaikan nomor
at om dan kemiripan sif at . Laj ur horisont al yang disebut periode, t ersusun berdasarkan kenaikan nomor at om sedangkan laj ur vert ikal
yang disebut golongan t ersusun berdasarkan kemiripan sif at . Unsur golongan A disebut golongan ut ama sedangkan golongan B disebut
golongan t ransisi. Golongan dapat dieri t anda nomor 1 sampai 18 berurut an dari kiri ke kanan. Berdasarkan penomoran ini, golongan
t ransisi mempunyai nomor 3 sampai 12.
Sist em periodik modern t ersusun at as 7 periode dan 18 golongan yang t erbagi menj adi 8 golongan ut ama at au golongan A dan
8 golongan t ransisi at au golongan B.
52
Gambar 2. 33 Sist em periodik modern
Contoh soal Tent ukan periode dan golongan unsur X, Y dan Z apabila
diket ahui konf igurasi elekt ronnya adalah X
= 2, 3 Y
= 2, 8, 4 Z
= 2, 8, 7
Jawab
Unsur Periode
Golongan X
2 IIIA
Y 3
IVA Z
3 VIIA
2. 6 Sifat periodik unsur
Sif at yang berubah secara berat uran menurut kenaikan nomor at om dari kiri ke kanan dalam sat u periode dan dari at as ke bawah
dalam sat u golongan disebut sif at periodik. Sif at periodik meliput i j ari-j ari at om, energi ionisasi, af init as elekt ron dan
keelekt ronegat if an.
2. 6. 1 Jari-j ari atom
Jari-j ari at om adalah j arak elekt ron di kulit t erluar dari int i at om. Jari-j ari at om sulit unt uk dit ent ukan apabila unsur berdiri
sendiri t anpa bersenyawa dengan unsur lain. Jari-j ari at om secara lazim dit ent ukan dengan mengukur j arak dua int i at om yang ident ik
yang t erikat secara kovalen. Pada penent uan j ari-j ari at om ini, j ari-
53 j ari kovalen adalah set engah j arak ant ara int i dua at om ident ik yang
t erikat secara kovalen.
Gambar 2. 34 Penent uan j ari-j ari at om
Gambar 2. 35 Hubungan j ari-j ari at om gengan nomor at om
Kurva hubungan j ari-j ari at om dengan nomor at om memperlihat kan bahwa j ari-j ari at om dalam sat u golongan akan semakin besar dari
at as ke bawah. Hal ini t erj adi karena dari at as ke bawah j umlah kulit bert ambah sehingga j ari-j ari at om j uga bert ambah.
j arak ant ar
iodin I
2
bromin Br
2
klorin Cl
2
f luorin F
2
nit rogen N
2
oksigen O
2
hidrogen H
2
radius at omik
Jari-j ari at om versus nomor at om
ja ri
-j a
ri a
to m
p m
nomor at om
54
Gambar 2. 36 Jari-j ari at om unsur
Unsur-unsur dalam sat u periode dari kiri ke kanan berj umlah kulit sama t et api j umlah prot on bert ambah sehingga j ari-j ari at om j uga
berubah. Karena j umlah prot on bert ambah maka muat an int i j uga bert ambah yang mengakibat kan gaya t arik menarik ant ara int i dengan
elekt ron pada kulit t erluar semakin kuat . Kekuat an gaya t arik yang semakin meningkat menyebabkan j ari-j ari at om semakin kecil.
Sehingga unt uk unsur dalam sat u periode, j ari-j ari at om semakin kecil dari kiri ke kanan.
Jari-j ari ion digambarkan sebagai berikut :
Gambar 2. 37 Perbandingan j ari-j ari at om dengan j ari-j ari ion
Kecenderungan ukuran at om ukuran at om t urun
u k
u ra
n a
to m
n a
ik
Golongan 1A Golongan 7A
Energi ionisasi pert ama menurun
dalam gol ongan I dan II karena
elekt ron t erluar sangat t erperisai
dari t arikan int i