3 Konsentrasi Larutan 3. 1 Molaritas M

95 Mol Mg = Ar g = mol g g 24 4 , 2 = 0, 1 mol Sat u mol Mg set ara dengan 2 mol HCl lihat persamaan reaksi. Mol HCl = 2 x mol Mg = 2 x 0, 1 mol = 0, 2 mol Volume HCl = M n = 05 , 2 , = 4 L 2. Berapa konsent rasi larut an akhir yang dibuat dari larut an dengan konsent rasi 5 Molar sebanyak 10 mL dan diencerkan sampai dengan volume 100 mL. Jawab : V 1 . M 1 = V 2 . M 2 2

1 1

2 V M V M = mL M mL 100 5 10 = 0, 5M 3. Berapa konsent rasi larut an NaCl akhir yang dibuat dengan melarut kan dua larut an NaCl, yait u 200 mL NaCl 2M dan 200 mL NaCl 4M. Jawab : M = mL mL M mL M mL M 200 200 4 . 200 2 . 200 mL mmol mmol M 400 800 400 = 3 M V 1 . M 1 + V 2 . M 2 V 1 + V 2 . 96

5. 5 Sifat Koligatif Larutan

Gambar 5. 2 Gambaran umum sif at koligat if Sif at koligat if larut an adalah sif at larut an yang t idak t ergant ung pada macamnya zat t erlarut t et api semat a-mat a hanya dit ent ukan oleh banyaknya zat t erlarut konsent rasi zat t erlarut . Apabila suat u pelarut dit ambah dengan sedikit zat t erlarut Gambar 6. 2, maka akan didapat suat u larut an yang mengalami: 1 Penurunan t ekanan uap j enuh 2 Kenaikan t it ik didih 3 Penurunan t it ik beku 4 Tekanan osmosis Banyaknya part ikel dalam larut an dit ent ukan oleh konsent rasi larut an dan sif at Larut an it u sendiri. Jumlah part ikel dalam larut an non elekt rolit t idak sama dengan j umlah part ikel dalam larut an elekt rolit , walaupun konsent rasi keduanya sama. Hal ini dikarenakan larut an elekt rolit t erurai menj adi ion-ionnya, sedangkan larut an non elekt rolit t idak t erurai menj adi ion-ion. Dengan demikian sif at koligat if larut an dibedakan at as sif at koligat if larut an non elekt rolit dan sif at koligat if larut an elekt rolit . 5. 5. 1 Penurunan Tekanan Uap Jenuh Pada set iap suhu, zat cair selalu mempunyai t ekanan t ert ent u. Tekanan ini adalah t ekanan uap j enuhnya pada suhu t ert ent u. Penambahan suat u zat ke dalam zat cair menyebabkan penurunan t ekanan uapnya. Hal ini disebabkan karena zat t erlarut it u mengurangi bagian at au f raksi dari pelarut , sehingga kecepat an penguapan berkurang Gambar 5. 3. Temperatur Titik didih pelarut Titik didih larutan Titik beku larutan Titik beku pelarut Titik triple pelarut Titik triple larutan Pelarut cair murni Cair Gas Padat Pelarut padat murni Larutan Tekanan ua p