3 Konsentrasi Larutan 3. 1 Molaritas M
1 1
2 V M V M = mL M mL 100 5 10 = 0, 5M 3. Berapa konsent rasi larut an NaCl akhir yang dibuat dengan melarut kan dua larut an NaCl, yait u 200 mL NaCl 2M dan 200 mL NaCl 4M. Jawab : M = mL mL M mL M mL M 200 200 4 . 200 2 . 200 mL mmol mmol M 400 800 400 = 3 M V 1 . M 1 + V 2 . M 2 V 1 + V 2 . 965. 5 Sifat Koligatif Larutan
Gambar 5. 2 Gambaran umum sif at koligat if Sif at koligat if larut an adalah sif at larut an yang t idak t ergant ung pada macamnya zat t erlarut t et api semat a-mat a hanya dit ent ukan oleh banyaknya zat t erlarut konsent rasi zat t erlarut . Apabila suat u pelarut dit ambah dengan sedikit zat t erlarut Gambar 6. 2, maka akan didapat suat u larut an yang mengalami: 1 Penurunan t ekanan uap j enuh 2 Kenaikan t it ik didih 3 Penurunan t it ik beku 4 Tekanan osmosis Banyaknya part ikel dalam larut an dit ent ukan oleh konsent rasi larut an dan sif at Larut an it u sendiri. Jumlah part ikel dalam larut an non elekt rolit t idak sama dengan j umlah part ikel dalam larut an elekt rolit , walaupun konsent rasi keduanya sama. Hal ini dikarenakan larut an elekt rolit t erurai menj adi ion-ionnya, sedangkan larut an non elekt rolit t idak t erurai menj adi ion-ion. Dengan demikian sif at koligat if larut an dibedakan at as sif at koligat if larut an non elekt rolit dan sif at koligat if larut an elekt rolit . 5. 5. 1 Penurunan Tekanan Uap Jenuh Pada set iap suhu, zat cair selalu mempunyai t ekanan t ert ent u. Tekanan ini adalah t ekanan uap j enuhnya pada suhu t ert ent u. Penambahan suat u zat ke dalam zat cair menyebabkan penurunan t ekanan uapnya. Hal ini disebabkan karena zat t erlarut it u mengurangi bagian at au f raksi dari pelarut , sehingga kecepat an penguapan berkurang Gambar 5. 3. Temperatur Titik didih pelarut Titik didih larutan Titik beku larutan Titik beku pelarut Titik triple pelarut Titik triple larutan Pelarut cair murni Cair Gas Padat Pelarut padat murni Larutan Tekanan ua pParts
» Kimia itu Mudah: SMK Analis Kimia
» 1 Kimia itu Mudah: SMK Analis Kimia
» 2 Perubahan fisika dan kimia
» 3. 1 Keadaan gas Kimia itu Mudah: SMK Analis Kimia
» Cairan Padatan 3. 2 Padatan, cairan
» 1 Partikel-partikel Dasar Atom Kimia itu Mudah: SMK Analis Kimia
» 1. 2 Inti atom Kimia itu Mudah: SMK Analis Kimia
» 1. 3 Proton Kimia itu Mudah: SMK Analis Kimia
» 1. 4 Netron Kimia itu Mudah: SMK Analis Kimia
» 3 Elektron dalam atom 3. 1 Spektrum garis
» 3. 2 Teori Bohr Kimia itu Mudah: SMK Analis Kimia
» 3. 3 Konfigurasi elektron Kimia itu Mudah: SMK Analis Kimia
» 4. 2 Model atom Joseph John Thompson 4. 3 Model atom Ernest Rutherford
» 4. 4 Model atom Niels Bohr 4. 5 Model atom mekanika gelombang
» 5. 1 Triad Dobereiner Kimia itu Mudah: SMK Analis Kimia
» 5. 2 Hukum oktaf Newlands Kimia itu Mudah: SMK Analis Kimia
» 5. 4 Sistem periodik Moseley Kimia itu Mudah: SMK Analis Kimia
» 6 Sifat periodik unsur 6. 1 Jari-j ari atom
» 6. 2 Energi 6. 3 Afinitas elektron Kimia itu Mudah: SMK Analis Kimia
» 6. 4 Keelektronegatifan Kimia itu Mudah: SMK Analis Kimia
» 1 Konsep mol Kimia itu Mudah: SMK Analis Kimia
» 1. 1 Hubungan mol dengan tetapan Avogadro
» 1. 3 Massa molar Kimia itu Mudah: SMK Analis Kimia
» 2 Penerapan hukum Proust 2. 2 Persen komposisi 2. 3 Massa unsur dalam senyawa
» 2. 4 Menentukan rumus senyawa Kimia itu Mudah: SMK Analis Kimia
» 2. 4. 1 Rumus empiris Kimia itu Mudah: SMK Analis Kimia
» 2. 4. 2 Rumus molekul Kimia itu Mudah: SMK Analis Kimia
» 1 Elektron dan Ikatan Aturan Oktet
» 1. 1 Teori Lewis dan Kossel 1. 2 Lambang Lewis
» 2 Ikatan ion Kimia itu Mudah: SMK Analis Kimia
» 2. 2 Kimia itu Mudah: SMK Analis Kimia
» 3. 1 Kimia itu Mudah: SMK Analis Kimia
» 3. 2 Ikatan kovalen rangkap dan rangkap tiga
» 2 Kimia itu Mudah: SMK Analis Kimia
» 5 Sifat senyawa ion dan senyawa kovalen
» 6 Ikatan Kovalen Koordinat Kimia itu Mudah: SMK Analis Kimia
» 7 Penyimpangan aturan oktet 7. 1 9 Ikatan logam
» 1 Pendahuluan Kimia itu Mudah: SMK Analis Kimia
» 2. 2 Larutan Elektrolit Lemah 2. 3 Larutan non-Elektrolit
» 3 Konsentrasi Larutan 3. 1 Molaritas M
» 3. 2 Normalitas N 3. 4 Fraksi Mol X
» 3. 5 Persen Berat w w 3. 6 Bagian per j uta part per million, ppm 4 Stoikiometri Larutan
» 5 Sifat Koligatif Larutan Kimia itu Mudah: SMK Analis Kimia
» 2 Kenaikan Titik Didih Kimia itu Mudah: SMK Analis Kimia
» 3 Penurunan Titik Beku Kimia itu Mudah: SMK Analis Kimia
» 6 Hasil Kali Kelarutan Kimia itu Mudah: SMK Analis Kimia
» 7 Kelarutan 1. Kelarut an zat AB dalam pelarut murni air.
» 1. Definisi Kimia itu Mudah: SMK Analis Kimia
» 5 Hukum Guldberg dan Wange :
» 7 Azas Le Chatelier Kimia itu Mudah: SMK Analis Kimia
» 8. 2. Perubahan volume atau tekanan 8. 3. Perubahan suhu
» 8. 4. Pengaruh Katalisator Terhadap Kesetimbangan
» 9. 1. Kesetimbangan Heterogen Kimia itu Mudah: SMK Analis Kimia
» 9. 2. Kesetimbangan Donnan Kimia itu Mudah: SMK Analis Kimia
» 10 Dissosiasi Kimia itu Mudah: SMK Analis Kimia
» 3 Panas reaksi dan termokimia
» 7 Panas pembentukan Kimia itu Mudah: SMK Analis Kimia
» 8 Keadaan standard Kimia itu Mudah: SMK Analis Kimia
» 1 Reaksi redoks Kimia itu Mudah: SMK Analis Kimia
» 4 Penyetaraan persamaan reaksi redoks Tahapan:
» 6 Sel elektrokimia Kimia itu Mudah: SMK Analis Kimia
» 7 Potensial elektroda Kimia itu Mudah: SMK Analis Kimia
» 2 Faktor yang berpengaruh terhadap korosi
» Kinetika Kimia Kimia itu Mudah: SMK Analis Kimia
» Konsentrasi 3 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kecepatan Reaksi
» Suhu 3 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kecepatan Reaksi
Show more