Reliabiltas Instrumen Penelitian Validitas dan Reliabilitas

Dari hasil validitas soal untuk penelitian tahap siklus I terdapat 10 soal pilihan ganda dan 5 soal uraian, dan pada tahap siklus II terdapat 20 soal pilihan ganda dan 5 soal uraian.

2. Reliabiltas Instrumen Penelitian

Pada bagian ini peneliti melakukan reliabilitas instrumen, Arikunto 2012:100 mengatakan bahwa suatu tes memiliki tingkat reliabel apabila tes tersebut memberikan hasil yang tetap, sehingga apabila suatu tes yang menghasilkan data yang berubah-ubah maka tes tersebut dapat dikatakan tidak berarti. Sedangkan Sugiyono 2011:121 mengatakan bahwa hasil peneliti dikatakan reliabel apabila terdapat kesamaan data dalam waktu yang berbeda. Penggujian reliable pada penelitian ini menggunakan. Sukardi 2008:50 mengatakan pengujian reliabilitas kuesioner, dan pilihan ganda dengan alpha cronbach yang dapat dilihat pada tabel 3.18. Tabel 3.18 Kriteria Reliabilitas Instrument Koofesiensi korelasi Kualifikasi 0,91-1,00 Sangat Tinggi 0,71-0,90 Tinggi 0,41-0,70 Cukup 0,21-0,40 Rendah Negatif-0,20 Sangat Rendah Sedangkan dalam pengujian uraian peneliti melakukan modifikasi menggunakan alpha cronbach yang dapat dilihat pada tabel 3.19, 3.20,3.21, 3.22, dan 3.23. Tabel 3.19 Hasil Reliabilitas Kuesioner Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha Based on Standardized Items N of Items ,904 ,906 26 Dengan mengacu pada koefisiensi alpha diketahui bahwa reliabilitas kuesioner yang dilakukan peneliti didapat hasil 0,904 tergolong Tinggi 0,91-1,00 Tabel 3.20 Hasil Reliabilitas Uji Soal Pilihan Ganda Siklus I Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha Based on Standardized Items N of Items ,898 ,898 13 Dengan mengacu pada koefisien alpha diketahui bahwa reliabilitas soal pilihan ganda 1 diperoleh hasil 0,898 tergolong Tinggi 0,71-0,90. Tabel 3.21 Hasil Reliabilitas Uji soal Uraian Siklus I Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha Based on Standardized Items N of Items ,468 ,483 6 Dengan mengacu pada koefisien alpha diketahui bahwa reliabilitas soal pilihan Uraian 1 diperoleh hasil 0,468 tergolong Cukup 0,41-0,70. Tabel 3.22 Hasil Reliabilitas Uji Soal Pilihan Ganda Siklus II Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha Based on Standardized Items N of Items ,981 ,980 20 Dengan mengacu pada koefisien alpha diketahui bahwa reliabilitas soal pilihan Uraian 2 diperoleh hasil 0,981 tergolong Sangat Tinggi 0,91-1,00. Tabel 3.23 Hasil Reliabilitas Uji soal Uraian Siklus II Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha Based on Standardized Items N of Items ,660 ,606 5 Dengan mengacu pada koefisien alpha diketahui bahwa reliabilitas soal pilihan uraian 2 diperoleh hasil 0,660 tergolong Cukup 0,41-0,70. Peneliti malakukan uji reliabiltas dengan menggunakan SPSS 18. Hasil dari perhitungan selanjutnya dibandingkan dengan kriteria reliabilitas instrumen berdasarkan Masidjo 1995:209. Dapat dilihat melalui tabel 3.15 Hasil perhitungan reliabilitas pada soal evaluasi siklus I pada pilihan ganda sebesar 0,898 termasuk dalam kualifikasi tinggi sedangkan untuk soal uraian sebesar 0,468 termasuk kualifikasi cukup. Pada perhitungan soal evaluasi siklus II pilihan ganda 0,981 termasuk dalam kualifikasi sangat tinggi sedangkan pada soal uraian sebesar 0,660 termasuk dalam kategori cukup.

G. Analisis Data

1. Analisis Data Minat Siswa

Dalam bagian ini akan dijelaskan mengenai hasil analisis data minat siswa dengan menggunakan kuantitaif dan kualitatif deskriptif. Pengambilan data mengenai minat yang menggunakan lembar observasi dan kuesioner dilakukan sebanyak tiga kali yaitu pada kondisi awal, setelah siklus I dan akhir siklus II. Pengukuran minat siswa berdasarkan indikator minat yang diberikan dalam pernyataan 25 item yang harus dijawab, dan pengisisan lembar pengamatan diisi sesuai dengan indikator dengan cara memberikan tanda  dengan melihat indikator yang sesuai dengan keadaan. Langkah – langkah dalam menghitung rata-rata lembar pengamatan dan kuesioner adalah dengan menggunakan cara sebagai berikut : a Melakukan Penskoran pengamatan � � � ℎ 100 = ⋯ Penskoran dilakukan berdasarkan instrument lembar pengamatan b Menghitung hasil kuesioner Hasil Kuesioner Minta Siswa = Jumlah skor kuesioner x 100 = …… Jumlah skor maksimal

Dokumen yang terkait

Penerapan pembelajaran kooperatif model group investigation untuk meningkatkan hasil belajar sosiologi SMA SIT Fajar Hidayah Kotawisata-Cibubur: penelitian tindakan di SMA Fajar Hidayah pada kelas X

0 6 75

Upaya meningkatkan hasil belajar IPS melalui pendekatan pembelajaran kooperatif model think, pair and share siswa kelas IV MI Jam’iyatul Muta’allimin Teluknaga- Tangerang

1 8 113

Penggunaan pembelajaran kooperatif model picture and picture untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa: penelitian tindakan pada siswa kelas IV MI Miftahul Falah Depok

2 5 113

pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe rotating exchange (RTE) terhadap minat belajar matematika siswa

3 51 76

Peningkatan hasil belajar siswa melalui model kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) pada mata pelajaran IPS Kelas IV MI Al-Karimiyah Jakarta

0 5 158

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe kepala bernomor struktur dalam meningkatkan hasil belajar IPS pada siswa SMPN 3 kota Tangerang selatan

1 12 173

Peningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS melalui model kooperatif tipe stad: penelitian tindakan kelas di SDN Grogol Selatan 02 Jakarta Selatan

0 4 162

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe inside outside circle (ioc) untuk meningkatkan hasil belajar ips siswa kelas VII-B smp muhammadiyah 17 ciputat tahun ajaran 2014/2015

3 43 0

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Pengunaan Model Cooperative Learning tipe student team achivement division (STAD) untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas IV B SDN 08 Metro TImur tahun pelajaran 2011/2012

0 6 44