Pengertian Hasil Belajar Macam-macam Hasil Belajar

Dari beberapa teori di atas, dapat disimpulkan bahwa minat merupakan ketertarikan seseorang yang dipengaruhi dari kesukaan, kegemaran, yang berasal dari dalam diri seseorang yang berhubungan dari luar diri.

d. Faktor yang Mempengaruhi Minat Belajar

Rosydah dalam susanto 2013:60 menyatakan bahwa minat seseorang pada prinsipnya dapat dibedakan menjadi dua jenis minat, yaitu minat yang berasal dari pembawaan dan minat yang timbul karena adanya pengaruh dari luar. 1 Minat yang berasal dari bawaan, timbul dengan sendirinya, hal ini biasanya dipengaruhi oleh faktor keturunan dan bakat alamiah. 2. Minat yang timbul karena dorongan yang berasal dari luar individu. Gegne dalam susanto 2013:60 menjelaskan sebab timbulnya minat pada seseorang menjadi dua mancam 1 minat spontan, yaitu minat yang timbul secara spontan dari dalam diri seseorang tanpa dipengaruhi oleh pihak luar 2 minat terpola, yaitu minat yang timbul akibat dari adanya pengaruh dari kegiatan-kegiatan yang terencana dan terpola, misalnya dalam kegiatan belajar mengejar.

3. Hasil Belajar

a. Pengertian Hasil Belajar

Hasil belajar merupakan perubahan-perubahan yang terjadi pada diri siswa, baik dalam aspek kognitif, afektif dan psikomotorik sebagai hasil kegiatan belajar. Pengertian hasil belajar dipertegas oleh Nawawi Brahim 2007:39 yang dapat diartikan sebagai tingkatan keberhasilan siswa dalam mempelajari materi pembelajaran di sekolah yang dinyatakan dalam skor yang diperoleh dari hasil tes mengenal sejumlah materi pembelajaran tertentu. Sedangkan Susanto 2013:5 menyatakan yang dimaksud hasil belajar siswa adalah kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar. Karena belajar merupakan suatu proses dari seseorang yang berusaha untuk memperoleh suatu bentuk perubahan perilaku yang relatif tetap. Dalam kegiatan pembelajaran biasanya guru menyampaikan tujuan yang menjadi keberhasilan untuk mencapai hasil belajar. Untuk mencapai hasil belajar yang telah sesuai dengan tujuan yang dikehendaki dapat diketahui melalaui evaluasi. Sunal 1993:94 mengemukakan bahwa evaluasi merupakan proses penggunaan informasi untuk membuat pertimbangan seberapa efektif suatu program telah memenuhi kebutuhan siswa. Djemari 2008:8 menyatakan evaluasi merupakan suatu rangkaian kegiatan dalam meningkatkan kualitas, kinerja atau produktivitas. Dari pernyataan mengenai hasil belajar dapat disimpulkan bahwa hasil belajar merupakan hasil kegiatan untuk mengukur pemahaman materi yang menjadi tujuan proses pembelajaran dengan serangkaian tes.

b. Macam-macam Hasil Belajar

Dalam mencapai hasil belajar terdapat macam-macam hasil belajar meliputi pemahaman konsep aspek kognitif, keterampilan proses aspek psikomotorik, dan sikap siswa aspek afektif. 1 Pemahaman Konsep Pemahaman menurut Bloom dalam Susanto, 2013:6 pemahaman diartikan sebagai kemampuan menyerap arti dari materi atau bahan yang dipelajari. Pemahaman menurut Bloom ini adalah seberapa besar siswa mampu menerima, menyerap, dan memahami pelajaran yang diberikan oleh guru kepada siswa, atau sejauh mana siswa dapat memahami serta mengerti apa yang ia baca, yang dilihat, yang dialami, atau yang ia rasakan berupa hasil penelitian atau observasi langsung yang dilakukan. 2 Keterampilan Proses Usman dan Setiawati dalam Susanto, 2013:10 mengemukakan keterampilan proses merupakan keterampilan yang mengarah kepada pembangunan kemampuan mental, fisik, dan sosial yang mendasar sebagai penggerak kemampuan yang lebih tinggi. Kemampuan berarti cara untuk menggunakan pikiran dan perbuatan secara efektif. Indrawati 1993:3 menyatakan bahwa keterampilan proses merupakan keseluruhan keterampilan ilmiah yang terarah baik kognitif dan psikomotorik yang dapat digunakan untuk menemukan suatu konsep atau prinsip atau teori. Dalam melatih keterampilan proses, secara bersama dapat dikembangkan sikap- sikap yang dikehendaki, seperti kreativitas, kerjasama, bertanggung jawab, dan disiplin sesuai dengan penekanan bidang studi. 3 Sikap Menurut Lange dalam Susanto, 2013:10, sikap dapat diartikan tidak hanya merupakan aspek mental semata, melainkan mencakup pula aspek respon fisik. Jadi, sikap harus ada kekompakan antara mental dan fisik secara serempak. Kekompakan antara mental dan fisik harus terjadi, jika mental saja yang dimunculkan, maka belum tentu tampak secara jelas sikap seseorang yang ditujukan. Jadi sikap dapat diartikan hubungan yang memberikan respon atau bereaksi dari dalam diri sendiri.

c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Dokumen yang terkait

Penerapan pembelajaran kooperatif model group investigation untuk meningkatkan hasil belajar sosiologi SMA SIT Fajar Hidayah Kotawisata-Cibubur: penelitian tindakan di SMA Fajar Hidayah pada kelas X

0 6 75

Upaya meningkatkan hasil belajar IPS melalui pendekatan pembelajaran kooperatif model think, pair and share siswa kelas IV MI Jam’iyatul Muta’allimin Teluknaga- Tangerang

1 8 113

Penggunaan pembelajaran kooperatif model picture and picture untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa: penelitian tindakan pada siswa kelas IV MI Miftahul Falah Depok

2 5 113

pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe rotating exchange (RTE) terhadap minat belajar matematika siswa

3 51 76

Peningkatan hasil belajar siswa melalui model kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) pada mata pelajaran IPS Kelas IV MI Al-Karimiyah Jakarta

0 5 158

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe kepala bernomor struktur dalam meningkatkan hasil belajar IPS pada siswa SMPN 3 kota Tangerang selatan

1 12 173

Peningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS melalui model kooperatif tipe stad: penelitian tindakan kelas di SDN Grogol Selatan 02 Jakarta Selatan

0 4 162

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe inside outside circle (ioc) untuk meningkatkan hasil belajar ips siswa kelas VII-B smp muhammadiyah 17 ciputat tahun ajaran 2014/2015

3 43 0

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Pengunaan Model Cooperative Learning tipe student team achivement division (STAD) untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas IV B SDN 08 Metro TImur tahun pelajaran 2011/2012

0 6 44