siklus II pilihan ganda 0,981 termasuk dalam kualifikasi sangat tinggi sedangkan pada soal uraian sebesar 0,660 termasuk dalam kategori cukup.
G. Analisis Data
1. Analisis Data Minat Siswa
Dalam bagian ini akan dijelaskan mengenai hasil analisis data minat siswa dengan menggunakan kuantitaif dan kualitatif deskriptif. Pengambilan
data mengenai minat yang menggunakan lembar observasi dan kuesioner dilakukan sebanyak tiga kali yaitu pada kondisi awal, setelah siklus I dan
akhir siklus II. Pengukuran minat siswa berdasarkan indikator minat yang diberikan dalam pernyataan 25 item yang harus dijawab, dan pengisisan
lembar pengamatan diisi sesuai dengan indikator dengan cara memberikan tanda
dengan melihat indikator yang sesuai dengan keadaan. Langkah –
langkah dalam menghitung rata-rata lembar pengamatan dan kuesioner adalah dengan menggunakan cara sebagai berikut :
a Melakukan Penskoran pengamatan
� � � ℎ
100 = ⋯
Penskoran dilakukan berdasarkan instrument lembar pengamatan b
Menghitung hasil kuesioner Hasil Kuesioner Minta Siswa = Jumlah skor kuesioner x 100 =
…… Jumlah skor maksimal
c Menghitung nilai rata-rata minat
d Menghitung Persentase Minat siswa yang minimal berminat sedang
Pedoman rata-rata minat siswa berdasarkan PAP II menurut Masidjo 1995:157 dapat diasjikan pada tabel 3.17 yaitu:
Tabel 3.24 Pedoman Rata-rata Minat Siswa
Rentang Persentase Skor Interval skor
Kategori 81-100
81-100 Sangat tinggi
66-80 66-80
Tinggi 56-65
56-65 Sedang
46-55 46-55
Rendah Di bawah 46
Di bawah 46 Sangat Rendah
Pada penelitian ini dapat ditentukan kriteria keberhasilan yaitu siswa dikatakan berminat mengikuti pelajaran apabila berada kriteria 56 sampai
dengan 100.
2. Analisis Data Hasil Belajar
Data yang dibutuhkan dan memperoleh hasil belajar siswa dengan menghitung nilai rata-rata dan siswa yang mencapai KKM untuk materi
pelajaran IPS kelas IV A SD Jetis Bantul khususnya pada materi perjuangan para pahlawan. Sementara itu KKM untuk materi pelajaran IPS adalah 75.
Persentase = jumlah siswa yang masuk dalam kriteria x 100= …….
Jumlah seluruh siswa Nilai observasi + Nilai kuesioner
2
=
Untuk memperoleh data hasil belajar siswa peneliti memberikan tes kepada siswa di tiap siklus, sedangkan tes yang digunakan adalah pilihan
ganda, dan uraian yang terdidri dari 10 soal pilihan ganda, dan 5 soal uraian pada siklus I, kemudian 20 pilihan ganda, dan 5 soal uraian pada tahap siklus
II. Untuk memperoleh data peneliti melakukan langkah penghitungan skor diantaranya:
1 Melakukan Penskoran
Penskoran yang dilakukan dengan pilihan ganda dan uraian yang mengacu pada pedoman pensekoran untuk masing-masing bentuk tes.
2 Menghitung nilai hasil belajar dengan rumus
3 Menghitung rata-rata nilai hasil belajar
4 Menghitung persentase siswa yang mencapai KKM
Data yang diperoleh tersebut dibandingkan dengan kondisi awal sebelum dilakukannya siklus I dan siklus II. Dari data yang diperoleh
bertujuan untuk mebandingkan apakah ada peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif .
Nilai
− ℎ
=
hasil skor pilihan ganda +hasil skor uraian 2
= Nilai =
� ℎ � +
�
100=
Jumlah siswa yang mencapai KKM x 100 Jumlah Siswa
=
3. Kriteria Keberhasilan