semu, nyata dan nyata,

93 No Indikator Nomor Butir Soal Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase Keterangan cermin, tetapi di tempat bayangan tersebut tidak terdapat cahaya pantul Yakin Benar 33 25,0 Tidak Yakin Benar 20 15,2 13 A A. semu, tegak, dan diperkecil 53 40,2 Yakin Benar 47 35,6 Tidak Yakin Benar 6 4,5

B. semu,

tegak, dan diperbesar 16 12,1 Yakin Benar 15 11,4 Miskonsepsi Tidak Yakin Benar 1 0,8

C. nyata dan

terbalik 6 4,5 Yakin Benar 5 3,8 Miskonsepsi Tidak Yakin Benar 1 0,8

D. nyata,

tegak, dan diperkecil 56 42,4 Yakin Benar 49 37,1 Miskonsepsi Tidak Yakin Benar 7 5,3 Tabel 4.5 menunjukkan bahwa soal nomor 9 dan 10 mewakili indikator 6.1.1 tentang sifat-sifat cahaya. Terjadinya miskonsepsi pada siswa SD kelas V se-Kecamatan Moyudan dapat dilihat dari pilihan jawaban siswa yang salah dan menurut keyakinannya bahwa jawaban yang dipilih itu yakin benar. Pada soal nomor 9 membahas tentang sifat cahaya yang merambat lurus, ternyata dari jawaban 94 siswa masih banyak yang salah konsep. Hal tersebut terbukti dari 132 siswa, sebanyak 39 siswa dengan persentase 29,5 yang memiliki konsep benar dengan memilih jawaban C dan menjawab dengan yakin benar yaitu terbentuknya pelangi setelah hujan. Sementara itu, siswa yang mengalami miskonsepsi ada 67 siswa dengan persentase 50,7. Siswa yang menjawab A pantulan sinar kendaraan dengan yakin benar ada 19 siswa atau 14,4, siswa yang menjawab B rambatan cahaya matahari yang menembus genting kaca dengan yakin benar ada 39 siswa dengan persentase yang cukup tinggi yaitu 29,5, dan yang menjawab D sorotan lampu senter ketika sedang mati lampu dengan yakin benar ada 9 siswa atau 6,8. Jawaban salah yang paling banyak adalah jawaban B, artinya lebih banyak siswa yang mengalami miskonsepsi dengan memiliki konsep bahwa peristiwa yang tidak menunjukkan cahaya merambat lurus adalah rambatan cahaya matahari yang menembus genting kaca. Soal nomor 10, sebanyak 49 siswa atau 37,1 memiliki konsep yang benar dan memilih jawaban A dengan yakin benar bahwa dispersi cahaya adalah peristiwa penguraian cahaya putih menjadi berbagai cahaya berwarna. Sebanyak 47 siswa atau 35,6 mengalami miskonsepsi. Siswa yang menjawab B peristiwa terpantulnya cahaya matahari terhadap bulir-bulir air hujan dengan yakin benar ada 15 siswa atau 11,4, menjawab C peristiwa terbiasnya cahaya putih oleh air hujan dengan yakin benar ada 18 siswa atau 13,6, dan yang menjawab D peristiwa terpantulnya cahaya putih menjadi berbagai cahaya berwarna dengan yakin benar ada 14 siswa atau 10,6. Jawaban salah yang paling banyak adalah jawaban C, artinya lebih banyak siswa yang mengalami miskonsepsi dengan memiliki konsep bahwa dispersi cahaya adalah peristiwa terbiasnya cahaya putih oleh air hujan. Soal nomor 11, 12, dan 13 mewakili indikator 6.1.2 tentang sifat bayangan pada cermin. Pada soal nomor 11 tentang konsep 95 cermin datar jawaban benar yaitu ketika seseorang sedang bercermin pada cermin datar, maka jarak benda dengan cermin sama dengan jarak bayangan dengan cermin B. Berdasarkan hasil jawaban siswa pada soal nomor 11 terdapat 90 siswa yang memiliki konsep benar dan menjawab dengan yakin benar yaitu 68,2. Sementara itu, ada 26 siswa dengan persentase 19,7 yang mengalami miskonsepsi. Siswa yang menjawab A lebih jauh dengan yakin benar ada 7 siswa atau 5,3, menjawab C dekat dengan yakin benar ada 15 siswa atau 11,4, dan menjawab D sangat dekat dengan yakin benar ada 4 siswa atau 3,0. Jawaban salah yang paling banyak adalah jawaban C, artinya lebih banyak siswa yang mengalami miskonsepsi dengan memiliki konsep bahwa ketika seseorang sedang bercermin pada cermin datar, maka jarak benda dengan cermin dekat dengan jarak bayangan dengan cermin. Sebanyak 33 siswa atau 25,0 memiliki konsep yang benar pada soal nomor 12 tentang konsep bayangan maya. Siswa yang memiliki konsep benar akan memilih jawaban D dan menjawab dengan yakin benar bahwa yang dimaksud dengan bayangan maya adalah bayangan yang dapat kita lihat dalam cermin, tetapi di tempat bayangan tersebut tidak terdapat cahaya pantul. Pada soal nomor 12 ini terdapat 44 siswa atau 33,3 mengalami miskonsepsi, ada 32 siswa atau 24,2 menjawab A bayangan yang arahnya terbalik terhadap bendanya dengan yakin benar, ada 4 siswa atau 3,0 menjawab B bayangan yang letaknya di depan cermin atau di belakang lensa dengan yakin benar, dan ada 8 atau 6,1 yang menjawab C bayangan yang terbentuk oleh sinar-sinar pantul dengan yakin benar. Jawaban salah yang paling banyak adalah jawaban A, artinya lebih banyak siswa yang mengalami miskonsepsi dengan memiliki konsep bahwa yang dimaksud dengan bayangan maya adalah bayangan yang arahnya terbalik terhadap bendanya. Soal nomor 13 yang menjelaskan sifat bayangan yang dibentuk oleh kaca spion pada mobilmotor, terdapat 47 siswa atau 96 35,6 yang mempunyai konsep yang benar dengan memilih jawaban A semu, tegak, dan diperkecil dan yakin benar. Sebanyak 69 siswa dengan persentase cukup tinggi yaitu 52,3 yang mengalami miskonsepsi, terdapat 15 siswa atau 11,4 menjawab B semu, tegak, dan diperbesar dengan yakin benar, 5 siswa atau 3,8 menjawab C nyata dan terbalik dengan yakin benar, dan 49 siswa atau 37,1 menjawab D nyata, tegak, dan diperkecil dengan yakin benar. Jawaban salah yang paling banyak adalah jawaban D, artinya lebih banyak siswa yang mengalami miskonsepsi dengan memiliki konsep bahwa sifat bayangan yang dibentuk oleh kaca spion pada mobilmotor adalah nyata, tegak, dan diperkecil.

d. KD 6.2 membuat suatu karyamodel, misalnya periskop atau