33 Cermin cekung biasanya digunakan sebagai reflektor atau
pemantulan cahaya pada lampu mobil dan lampu senter. Sifat bayangan benda yang dibentuk oleh cermin cekung
sangat bergantung pada letak benda terhadap cermin.
a Jika benda dekat dengan cermin cekung, bayangan benda
bersifat tegak, lebih besar, dan semu maya. b
Jika benda jauh dari cermin cekung, bayangan benda bersifat nyata sejati dan terbalik.
d. Cahaya dapat dibiaskan
Peristiwa pembelokan arah rambatan cahaya setelah melewati medium rambatan yang berbeda disebut pembiasan. Apabila cahaya
merambat dari zat yang kurang rapat ke zat yang lebih rapat, cahaya akan dibiaskan mendekati garis normal. Misalnya cahaya merambat
dari udara ke air. Sebaliknya, apabila cahaya merambat dari zat yang lebih rapat ke zat yang kurang rapat, cahaya akan dibiaskan
menjauhi garis normal. Misalnya cahaya merambat dari air ke udara.
Standar Kompetensi
6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya atau model.
Kompetensi Dasar
6.2 Membuat suatu karyamodel, misalnya periskop atau lensa dari bahan sederhana dengan menerapkan sifat-sifat cahaya.
Indikator
6.2.1 Mengetahui alat dan bahan yang digunakan untuk membuat
karyamodel yang menerapkan sifat-sifat cahaya. Materi
Pemanfaatan sifat-sifat cahaya dalam karya sederhana
Sulistyanto 2008:139-141 menyatakan beberapa pemanfaat sifat-sifat cahaya yang dapat dibuat suatu karya atau model menggunakan
peralatan yang sederhana antara lain:
34
a. Periskop
1 Kegunaan atau fungsi
Periskop adalah sejenis teropong yang biasanya terdapat
pada kapal selam untuk mengamati keadaan di permukaan laut. Periskop dapat digunakan untuk melihat benda yang berada di
atas batas pandang. 2
Alat dan bahan a
2 Kotak pasta gigi e Pensil
b Lem
f Penggaris c
Selotip g 2 Cermin datar
d Cutter
ukuran 3 cm × 3 cm 3
Rancangan alat Dengan menggunakan peralatan yang sederhana dapat
dibuat sebuah periskop. Bahan yang digunakan yaitu 2 buah kotak pasta gigi sebagai tabungnya. Di dalam kotak tersebut
akan disimpan dua buah cermin datar. Periskop yang akan dibuat berbentuk balok seperti huruf
S. Bentuk periskop ini akan disesuaikan dengan kreativitas masing-masing siswa. Siswa boleh membuat bentuk yang lain
asalkan periskop dapat digunakan. 4
Cara Membuat a
Buatlah persegi pada bagian depan atas kotak dengan ukuran 3 cm × 3 cm.
b Lubangi bagian persegi tersebut dengan menggunakan
cutter. c
Letakkan cermin pada bagian atas tersebut dengan posisi miring dan bagian depan cermin menghadap ke bawah dan
rekatkan dengan selotip. d
Buatlah persegi pada bagian bawah belakang kotak dengan ukuran 3 cm × 3 cm.
e Lubangi bagian persegi tersebut dengan menggunakan
cutter.
35 f
Letakkan cermin pada bagian bawah tersebut dengan posisi miring dan bagian depan cermin menghadap ke atas dan
rekatkan dengan selotip. g
Potong kotak pasta gigi lainnya menjadi tiga bagian yang sama panjang dengan alas dan tutup yang terbuka.
h Tutup kedua lubang yang ada pada bagian depan dan
belakang periskop dengan potongan kotak yang telah
disiapkan. Rekatkan dengan menggunakan lem atau selotip. b.
Kaca pembesar sederhana
1 Kegunaan atau fungsi
Kaca pembesar atau lebih dikenal dengan lup merupakan alat yang digunakan untuk melihat benda-benda atau tulisan yang
berukuran kecil. Alat ini biasanya digunakan oleh tukang
arlojijam untuk memperbaiki arloji jam tersebut.
2 Alat dan Bahan yang diperlukan
a Bola lampu yang tidak terpakai
d Karet Balon b
Air jernih e Tang
c Obeng
f Karet gelang 3
Rancangan alat Kaca pembesar sederhana ini terbuat dari bola lampu yang tidak
terpakai. Jika ke dalam bola tersebut dimasukkan air maka dapat digunakan untuk melihat benda-benda kecil agar terlihat lebih
jelas. 4
Cara mambuat a
Lubangi bagian belakang bola lampu dengan menggunakan obeng dan tang.
b Bersihkan bagian dalamnya hingga bersih.
c Masukkan air bening ke dalam bola lampu, tutup bagian
belakangnya dengan menggunakan karet bekas balon mainan dan ikatlah karet tersebut dengan menggunakan
karet gelang.
36
Standar Kompetensi
7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan
penggunaan sumber. Kompetensi Dasar
7.1 Mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena pelapukan. Indikator