9 hidup, tetapi tidak langsung menunjuk pada realitas dalam
lingkungan hidup fisik, karena realitas itu tidak berbadan. Misalnya, saudara sepupu, dan sebagainya, adalah kata-kata yang tidak dapat
dilihat dengan mata biasa, bahkan dengan mikroskop sekalipun Djamarah, 2011: 31.
Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa konsep merupakan suatu abstraksi mental yang mewakili satu kelas
stimulus atau objek-objek yang memiliki ciri-ciri umum, kejadian, kegiatan, atau hubungan yang mempunyai atribut yang sama.
b. Ciri-ciri Konsep
Ciri-ciri konsep menurut Hamalik 2005:162-163 dapat digolongkan menjadi empat kategori yang terdiri dari:
1 Atribut konsep adalah suatu sifat yang membedakan antara
konsep satu dengan konsep lainnya. Misalnya konsep laboratorium memiliki dua atribut, yakni warna dan bentuk.
2 Atribut nilai-nilai, adanya variasi-variasi yang terdapat pada
suatu atribut. Misalnya atribut warna punya macam-macam nilai merah, putih, biru, dll.
3 Jumlah atribut juga bermacam-macam antara satu konsep
dengan konsep lainnya. Misalnya tanah lapangan punya dua atribut yakni warna dan bentuk.
4 Kedominanan atribut menunjuk pada kenyataan bahwa beberapa
atribut lebih dominan obvious daripada yang lainnya. Misalnya lokasi alam lebih dominan dari atribut warna dan bentuk konsep
lapangan hijau lebih dominan daripada warna hijau. Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa ciri-
ciri konsep dibagi dalam empat bagian yaitu atribut konsep, atribut nilai-nilai, jumlah atribut, dan kedominanan atribut.
c. Jenis-jenis Konsep
Hamalik 2005:163-164 mengungkapkan bahwa atribut- atribut berkombinasi dengan tiga cara untuk menghasilkan tiga
10 jenistipe konsep, yaitu conjuctive concepts, disjunctive concepts,
dan relational concepts 1
Konsep konjungtif, nilai-nilai tertentu yang penting dari berbagai atribut disajikan bersama-sama. Nilai-nilai dan atribut
ditambahkan bersama untuk menghasilkan suatu konsep konjungtif. Dengan cara itu, kita dengan mudah membedakan
antara anjing, kucing, dan kuda misalnya. 2
Konsep disjungtif, sesuatu yang dapat dirumuskan dalam sejumlah cara yang berbeda-beda. Antara atribut-atribut dan
nilai-nilai dapat disubstitusikan antara yang satu dengan yang lainnya. Misalnya dua figur yang masing-masing memiliki
atribut bentuk dan nomor, sedangkan nilai nomor antara keduanya sama, sehingga nilai bentuk dapat berubah.
3 Konsep relasional atau hubungan, yakni suatu konsep yang
mempunyai hubungan-hubungan khusus antar atribut. Misalnya konsep jarak dan konsep arah.
Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa jenis- jenis konsep dapat dibagi menjadi tiga jenis antara lain konsep
konjungtif, konsep disjungtif, dan konsep relasional atau hubungan.
2. Konsepsi