52
BAB III METODE PENELITIAN
Bab III akan membahas mengenai jenis penelitian, waktu dan tempat penelitian, populasi dan sampel, variabel penelitian, teknik pengumpulan data,
instrumen penelitian, teknik pengujian instrumen, dan teknik analisis data.
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif survei. Penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang berorientasi pada data-data empiris
berupa angka atau suatu fakta yang bisa dihitung Mahdi dan Mujahidin, 2014:104. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif karena data berupa
angka dan dihitung menggunakan SPSS versi 20. Penelitian survei adalah penelitian yang mengambil sampel dari satu
populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok Effendi dan Tukiran, 2012:3. Penelitian ini termasuk penelitian
survei karena mengambil sampel dari satu populasi yaitu siswa kelas V se- Kecamatan Moyudan. Selain itu, pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian ini menggunakan kuesioner berupa soal pilihan ganda pada materi IPA fisika semester 2.
Penelitian kuantitatif survei dimaksudkan untuk 1 mengungkapkan sesuatu yang terjadi berkaitan dengan masalah miskonsepsi di SD Negeri se-
Kecamatan Moyudan terutama pada siswa kelas V yang berkaitan dengan materi IPA fisika semester 2; 2 mengetahui ada tidaknya perbedaan
miskonsepsi IPA fisika di kelas V dilihat dari jenis kelamin siswa.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di 12 SD Negeri se-Kecamatan Moyudan Kabupaten Sleman dengan melihat miskonsepsi IPA fisika siswa kelas V
semester 2. Pemilihan lokasi penelitian ini berdasarkan pada pertimbangan sebagai berikut:
a. Lokasi yang strategis dan mudah dijangkau oleh peneliti.
53 b.
Seluruh SD Negeri se-Kecamatan Moyudan memiliki permasalahan yang sama dan sesuai dengan permasalahan miskonsepsi yang ada.
c. Penelitian mengenai miskonsepsi belum pernah dilakukan kepada
siswa. Hal ini peneliti dapatkan berdasarkan hasil wawancara yang
dilakukan kepada guru kelas V yang menyatakan bahwa terdapat miskonsepsi pada pembelajaran IPA fisika semester 2, sehingga peneliti
ingin melakukan penelitian di SD Negeri se-Kecamatan Moyudan.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini secara keseluruhan dilakukan selama 11 bulan dari bulan Maret 2015 sampai Januari 2016. Pelaksanaan penelitian dilakukan
sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan yaitu penyusunan proposal dilaksanakan pada bulan Maret 2015. Pada bulan April 2015 mengurus
perizinan dan penyusunan instrumen penelitian. Validasi instrumen dan revisi instrumen penelitian dilaksanakan pada awal Mei 2015 dan
pertengahan Mei 2015 dilaksanakan uji coba instrumen. Proses pengambilan data berlangsung dari akhir Mei 2015 sampai awal Juni
2015. Pengolahan data berlangsung dari bulan Juli 2015 sampai Agustus 2015. Penyusunan laporan berlangsung dari bulan September 2015
sampai Desember 2015. Pada bulan Januari 2016 dilaksanakan ujian skripsi dan revisi.
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2015:117. Populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri se-Kecamatan Moyudan Kabupaten Sleman tahun pelajaran 20142015 yang berjumlah 236 siswa.
Populasi selengkapnya dapat dilihat pada tabel 3.1 sebagai berikut.
54 Tabel 3.1 Populasi Penelitian Berdasarkan Jenis Kelamin
Nama Sekolah Dasar Jumlah Siswa
Total Laki-laki
Perempuan
SD Negeri Ngijon 1 10
11 21
SD Negeri Ngijon 2 15
12 27
SD Negeri Ngijon 3 8
5 13
SD Negeri Malangan 14
9 23
SD Negeri Sumberagung 8
11 19
SD Negeri Kaliduren 17
14 31
SD Negeri Nglahar 6
3 9
SD Negeri Sejati 9
4 13
SD Negeri Moyudan 8
13 21
SD Negeri Sumberrahayu 7
8 15
SD Negeri Pendulan 12
23 35
SD Negeri Ngringin 6
3 9
Jumlah 120
116 236
Tabel 3.1 menunjukkan bahwa terdapat 12 SD Negeri se- Kecamatan Moyudan dengan jumlah populasi seluruh siswa kelas V di
SD Negeri se-Kecamatan Moyudan Kabupaten Sleman sebesar 236 siswa. Terdiri dari siswa laki-laki yang berjumlah 120 siswa dan siswa
perempuan berjumlah 116 siswa. 2.
Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki orang populasi tersebut Sugiyono, 2012:118. Mahdi dan Mujahidin
2014:111 mengungkapkan bahwa sampel dapat diartikan sebagai duta atau wakil populasi. Sampel dalam penelitian ini dihitung menggunakan
tabel Krejcie dan Morgan dengan taraf kepercayaan 95 terhadap populasi dan kesalahan 5. Tabel Krejcie dan Morgan selengkapnya
dapat dilihat pada tabel 3.2 sebagai berikut.
Tabel 3.2. Tabel Krejcie dan Morgan
Populasi N
Sampel n
Populasi N
Sampel n
Populasi N
Sampel n
10 10
220 140
1200 291
15 14
230 144
1300 297
20 19
240 148
1400 302
25 24
250 152
1500 306
30 28
260 155
1600 310
55
Populasi N
Sampel n
Populasi N
Sampel n
Populasi N
Sampel n
35 32
270 159
1700 313
40 36
280 162
1800 317
45 40
290 165
1900 320
50 44
300 169
2000 322
55 48
320 175
2200 327
60 52
340 181
2400 331
65 56
360 186
2600 335
70 59
380 191
2800 338
75 63
400 196
3000 341
80 66
420 201
3500 346
85 70
440 205
4000 351
90 73
460 210
4500 354
95 76
480 214
5000 357
100 80
500 217
6000 361
110 86
550 226
7000 364
120 92
600 234
8000 367
130 97
650 242
9000 368
140 103
700 248
10000 370
150 108
750 254
15000 377
160 113
800 260
20000 379
170 118
850 265
30000 380
180 123
900 269
40000 381
190 127
950 274
50000 382
200 132
1000 278
75000 382
210 136
1100 285
1000000 384
Sumber: Sekaran 2006:159
Berdasarkan jumlah populasi penelitian seluruh siswa kelas V SD Negeri se-Kecamatan Moyudan Kabupaten Sleman sebesar 236 siswa,
maka sampel yang diambil dalam penelitian ini sebesar 132 siswa. Pengambilan sampel dalam penelitian ini sebesar 132 siswa karena
populasi siswa SD Negeri se-Kecamatan Moyudan mendekati populasi 200 yang sudah ditetapkan pada tabel Krejcie dan Morgan. Agar
persentase pembagian sampel setiap sekolah seimbang, maka sampel ditentukan sebanding dengan banyaknya subyek dalam tiap sekolah,
yaitu dengan cara : Sampel Sekolah = Jumlah siswa kelas V x Jumlah Sampel 132
Populasi
56 Perhitungan sampel setiap SD Negeri yang ada di Kecamatan
Moyudan dapat dilihat pada tabel 3.3 sebagai berikut.
Tabel 3.3 Perhitungan Sampel setiap SD Negeri di Kecamatan Moyudan
No Nama SD
Populasi Hitungan Hasil
Pembulatan
1 SD Negeri
Ngijon 1 21
11,74 12
2 SD Negeri
Ngijon 2 27
15,10 15
3 SD Negeri
Ngijon 3 13
7,27 7
4 SD Negeri
Malangan 23
12,86 13
5 SD Negeri
Sumberagung 19
10,62 11
6 SD Negeri
Kaliduren 31
17,33 17
7 SD Negeri
Nglahar 9
5,03 5
8 SD Negeri Sejati
13 7,27
7
9 SD Negeri
Moyudan 21
11,74 12
10 SD Negeri
Sumberrahayu 15
8,38 8
11 SD Negeri
Pendulan 35
19,57 20
12 SD Negeri
Ngringin 9
5,03 5
Jumlah 236
131,94 132
Setelah mengetahui besarnya sampel masing-masing SD Negeri se- Kecamatan Moyudan. Peneliti melakukan pengambilan sampel dilakukan
57 dengan cara simple random sampling. Simple random sampling adalah
cara pemilihan sampel dimana anggota dari populasi dipilih satu persatu secara random atau semua mendapat kesempatan yang sama untuk dipilih
sebagai sampel dan jika sudah dipilih tidak dapat dipilih lagi Kountur, 2003:139. Pemilihan sampel dilakukan dengan cara diundi melalui
kertas. Kertas tersebut bertuliskan nomor absen siswa. Nomor absensi siswa hasil undian yang terpilih itulah yang menjadi subjek penelitian.
D. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2015:61. Variabel yang ada pada penelitian akan berpengaruh pada hasil
penelitian itu sendiri. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel independen dan
variabel dependen. Sugiyono 2015:61 menyatakan bahwa variabel independen disebut juga variabel bebas merupakan variabel yang
mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen terikat. Variabel dependen disebut juga variabel terikat
yang merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas.
Berdasarkan penjelasan kedua variabel tersebut saling berhubungan karena ada yang mempengaruhi dan ada yang dipengaruhi. Variabel
independen dalam penelitian ini adalah jenis kelamin. Variabel dependen dalam penelitian ini berupa miskonsepsi IPA fisika.
E. Teknik Pengumpulan Data