99
No Indikator
Nomor Butir
Soal Kunci
Jawaban Jawaban
Siswa Jumlah
Persentase Keterangan B.
1, 2, dan 4
39 29,5
Yakin Benar 21
15,9 Miskonsepsi
Tidak Yakin Benar
18 13,6
C. 2, 3, dan
4
30 22,7
Yakin Benar 18
13,6 Miskonsepsi
Tidak Yakin Benar
12 9,1
D. 1, 3, dan
4
24 18,2
Yakin Benar 16
12,1 Miskonsepsi
Tidak Yakin Benar
8 6,1
17 D
A. batuan
yang terben-
tuk dari magma
yang membe-
ku 46
34,8
Yakin Benar 28
21,2 Miskonsepsi
Tidak Yakin Benar
18 13,6
B. batuan
yang terben-
tuk dari proses
pengen- dapan
magma 29
22,0
Yakin Benar 22
16,7 Miskonsepsi
Tidak Yakin Benar
7 5,3
C. batuan
yang terben-
tuk karena
menga- lami
pening- 41
31,1
100
No Indikator
Nomor Butir
Soal Kunci
Jawaban Jawaban
Siswa Jumlah
Persentase Keterangan katan
tekanan atau
suhu
Yakin Benar 30
22,7 Miskonsepsi
Tidak Yakin Benar
11 8,3
D. batuan
yang terben-
tuk dari proses
pengen- dapan
lumpur dan
mineral dalam
air sungai
16 12,1
Yakin Benar 8
6,1 Tidak Yakin
Benar 8
6,1 2
7.1.2 Menjelas-
kan proses pembentuk
an tanah karena
pelapukan. 18
A A.
proses pelapu-
kan batuan
karena penga-
ruh suhu,
hujan, dan
angin
73 55,3
Yakin Benar 57
43,2 Tidak Yakin
Benar 16
12,1 B.
pelapu- kan
yang terjadi
karena peran
makhluk hidup
31 23,5
101
No Indikator
Nomor Butir
Soal Kunci
Jawaban Jawaban
Siswa Jumlah
Persentase Keterangan
Yakin Benar 22
16,7 Miskonsepsi
Tidak Yakin Benar
9 6,8
C. pelapu-
kan yang
mengha- silkan
peruba- han zat
mineral pemben-
tuk batuan
20 15,2
Yakin Benar 11
8,3 Miskonsepsi
Tidak Yakin Benar
9 6,8
D. proses
pelapu- kan
batuan karena
hujan deras
dan arus air
8 6,1
Yakin Benar 4
3,0 Miskonsepsi
Tidak Yakin Benar
4 3,0
19 D
A. lumut,
lumut kerak,
akar tanaman
dan batuan
49 37,1
Yakin Benar 41
31,1 Miskonsepsi
Tidak Yakin Benar
8 6,1
B. lumut,
angin, lumut
kerak, dan akar
tanaman 13
9,8
102
No Indikator
Nomor Butir
Soal Kunci
Jawaban Jawaban
Siswa Jumlah
Persentase Keterangan
Yakin Benar 5
3,8 Miskonsepsi
Tidak Yakin Benar
8 6,1
C. akar
tanaman humus
dari daun,
batuan, dan
lumut 22
16,7
Yakin Benar 13
9,8 Miskonsepsi
Tidak Yakin Benar
9 6,8
D. lumut
kerak, lumut,
humus dari
daun, dan akar
tanaman 48
36,4
Yakin Benar 38
28,8 Tidak Yakin
Benar 10
7,6
Tabel 4.7 menunjukkan bahwa indikator 7.1.1 tentang jenis- jenis batuan yang diwakili oleh dua soal yaitu soal nomor 16 dan 17.
Terjadinya miskonsepsi pada siswa SD kelas V se-Kecamatan Moyudan dapat dilihat dari pilihan jawaban siswa yang salah dan
menurut keyakinannya bahwa jawaban yang dipilih itu yakin benar. Pada soal nomor 16, sebanyak 30 siswa dengan persentase 22,7
mempunyai konsep yang benar dengan memilih jawaban A dan yakin benar bahwa ciri-ciri batuan granit adalah terbentuknya dari
lava yang membeku dengan sangat lama, dapat digunakan untuk pelapis dinding atau ubin, dan tidak mengandung banyak gas. Siswa
yang mengalami miskonsepsi ada 55 dengan persentase 41,6. Dari 41,6 yang memilih jawaban salah ada 21 siswa atau 15,9
103 menjawab B terbentuknya dari lava yang membeku dengan sangat
lama, dapat digunakan untuk pelapis dinding atau ubin, dan terbentuknya dari endapan air sungai dengan yakin benar, 18 siswa
atau 13,6 menjawab C dapat digunakan untuk pelapis dinding atau ubin, tidak mengandung banyak gas, dan terbentuknya dari
endapan air sungai dengan yakin benar, dan 16 atau 12,1 menjawab D terbentuknya dari lava yang membeku dengan sangat
lama, tidak mengandung banyak gas, dan terbentuknya dari endapan air sungai dengan yakin benar. Jawaban salah yang paling banyak
adalah jawaban B, artinya lebih banyak siswa yang mengalami miskonsepsi dengan memiliki konsep bahwa ciri-ciri batuan granit
adalah terbentuknya dari lava yang membeku dengan sangat lama, dapat digunakan untuk pelapis dinding atau ubin, dan terbentuknya
dari endapan air sungai. Pada soal nomor 17 membahas tentang pengertian batuan
sedimen, ternyata dari jawaban siswa masih banyak yang salah konsep. Hal tersebut terbukti hanya 8 siswa dengan persentase yang
sangat rendah yaitu 6,1 memiliki konsep benar dengan memilih jawaban D dan yakin benar yaitu batuan yang terbentuk dari proses
pengendapan lumpur dan mineral dalam air sungai. Sementara itu, siswa yang mengalami miskonsepsi ada 80 siswa atau 60,6.
Terdapat 28 siswa atau 21,2 yang memilih jawaban A batuan yang terbentuk dari magma yang membeku dengan yakin benar, 22
siswa atau 16,7 memilih jawaban B batuan yang terbentuk dari proses pengendapan magma dengan yakin benar, dan 30 siswa atau
22,7 memilih jawaban C batuan yang terbentuk karena mengalami peningkatan tekanan atau suhu dengan yakin benar. Jawaban salah
yang paling banyak adalah jawaban C, artinya lebih banyak siswa yang mengalami miskonsepsi dengan memiliki konsep bahwa batuan
sedimen adalah batuan yang terbentuk karena mengalami peningkatan tekanan atau suhu.
104 Pada soal nomor 18 dan 19 mewakili indikator 7.1.2 tentang
proses pembentukan tanah karena pelapukan. Soal nomor 18 tentang pengertian pelapukan fisis terdapat 57 siswa dengan persentase
43,2 yang memiliki konsep benar. Dari 43,2 tersebut, siswa memilih jawaban benar A dan menjawab dengan yakin benar yaitu
proses pelapukan batuan karena pengaruh suhu, hujan, dan angin. Sementara itu, terdapat 37 siswa dengan persentase 28 yang
mengalami miskonsepsi pada konsep pelapukan fisis. Siswa yang menjawab B pelapukan yang terjadi karena peran makhluk hidup
dengan yakin benar ada 22 siswa atau 16,7, menjawab C pelapukan yang menghasilkan perubahan zat mineral pembentuk
batuan dengan yakin benar ada 11 siswa atau 8,3, dan menjawab D proses pelapukan batuan karena hujan deras dan arus air dengan
yakin benar ada 4 siswa atau 3,0. Jawaban salah yang paling banyak adalah jawaban B, artinya lebih banyak siswa yang
mengalami miskonsepsi dengan memiliki konsep bahwa pelapukan fisis adalah pelapukan yang terjadi karena peran makhluk hidup.
Pemahaman siswa tentang penyebab pelapukan biologi pada soal nomor 19 masih banyak yang salah konsep. Terbukti hanya 38
siswa atau 28,8 yang menjawab benar dengan memilih jawaban D dan menjawab dengan yakin benar yaitu lumut kerak, lumut, humus
dari daun dan akar tanaman. Sebanyak 59 siswa dengan persentase 44,7 mengalami miskonsepsi pada konsep pelapukan biologi, ada
41 siswa atau 31,1 menjawab A lumut, lumut kerak, akar tanaman, dan batuan dengan yakin benar, 5 siswa atau 3,8
menjawab B lumut, angin, lumut kerak, dan akar tanaman dengan yakin benar, dan 13 siswa atau 9,8 menjawab C akar tanaman,
humus dari daun, batuan, dan lumut dengan yakin benar. Jawaban salah yang paling banyak adalah jawaban A, artinya lebih banyak
siswa yang mengalami miskonsepsi dengan memiliki konsep bahwa penyebab pelapukan biologi adalah lumut, lumut kerak, akar
tanaman, dan batuan.
105
f. KD 7.3 mendeskripsikan struktur bumi
Untuk mengetahui konsep siswa tentang KD 7.3, siswa diuji dengan memberikan 1 soal yang mewakili 1 indikator. Jawaban yang
didapatkan untuk jenis soal tertulis pilihan ganda tersaji dalam tabel 4.8 sebagai berikut.
Tabel 4.8 Data Miskonsepsi Siswa KD 7.3
No Indikator Nomor
Butir Soal
Kunci Jawaban
Jawaban Siswa
Jumlah Persentase Keterangan
1 7.3.1
Mendes- kripsikan
struktur permu-
kaan bumi.
20 D
A. inti dalam