30
b. Cahaya dapat menembus benda bening
Benda yang disimpan di dalam kotak kaca dapat dilihat dengan jelas. Akan tetapi, benda yang disimpan di dalam kotak kayu
atau besi tidak dapat dilihat. Alasannya bahan kaca dapat dilalui cahaya, sedangkan bahan kayu atau besi tidak dapat dilalui cahaya.
Ini menunjukkan bahwa cahaya dapat menembus benda bening.
c. Cahaya dapat dipantulkan
Pemantulan cahaya ada dua jenis yaitu pemantulan baur pemantulan difus dan pemantulan teratur. Pemantulan baur terjadi
apabila cahaya mengenai permukaan yang kasar atau tidak rata. Sementara itu, pemantulan teratur terjadi jika cahaya mengenai
permukaan yang rata, licin, dan mengilap. Permukaan yang mempunyai sifat seperti ini misalnya cermin. Arah sinar pantul pada
pemantulan baur dan pemantulan teratur dapat dilihat pada gambar 2.7 berikut ini.
Gambar 2.7 Pemantulan cahaya a pemantulan baur difusi, b pemantula teratur
Sumber: Azmiyawati 2008:112 Gambar 2.7 menunjukkan bahwa pada pemantulan baur, sinar pantul
arahnya tidak beraturan. Sedangkan, pemantulan teratur sinar pantul memiliki arah yang teratur.
Cermin merupakan salah satu benda yang memantulkan cahaya. Berdasarkan bentuk permukaannya ada cermin datar dan
cermin lengkung. Cermin lengkung ada dua macam, yaitu cermin cembung dan cermin cekung.
a b
31
1 Cermin Datar
Permukaan bidang pantul pada cermin datar dapat dilihat pada gambar 2.8 berikut ini.
Gambar 2.8 Cermin Datar Sumber: Azmiyawati 2008:112
Gambar 2.8 menunjukkan bahwa cermin datar merupakan cermin yang permukaan bidang pantulnya datar dan tidak
melengkung. Cermin datar biasa digunakan untuk bercermin. Bayangan pada cermin datar mempunyai sifat-sifat
berikut. a
Ukuran besar dan tinggi bayangan sama dengan ukuran benda.
b Jarak bayangan ke cermin sama dengan jarak benda ke
cermin. c
Kenampakan bayangan berlawanan dengan benda. Misalnya tangan kirimu akan menjadi tangan kanan
bayanganmu. d
Bayangan tegak seperti bendanya. e
Bayangan bersifat semu atau maya. Artinya, bayangan dapat dilihat dalam cermin, tetapi tidak dapat ditangkap
oleh layar.
2 Cermin Cembung
Permukaan bidang pantul pada cermin cembung dapat dilihat pada gambar 2.9 berikut ini.
32 Gambar 2.9 Cermin Cembung
Sumber: Azmiyawati 2008:113 Gambar 2.9 menunjukkan bahwa cermin cembung merupakan
cermin yang permukaan bidang pantulnya melengkung ke arah luar. Cermin cembung biasa digunakan untuk spion pada
kendaraan bermotor. Bayangan pada cermin cembung bersifat maya, tegak, dan lebih kecil diperkecil daripada benda yang
sesungguhnya.
3 Cermin Cekung
Permukaan bidang pantul pada cermin cekung dan kegunaan cermin cekung dapat dilihat pada gambar 2.10 berikut
ini.
Gambar 2.10 a Cermin cekung, b contoh cermin cekung yang digunakan pada reflektor lampu senter
Sumber: Azmiyawati 2008:114 Gambar 2.10 menunjukkan bahwa cermin cekung merupakan
cermin yang bidang pantulnya melengkung ke arah dalam. a
b
33 Cermin cekung biasanya digunakan sebagai reflektor atau
pemantulan cahaya pada lampu mobil dan lampu senter. Sifat bayangan benda yang dibentuk oleh cermin cekung
sangat bergantung pada letak benda terhadap cermin.
a Jika benda dekat dengan cermin cekung, bayangan benda
bersifat tegak, lebih besar, dan semu maya. b
Jika benda jauh dari cermin cekung, bayangan benda bersifat nyata sejati dan terbalik.
d. Cahaya dapat dibiaskan