112 disimpulkan bahwa terdapat perbedaan aktivitas belajar menulis puisi pada siswa
kelas V SD Negeri 2 Sokawera antara pembelajaran yang menerapkan model gallery walk dan yang menerapkan model konvensional.
4.4.2 Perbedaan Hasil Belajar Siswa dengan Penerapan Model Gallery Walk
Berdasarkan data penelitian yang telah diperoleh menunjukkan adanya perbedaan antara hasil belajar siswa yang menerapkan model gallery walk dengan
hasil belajar siswa yang menerapkan model konvensional. Hasil belajar yang diperoleh sesuai dengan pendapat Hamalik 2013: 27 yang menjelaskan bahwa
pengertian belajar sebagai berikut, belajar adalah modifikasi atau memperteguh kelakuan melalui pengalaman. Penggunaan model gallery walk, membuat belajar
menjadi suatu proses yang bermakna bagi siswa. Melalui berbagai aktivitas yang dilakuakan siswa selama pembelajaran
yang menerapkan model gallery walk diantaranya, melihat, mendengar, menulis, berbicara, metrik, mental dan emosional, aktivitas tersebut memberikan dampak
positif bagi siswa. Secara tidak langsung melalui penerapan model gallery walk siswa telah membangun pengetahuannya sendiri, sehingga materi pelajaran yang
disampaikan guru lebih dipahami oleh siswa. Selanjutnya, hasil penelitian membuktikan bahwa hasil belajar siswa yang
menerapkan model gallery walk berbeda dari hasil belajar siswa yang menerapkan model konvensional dilihat dari rata-rata nilai hasil posttest antara siswa kelas
eksperimen dan kontrol. Rata-rata hasil belajar pada kelas eksperimen 78,09 sedangkan di kelas kontrol 70,9. Data tersebut menunjukkan nilai hasil belajar
siswa kelas eksperimen yang menggunakan model model gallery walk lebih
113 tinggi dibandingkan dengan pembelajaran di kelas kontrol yang tidak
menggunakan model gallery walk. Data tersebut membuktikan pendapat Burton dalam Hamalik 2013: 31 mengemukakan bahwa dalam prinsip-prinsip
pembelajaran hasil belajar dapat diterima oleh siswa apabila memberi kepuasan pada kebutuhan siswa, berguna, dan bermakna, hasil belajar dilengkapi dengan
serangkaian pengalaman, dan proses belajar berlangsung secara efektif di bawah bimbingan yang merangsang dan membimbing tanpa tekanan dan paksaan.
Penggunaan model gallery walk dapat menjadikan pembelajaran membuat lebih bermakna dengan serangkaian pengalaman, sehingga dalam memahami materi
siswa tidak terpaksa atau tertekan, dan menjadikan proses belajar yang dilakukan siswa lebih optimal.
Berdasarkan pernyataan yang telah dijelaskan, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar menulis puisi pada siswa kelas V SD Negeri 2
Sokawera antara pembelajaran yang menerapkan model gallery walk dengan pembelajaran yang menerapkan model konvensional.
4.4.3 Keefektifan Model Gallery Walk terhadap Aktivitas Belajar Siswa