109 t
tabel
dan nilai signifikansi 0,05, maka H ditolak. Berdasarkan hasil pengujian,
dapat disimpulkan bahwa hasil belajar bahasa Indonesia siswa kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol. Jadi, dapat disimpulkan model gallery walk
efektif secara signifikan diterapkan dalam pelajaran bahasa Indonesia materi menulis puisi.
4.4 Pembahasan
Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan ada atau tidaknya perbedaan aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi menulis puisi. Selain itu, untuk
membuktikan penerapan model gallery walk efektif atau tidak terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi menulis puisi. Penjelasan selengkapnya
sebagai berikut.
4.4.1 Perbedaan Aktivitas Belajar Siswa dengan Penerapan Model
Pembelajaran Gallery
Walk
Perbedaan penerapan model pembelajaran gallery walk terhadap aktivitas belajar siswa, diketahui melalui data yang diperoleh saat kegiatan pembelajaran.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan menunjukkan adanya perbedaan antara aktivitas belajar siswa yang menerapkan model gallery walk dan aktivitas
belajar siswa yang menerapkan model konvensional. Aktivitas dalam proses pembelajaran merupakan rangkaian kegiatan yang
meliputi keaktifan siswa dalam seperti bertanya, mencatat, mendengar, berpikir, membaca, menulis, emosional, mental dan kegiatan lain yang dapat menunjang
prestasi siswa dalam proses belajar. Seperti halnya pada pelaksanaan model gallery walk, aktivitas siswa merupakan hal yang penting dalam proses
110 pembelajaran.
“Model gallery walk merupakan model pembelajaran aktif, yang menuntut siswa untuk mengingat pengetahuan yang berhubungan dengan tema
pelajaran dan menilainya ” Silbermen 2015:274.
Aktivitas belajar siswa yang menerapkan model gallery walk berbeda dengan aktivitas belajar siswa yang menerapkan model konvensional dalam
pembelajarannya. Aktivitas belajar siswa yang menerapkan model gallery walk mencakup aktivitas yang bersifat fisik maupun mental. Aktivitas fisik yang
dilakukan siswa saat proses pembelajaran dengan menerapkan model gallery walk yaitu kegiatan mendengarkan, melihat, menulis, berbicara, berkelompok, dan
metrik yang berhubungan dengan memamerkan hasil tugas. Aktivitas mental yang
ditunjukkan siswa saat pelaksanaan model gallery walk yaitu mengingat dan berpikir. Aktivitas belajar siswa berupa mengingat dan berpikir ditunjukkan siswa
saat menyampaikan pendapat atau menjawab pertanyaan dari guru, serta saat menanggapi tanggapan dari siswa lain.
Aktivitas belajar yang terdapat dalam pembelajaran yang menerapkan model gallery walk sesuai dengan pendapat Dierich dalam Hamalik 2013: 172
yang mengklasifikasikan macam-macam aktivitas belajar sebagai berikut, yaitu: 1 kegiatan visual, 2 kegiatan lisan atau oral, 3 kegiatan mendengarkan, 4
kegiatan menulis, 5 kegiatan menggambar, 6 kegiatan metrik, 7 kegiatan mental, dan 8 kegiatan emosional. Berdasarkan apa yang dikemukakan oleh
Dierich dalam Hamalik 2013: 172 ada beberapa aktivitas belajar siswa yang nampak saat melaksanakan model gallery walk dalam pembelajaran menulis puisi,
diantaranya yaitu kegiatan visual seperti membaca, kegiatan lisan atau oral seperti
111 mengemukakan pendapat dan diskusi, kegiatan menulis, kegiatan mendengarkan,
kegiatan mental mengingat, memecahkan masalah, berpikir, kegiatan metrik seperti memamerkan hasil tugas kelompok dan kegiatan emosional seperti tenang
dan berani. Aktivitas belajar siswa yang nampak saat melaksanakan model gallery walk, kemudian di jabarkan menjadi 7 kriteria yang masing-masing memiliki
empat deskriptor. Kriteria tersebut digunakan sebagai pedoman dalam menilai aktivitas belajar siswa selama proses pembelajaran. Ketujuh kriteria tersebut yaitu
meliputi kegiatan melihat, berbicara, mendengarkan, menulis, metrik, mental dan emosional.
Pembelajaran yang menerapkan model gallery walk mendorong siswa untuk berani menyampaikan pendapat. Melalui model gallery walk siswa dibantu
untuk menuliskan gagasan-gagasannya dalam menulis puisi dan bersama-sama menilainya. Nilai aktivitas yang telah dijelaskan, baik di kelas eksperimen
maupun di kelas kontrol membuktikan bahwa aktivitas belajar pada kelas eksperimen yang menggunakan model gallery walk lebih tinggi dibandingkan
kelas kontrol. Nilai aktivitas belajar siswa pada kelas eksperimen sebesar 79 tergolong
dalam kategori sangat tinggi, sementara nilai aktivitas pada kelas kontrol sebesar 70 termasuk dalam kategori tinggi. Perbedaan aktivitas belajar siswa kelas
eksperimen dan kontrol tidak terlalu signifikan. Perbedaan yang tidak terlaalu signifikan dikarenakan pembelajaran di kelas kontrol menerapkan metode diskusi,
sehingga cukup mengaktifkan siswa. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan pada saat melaksanakan
pembelajaran di kelas eksperimen dan kontrol selama dua kali pertemuan, dapat
112 disimpulkan bahwa terdapat perbedaan aktivitas belajar menulis puisi pada siswa
kelas V SD Negeri 2 Sokawera antara pembelajaran yang menerapkan model gallery walk dan yang menerapkan model konvensional.
4.4.2 Perbedaan Hasil Belajar Siswa dengan Penerapan Model Gallery Walk