77
3.9.2 Uji Prasyarat Analisis
Hipotesis yang telah dirumuskan akan diuji dengan statistik parametris, dengan syarat bahwa data setiap variabel yang akan dianalisis memiliki kesamaan
dan normal. Namun jika data tidak normal maka digunakan statistik nonparameteris. Oleh karena itu, sebelum pengujian hipotesis dilakukan maka
terlebih dahulu akan dilakukan pengujian normalitas. Uji prasyarat analisis dilakukan untuk menguji data yang sudah
didapatkan, sehingga bisa diuji hipotesis dalam penelitian ini. Uji prasyarat yang dilakukan pada penelitian ini adalah uji normalitas, uji homogenitas, dan uji
kesamaan rata-rata. Penjelasan selengkapnya sebagai berikut.
3.9.2.1 Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui persebaran data dalam kurva. Jika persebaran data merata, maka data tersebut berdistribusi normal, sehingga
analisis pengujian menggunakan statistik parametris yang dalam hal ini menggunakan independent samples t-test. Apabila data berdistribusi tidak normal,
maka uji analisisnya menggunakan rumus U Mann Whitney. Uji U Mann Whitney dengan menu analyze-nonparametrics test-legacy dialogs-2 independent samples
kemudian beri tanda checklist pada U Mann Whitney. Untuk mengetahui apakah H
a
atau H diterima dan ditolak yaitu dengan melihat nilai pada kolom Asymp. Sig.
2-tailed. Ketentuan dalam uji U Mann Whitney yaitu apabila U
hitung
kurang dari U
tabel
atau nilai signifikasi kurang dari 0,05, maka H ditolak dan H
a
diterima. Sebaliknya, apabila U
hitung
lebih dari atau sama dengan U
tabel
atau nilai signifikasi lebih dari atau sama dengan 0,05, maka H
diterima dan H
a
ditolak Priyatno 2012: 208.
78 Priyatno 2010: 71 menyatakan uji normalitas data menggunakan uji
Liliefors pada kolom Kolmogorov-Smirnov. Menu yang digunakan untuk
mengetahui normalitas data adalah analyze – descriptive statistic – explore untuk
mengetahui normal atau tidaknya data tersebut, bisa dilihat nilai signifikansi pada kolom kolmogorov-smirnov. Kriteria pengambilan keputusan dan penarikan
simpulan diambil pada taraf signifikansi 5. “Jika signifikansi lebih dari 0,05,
maka data dinyatakan berdistribusi normal dan jika signifikansinya kurang dari 0,05, maka data berdistribusi tidak normal
” Priyatno 2012: 57. Penghitungannya menggunakan program Statistical Product and Service Solution SPSS versi 20.
3.9.2.3 Uji Homogenitas
Priyatno 2010: 76 menjelaskan “uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah beberapa varians populasi data adalah sa
ma atau tidak”. Pengujian ini menggunakan program Statistical Product and Service Solution
SPSS versi 20 yaitu dengan uji Levene’s. Menu yang digunakan untuk
mengetahui homogenitas adalah analyze – compare means – independent sample t
test
.
Kriteria pengambilan keputusan dan penarikan simpulan terhadap uji hipotesis dilakukan pada taraf signifikan 5. Apabila nilai signifikansinya lebih
dari 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa varians homogen, namun apabila nilai signifikansinya kurang dari 0,05, maka varians tidak homogen Priyatno 2010:
35.
3.9.2.3 Uji Kesamaan Rata-rata