Model Pembelajaran Kajian Teori

30 dalam puisi yang perlu diperhatikan agar puisi memiliki makna yang utuh; 6 akuilirik yaitu pada saat menulis puisi, penyair akan menempatkan dirinya menggunakan kata ganti aku, kamu, kita dan lain sebagainya atau biasa disebut dengan tokoh yang berbicara dalam puisi; 7 rima yaitu persamaan bunyi yang berulang secara teratur pada kata yang letaknya berdekatan di dalam satulirik atau antarlirik 8 citraan atau pengimajian yaitu susunan kata yang dapat memperjelas atau memperkonkret apa yang dinyatakan oleh penyair; dan 9 gaya bahasa dan irama atau ritme merupakan cara khas yang dipakai penyair untuk menimbulkan efek estetis pada puisi yang dibuatnya. Selain unsur pembangun dari dalam, puisi juga memiliki unsur pembangun dari luar. Rosdiana 2012: 7.25 mengemukakan bahwa unsur ekstrinsik puisi adalah unsur pembangun puisi yang berasal dari luar tetapi sangat mempengaruhi totalitas puisi. Unsur ekstrinsik ini cukup berpengaruh terhadap penciptaan dan keutuhan puisi. Unsur ekstrinsik ini terdiri atas: unsur biografi penyair, unsur kesejarahan dan unsur kemasyarakatan. Berdasarkan penjelasan para ahli, maka dapat disimpulkan bahwa puisi merupakan salah satu jenis karya sastra yang berbentuk bait-bait dan memiliki nilai keindahan. Puisi yang ditulis oleh anak kelas V SD merupakan kategori puisi anak yang menceritakan hal-hal sederhana dalam kehidupannya sehari-hari. Puisi memiliki beberapa jenis, yaitu puisi naratif, lirik, dan deskriptif. Puisi juga memilki unsur-unsur pembangun, baik itu yang berasal dari dari dalam mapun dari luar.

2.1.10 Model Pembelajaran

Model pembelajaran yang ada di sekolah pada umumnya masih berpusat pada guru. Sebagian besar dalam proses pembelajaran, guru mengajar dengan menggunakan ceramah dan siswa duduk dengan tertib, diam, mendengarkan, 31 mencatat, dan menghafal materi yang dijelaskan oleh guru. Kecenderungan pembelajaran yang kurang mengaktifkan siswa dapat mengakibatkan kurang berkembangnya potensi diri siswa dalam pembelajaran, sehingga prestasi belajar kurang optimal. Oleh karena itu, seluruh kegiatan pembelajaran yang dirancang oleh guru harus memperhatikan tercapainya tujuan pembelajaran yang efektif. Guru harus pandai menentukan model pembelajaran yang tepat sesuai dengan karakteristik siswa dan materi pelajaran. Sebelum menentukan model pembelajaran, guru harus paham terlebih dahulu mengenai model pembelajaran. Joyce dan Weil 1992 dalam Abimanyu 2008: 2-4 mengemukakan bahwa model pembelajaran adalah kerangka konseptual yang menggambarkan prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar dan berfungsi sebagai pedoman bagi para perancang pembelajaran dan para guru untuk merencanakan dan melaksanakan aktivitas pembelajaran di kelas. Aunurrahman 2014: 146 mengemukakan bahwa model pembelajaran juga dapat dimaknai sebagai perangkat rencana atau pola yang dapat dipergunakan untuk merancang bahan-bahan pembelajaran serta membimbing aktivitas pembelajaran di kelas atau di tempat-tempat lain yang melaksanakan aktivitas-aktivitas pembelajaran. Uno dan Muhammad 2014: 219 mengemukakan bahwa model pembelajaran merupakan suatu pola pilihan yang disusun berdasarkan prinsip dan teori ilmu pengetahuan, dimana para guru boleh memilih cara untuk mencapai tujuan pembelajaran yang sesuai dan efisien. Ngalimun 2014: 8 mengemukakan bahwa model pembelajaran memberikan kerangka dan arah bagi guru untuk mengajar. Model pembelajaran 32 mempunyai empat ciri khusus yang membedakan dengan strategi, model atau prosedur. Menurut Ngalimun 2014: 8 ciri-ciri tersebut yaitu: 1 rasional, teoritik, logis yang disusun oleh para pencipta atau pengembangnya; 2 landasan pemikiran tentang apa dan bagaimana siswa belajar; 3 tingkah laku pembelajaran dan lingkungan pembelajaran yang diperlukan agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. “Terdapat sejumlah pertimbangan dalam pemilihan model pembelajaran yang akan digunakan dalam pembelajaran yaitu hasil, isi, dan proses ” Karwati dan Priansa 2014: 249. Berdasarkan uraian mengenai pengertian model pembelajaran, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran adalah kerangka yang digunakan oleh guru sebagai pedoman dalam merencanakan proses pembelajaran di kelas. Model pembelajaran merupakan salah satu cara untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Guru harus pandai memilih model pembelajaran yang akan digunakan dalam proses pembelajaran, model pembelajaran harus disesuaikan dengan materi yang akan diajarkan, tujuan yang akan dicapai, serta karakteristik dan kemampuan siswa.

2.1.11 Model Gallery Walk

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN CIRC TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MEMBACA INTENSIF PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI PAKUNDEN KABUPATEN BANYUMAS

2 73 336

KEEFEKTIFAN MODEL SAVI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA SD KELAS V GUGUS JENDERAL SUDIRMAN

3 44 169

KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL INDUKTIF KATA BERGAMBAR DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 PRIGI KABUPATEN BANJARNEGARA

10 63 187

Keefektifan Model Pembelajaran Mind Mapping Materi MengapresiasiKarya Seni Rupa Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V SD Negeri Ranjingan Banyumas

3 80 261

PENGEMBANGAN PERMAINAN PVC HOKI UNTUK PEMBELAJARAN PENJAS PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 3 SOKAWERA KECAMATAN SOMAGEDE KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2014 2015

1 10 137

TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN PRIBADI SISWA KELAS ATAS SD NEGERI 2 SOKAWERA KECAMATAN PATIKRAJA KABUPATEN BANYUMAS.

0 1 83

UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN LOMPAT DAN LONCAT DENGAN MODIFIKASI ALAT BANTU PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SOKAWERA KECAMATAN SOMAGEDE KABUPATEN BANYUMAS TAHUN PELAJARAN 2013/2014.

0 1 127

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN POE (PredictObserveExplain) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KLEPU 01 PRINGAPUS KABUPATEN SEMARANG

0 0 85

KEEFEKTIFAN MEDIA GAMBAR TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MENULIS DESKRIPSI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 BOJONG KABUPATEN PURBALINGGA

0 1 70

KEEFEKTIFAN MODEL TPS BERBANTU MEDIA FOTO TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MENULIS DESKRIPSI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 BOGANGIN KABUPATEN BANYUMAS

0 1 86