79 rata-rata dalam penelitian ini yaitu untuk membandingkan data nilai pretes bahasa
Indonesia materi menulis puisi pada kedua kelas sebagai syarat untuk bisa dilakukan penelitian eksperimen. Jika nilai rata-rata pada kelas eksperimen dan
kontrol relatif sama, maka bisa dikatakan bahwa kemampuan awal pada kedua kelas tersebut adalah sama. Peneliti menggunakan uji independent sample t-test
pada Statistical Product and Service Solution SPSS versi 20 untuk menguji kesamaan rata-rata.
3.9.3 Analisis Akhir
Analisis akhir dalam penelitian ini dilaksanakan saat semua data di lapangan telah terkumpul. Analisis akhir yang dilakukan yaitu analisis aktivitas
dan hasil belajar yang diuji statistik untuk membuktikan adanya perbedaan hasil belajar menulis puisi pada kedua kelas dengan perlakuan yang berbeda pada kelas
eksperimen dan kelas kontrol. Persyaratan yang harus dipenuhi pada analisis data ini menggunakan uji t t-test yang menunjukkan adanya perbedaan dua kelompok
yang dibandingkan.
3.9.3.1Uji Perbedaan
Uji perbedaan dalam penelitian ini menggunakan independent sample t- test, untuk menguji perbedaan rata-rata dari dua kelompok datasampel
independentidak berhubungan. Pengujian dibantu progaram SPPS versi 20 menggunakan menu analyze-compare means-independent sample t test. Untuk
mengetahui apakah H diterima atau ditolak, yaitu dengan cara membandingkan
nilai t
hitung
dengan t
tabel
. H diterima jika
–t
tabel
≤ t
hitung
≤ t
tabel
, sedangkan H ditolak
jika –t
hitung
˂ –t
tabel
atau t
hitung
t
tabel
. “Pengambilan keputusan juga bisa dilihat dari
80 nilai signifikansinya 0,05, maka H
diterima, sedangkan jika nilai signifikansinya ≤ 0,05, maka H
ditolak ” Priyatno 2010: 36.
3.9.3.2Uji Keefektifan
Pada penelitian ini, untuk menguji keefektifan model gallery walk pada pembelajaran menulis puisi menggunakan perhitungan statistik. Penghitungannya
menggunakan program SPSS versi 20 dengan uji pihak kanan menggunakan one sample t test dengan menu analyze-compare means-one sample t test. Uji pihak
kanan digunakan untuk menguji keefektifan sebuah perlakuan. Perlakuan yang dimaksud yaitu penerapan model gallery walk pada pembelajaran di kelas
eksperimen. Kriteria yang digunakan untuk pengambilan keputusan yaitu H diterima jika -
t
tabel
≤ t
hitung
≤ t
tabel
dan H ditolak jika -t
hitung
-t
tabel
atau t
hitung
t
tabel
. Menurut Priyatno 2010: 31, jika berdasarkan nilai signifikansi, H diterima
jika nilai signifikansi 0,05 dan H ditolak jika nilai signifikansi ≤ 0,05.
81
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bab 4 akan dipaparkan mengenai hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan di SD Negeri 2 Sokawera Kecamatan Somagede Kabupaten
Banyumas. Hasil penelitian berisi deskripsi pelaksanaan pembelajaran, analisis deskripsi, analisis statistik data hasil penelitian, dan pembahasan. Penjelasan
selengkapnya sebagai berikut.
4.1 Deskripsi Pelaksanaan Pembelajaran
Penelitian ini dilakukan pada dua kelas yaitu satu kelas eksperimen yang mendapat pembelajaran menggunakan model gallery walk dan satu kelas kontrol
yang menggunakan model konvensional. Kegiatan penelitian dilaksanakan pada bulan Maret 2016 di SD Negeri 2 Sokawera Kecamatan Somagede Kabupaten
Banyumas tahun ajaran 20152016. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 44 siswa, yang terdiri dari 23 siswa kelas V A sebagai kelas kontrol dan 21 siswa
kelas V B sebagai kelas eksperimen. Kegiatan pembelajaran dilaksanakan selama dua kali pertemuan 6 jam
pelajaran pada kelas eksperimen maupun kontrol. Kedua kelas mendapatkan perlakuan yang sama yaitu tes awal, pembelajaran, dan tes akhir. Tes awal
bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan awal siswa mengenai materi menulis puisi sebelum mendapatkan materi tersebut. Pada kegiatan pembelajaran,
kedua kelas mendapatkan perlakuan yang berbeda. Kegiatan pembelajaran di kelas eksperimen dilaksanakan dengan model
gallery walk, sedangkan pada kelas