100 Berdasarkan diagram 4.6, nilai rata-rata hasil belajar siswa kelas
eksperimen yaitu 78,48, sedangkan kelas kontrol 71. Selisih nilai rata-rata hasil belajar siswa kelas eksperimen dan kontrol sebesar 7,48. Jadi, dapat disimpulkan
hasil belajar siswa kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan hasil belajar siswa kelas kontrol.
4.3 Analisis Data Hasil Penelitian
Hasil penelitian yang diperoleh menggambarkan penelitian yang telah dilaksanakan. Data hasil penelitian yang telah diperoleh selanjutnya dianalisis
untuk menginterpretasikan data yang telah terkumpul sekaligus menjawab hipotesis penelitian. Sebelum melakukan analisis akhir pengujian hipotesis maka
terlebih dahulu dilakukan pengujian prasyarat analisis data yang telah diperoleh. Uji prasyarat analisis yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi uji
normalitas, homogenitas, dan kesamaan rata-rata. Uji prasyarat analisis digunakan sebagai syarat untuk melakukan pengujian hipotesis penelitian. Berikut ini
merupakan penjelasan dari hasil uji prasyarat analisis aktivitas dan hasil belajar siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol.
4.3.1 Uji Prasyarat Analisis
Uji prasyarat analisis pada penelitian ini yaitu analisis uji normalitas dan uji homogenitas.
4.3.2.1 Hasil Uji Normalitas Aktivitas Belajar Siswa
Uji normalitas data aktivitas belajar siswa menggunakan uji liliefors pada program SPSS versi 20. Setelah data aktivitas belajar siswa kelas eksperimen
101 diolah menggunakan SPSS versi 20, diperoleh hasil uji normalitas terdapat pada
tabel 4.10 dan 4.11. Tabel 4.10 Hasil Uji Normalitas Data Aktivitas Belajar Siswa Kelas Eksperimen
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnov
a
Shapiro-Wilk Statistic
Df Sig.
Statistic Df
Sig. aktivitas eksperimen
.107 21
.200 .972
21 .780
Tabel 4.11 Hasil Uji Normalitas Data Aktivitas Belajar Siswa Kelas Kontrol
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnov
a
Shapiro-Wilk Statistic
Df Sig.
Statistic Df
Sig. Control
.124 23
.200 .941
23 .193
Berdasarkan tabel 4.10 dan tabel 4.11, diperoleh hasil nilai signifikansi pada kelas eksperimen pada kolom Kolmogorov-Smirnov
a
sebesar 0,200, sedangkan nilai signifikansi pada kelas kontrol sebesar 0,200. Nilai signifikansi
aktivitas belajar siswa pada kelas eksperimen lebih dari 0,05 0,200 0,05 dan kelas kontrol lebih dari 0,05 0,200 0,05. Data dari kedua kelas tersebut
dinyatakan berdistribusi normal jika nilai signifikansi kedua data lebih dari 0,05. Nilai signifikansi pada uji normalitas data hasil belajar siswa kelas eksperimen
dan kelas kontrol lebih dari 0,05. Maka sampel kelas eksperimen dan kelas kontrol dinyatakan berdistribusi normal. Jadi, untuk menguji hipotesis penelitian
menggunakan statistik parametris.
102
4.3.2.2 Hasil Uji Normalitas Hasil Belajar Siswa
Berdasarkan hasil perhitungan data hasil belajar siswa dari kelas eksperimen dan kelas kontrol setelah memperoleh perlakuan yang berbeda,
diperoleh rata-rata nilai kelas eksperimen sebesar 78,48 dengan jumlah sampel 21 dan kelas kontrol sebesar 70,96 dengan jumlah sampel 23. Pada penelitian ini uji
normalitas data dilakukan dengan menggunakan uji liliefors pada program SPSS versi 20. Hasil penghitungan uji normalitas data hasil belajar siswa terdapat pada
tabel 4.12 dan 4.13. Tabel 4.12 Hasil Uji Normalitas Data Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnov
a
Shapiro-Wilk Statistic
Df Sig.
Statistic Df
Sig. Eksperimen
.159 21
.178 .930
21 .136
Tabel 4.13 Hasil Uji Normalitas Data Hasil Belajar Siswa Kelas Kontrol
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnov
a
Shapiro-Wilk Statistic
Df Sig.
Statistic Df
Sig. Kontrol
.155 23
.158 .951
23 .311
Berdasarkan tabel 4.12 dan tabel 4.13, diperoleh hasil nilai signifikansi pada kelas eksperimen pada kolom Kolmogorov-Smirnov
a
sebesar 0,178 sedangkan nilai signifikansi pada kelas kontrol sebesar 0,158. Nilai signifikansi
hasil belajar siswa pada kelas eksperimen lebih dari 0,05 0,178 0,05 dan kelas kontrol lebih dari 0,05 0,158 0,05. Data dari kedua kelas tersebut dinyatakan
103 berdistribusi normal jika nilai signifikansi kedua data
0,05. Nilai signifikansi pada uji normalitas data hasil belajar siswa kelas eksperimen dan kontrol lebih
dari 0,05. Maka, sampel kedua kelas dinyatakan berdistribusi normal.
4.3.2.3 Hasil Uji Homogenitas Aktivitas Belajar Siswa