43
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
Pada bagian metodologi penelitian akan dibahas mengenai 1 metode penelitian, 2 waktu dan tempat penelitian, 3 populasi dan sampel, 4 variabel
penelitian, 5 definisi operasional variabel, 6 sumber data, 7 teknik pengumpulan data, 8 instrumen penelitian, dan 9 teknik analisis data.
Pembahasan selengkapnya sebagai berikut.
3.1 Metode Penelitian
Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif. Metode yang digunakan yaitu metode eksperimen. Metode eksperimen merupakan metode penelitian yang
digunakan untuk mencari pengaruh suatu perlakuan dalam kondisi yang terkontrol Sugiyono 2013: 11. Riduwan 2013: 50 menjelaskan,
“Penelitian eksperimen merupakan suatu penelitian yang berusaha mencari pengaruh variabel tertentu
terhadap variabel yang lain dalam kondis i yang terkontrol secara ketat”. Berikut
ini akan dijelaskan mengenai bentuk desain yang digunakan dalam penelitian ini dan prosedur penelitian.
3.1.1 Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Quasi Eksperimental Design. Pemilihan desain ini disebabkan karena peneliti tidak
mampu mengontrol secara ketat masuknya pengaruh variabel-variabel luar. Bentuk Quasi Eksperimental Design yang digunakan dalam penelitian ini adalah
nonequivalent control group design. Sugiyono 2013: 118 menjelaskan “desain
44 nonequivalent control group design hampir sama dengan pretest-postest control
group design pada true experimental design, hanya saja pada desain ini kelompok eksperimen dan kelompok kontrol tidak dipilih
secara random”. Menurut Sugiyono 2013: 118, gambaran dari nonequivalent control
group design yakni seperti di bawah ini:
Gambar 3.1 Skema Nonequivalent Control Group Design Keterangan:
O
1
= hasil tes awal kelas eksperimen O
2
= aktivitas dan hasil tes akhir kelas eksperimen O
3
= hasil tes awal kelas kontrol O
4
= aktivitas dan hasil tes akhir kelas kontrol X
= perlakuan yang diberikan, yaitu model gallery walk Desain yang digunakan oleh peneliti yaitu nonequivqlent control group.
Desain tersebut digunakan untuk mengetahui keefektifan model gallery walk terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 2 Sokawera
Kecamatan Somagede Kabupaten Banyumas. Pada tahap pertama kelas eksperimen dan kelas kontrol mendapat perlakuan yang sama yaitu pelaksanaan
tes awal. Tahap selanjutnya yaitu pelaksanaan pembelajaran. Kelompok pertama kelas eksperimen diberi perlakuan dengan menggunakan model gallery walk,
sedangkan kelompok kedua kelas kontrol diberi perlakuan dengan menggunakan O
1
X O
2
O
3
O
4
45 model konvensional. Tes akhir dilaksanakan pada saat akhir pembelajaran untuk
mengetahui apakah ada perbedaan aktivitas dan hasil belajar antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Adapun pengaruh penerapan model gallery
walk terhadap hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 2 Sokawera Kecamatan Somagede Kabupaten Banyumas yaitu O
2
- O
1
– O
4
– O
3
.
3.1.2 Prosedur Penelitian