114 Data aktivitas dapat diketahui melalui skor rata-rata aktivitas belajar siswa
yang diperoleh masing-masing kelas. Kelas eksperimen memperoleh skor rata- rata dengan persentase 79 tergolong dalam kategori sangat tinggi, sedangkan
pada kelas kontrol memperoleh skor rata-rata dengan persentase 70 tergolong kategori tinggi.
Hasil pengamatan yang dilakukan terhadap aktivitas belajar siswa yang telah dijelaskan, baik di kelas eksperimen maupun di kelas kontrol membuktikan
bahwa aktivitas belajar pada kelas yang menggunakan model gallery walk lebih tinggi. Rata-rata nilai aktivitas siswa kelas eksperimen lebih tinggi karena
pengaruh penerapan model pembelajaran yang digunakan, yaitu model gallery walk. Rata-rata nilai aktivitas belajar siswa kelas eksperimen tergolong dalam
kategori sangat tinggi, sementara rata-rata nilai aktivitas pada kelas kontrol termasuk dalam kategori tinggi. Rata-rata nilai aktivitas yang berbeda dikarenakan
pembelajaran di kelas kontrol menerapkan model konvensional. Berdasarkan pernyataan yang telah dijelaskan, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran
gallery walk efektif terhadap aktivitas belajar menulis puisi pada siswa kelas V SD Negeri 2 Sokawera antara pembelajaran yang menerapkan model gallery walk
dengan pembelajaran yang menerapkan model konvensional.
4.4.4 Keefektifan Model Gallery Walk terhadap Hasil Belajar Siswa
Berdasarkan data penelitian yang diperoleh menunjukkan hasil belajar siswa dengan penerapan model gallery walk lebih efektif dari pada hasil belajar
siswa dengan penerapan metode ceramah. Data yang diperoleh sesuai dengan teori yang dikemukan oleh Susanto 2015: 54 yang mengemukakan bahwa
115 pembelajaran dikatakan efektif apabila aktivitas dan hasil belajar siswa dengan
pendekatan pemecahan masalah lebih baik daripada siswa yang belajar dengan pembelajaran konvensional pada tingkat ketuntasan tertentu.
Model gallery walk dapat mengaktifkan dalam proses pembelajaran karena siswa bekerja dalam kelompok, bergerak dalam kelas, dan menilai pembelajaran
bersama-sama. Pernyataan tersebut sesuai dengan pendapat Desmita 2014: 35 yang mengemukakan bahwa anak-anak usia sekolah memiliki karakteristik yang
berbeda dengan anak-anak yang usianya lebih muda. Ia senang bermain, senang bergerak, senang bekerja dalam kelompok, dan senang merasakan atau melakukan
sesuatu secara langsung. Penerapan model pembelajaran gallery walk tidak memerlukan media pembelajaran yang banyak dan dapat dilaksanakan dengan
biaya yang relatif murah dan mudah, sehingga model ini cocok diterapkan di sekolah dengan fasilitas pembelajaran yang lengkap maupun kurang lengkap,
yang perlu diperhatikan hanya kesesuaian model gallery walk dengan materi pembelajaran dan karakteristik siswa yang akan dihadapi. Model ini kurang sesuai
bagi siswa yang secara emosional pendiam dan kurang berani berpendapat. Pada penelitian ini, hasil belajar siswa yang diamati pada ranah kognitif.
Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berupa 1 butir soal uraian dengan menilai 6 aspek didalamnya. Instrumen penelitian yang digunakan
terlebih terdahulu di uji validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran soal dan daya beda soal.
Rata-rata hasil belajar siswa pada kelas eksperimen sebesar 78,09 sedangkan di kelas kontrol 70,9, skor hasil belajar siswa pada kelas eksperimen
paling banyak berada pada kisaran 75-80. Data nilai menunjukkan bahwa
116 sebagian besar siswa di kelas eksperimen mampu mengerjakan soal posttest
dengan tepat. Pelaksanaan pembelajaran di kelas eksperimen dengan menerapkan model gallery walk mampu meningkatkan hasil belajar siswa.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap hasil belajar siswa yang telah dijelaskan, membuktikan bahwa hasil belajar siswa pada kelas yang
menerapkan model gallery walk lebih tinggi. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa model gallery walk efektif terhadap hasil belajar menulis puisi pada siswa kelas V
SD Negeri 2 Sokawera dibandingkan dengan pembelajaran di kelas kontrol yang menerapkan model konvensional.
117
BAB 5 PENUTUP
Pada bab 5 berisi simpulan dan saran. Simpulan merupakan jawaban dari hipotesis berdasarkan analisis data hasil penelitian yang telah dilaksanakan.
Simpulan diperoleh dari hasil analisis pada bab 4. Selanjutnya, saran dalam penelitian ini berupa saran bagi guru, siswa, sekolah, dinas terkait, dan peneliti
lanjutan. Penjelasan mengenai simpulan dan saran dalam penelitian ini sebagai berikut.
5.1 Simpulan
Penelitian telah dilaksanakan pada pembelajaran bahasa Indonesia materi menulis puisi dengan menggunakan model pembelajaran gallery walk pada siswa
kelas V SD Negeri 2 Sokawera Kecamatan Somagede Kabupaten Banyumas. Berdasarkan data hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan, maka
simpulan penelitian ini sebagai berikut. 1
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan aktivitas belajar bahasa Indonesia siswa kelas V pada materi menulis puisi antara yang
menggunakan model gallery walk dan yang menerapkan pembelajaran model konvensional. Penghitungan hasil uji hipotesis menggunakan
independent sample t test melalui program SPSS versi 20 yang menunjukkan bahwa model gallery walk berpengaruh secara signifikan
terhadap aktivitas belajar siswa. Pengaruh model gallery walk terhadap aktivitas belajar siswa ditandai dengan nilai 6,445 2,018 atau dengan