Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar
paksaan. Menghubungkan bahan pelajaran yang diberikan dengan persoalan pengalaman yang dimiliki anak didik, sehingga anak didik mudah menerima
bahan pelajaran. Memberikan kesempatan kepada anak didik untuk mendapatkan hasil belajar yang baik dengan cara menyediakan lingkungan
belajar yang kreatif dan kondusif. Menggunakan berbagai macam bentuk dan teknik mengajar dalam konteks perbedaan individual anak didik. Dalam
kegiatan rutin di kelas sehari-hari guru harus berusaha menghindari hal-hal yang monoton dan membosankan. Membangkitkan rasa ingin tahu dengan
menyediakan lingkungan belajar yang kreatif. Menyajikan gambaran yang jelas mengenai situasi kehidupan sebenarnya, dan melibatkan anak didik
secara langsung dalam proses belajar.
32
6. Metode Penugasan Resitasi
Metode resitasi pada hakekatnya adalah menyuruh anak didik untuk melakukan kegiatan pekerjaan belajar, baik berguna bagi dirinya sendiri maupun
dalam proses memperdalam dan memperluas pengetahuan dan pengertian bidang studi yang dipelajarinya. Ada suatu asumsi yang mengatakan bahwa segala
sesuatu yang terjadi disekolah tergantung pada pendidik, bagaimana pendidik itu bisa menumbuhkan motivasi anak didiknya dan sebagainya. Banyak ditemui
berbagai macam pola pikir anak berbeda-beda antara yang satu dengan yang lain. Oleh karena itu dalam proses belajar mengajar guru menerapkan salah satu
metode yang sekiranya bisa membantu anak didik serta guru juga harus paham kelebihan, kekurangan, serta cara penerapanya dan masih banyak lagi mengenai
metode yang akan digunakan dalam metode pengajaran.
33
Tugas dan resitasi merangsang siswa untuk aktif belajar baik secara individu maupun kelompok.
Menurut Mulyani Sumantri mengemukakan bahwa, “Metode pemberian
tugas atau penugasan diartikan sebagai suatu cara interaksi belajar mengajar yang ditandai dengan adanya tugas dari guru untuk dikerjakan peserta didik di sekolah
ataupun di rumah secara perorangan atau berkelompok”. Imansyah Alipandie
32
Syaiful Bahri Djamarah, op. Cit., h. 167
33
Hilyah Alan Finandar, Efektifitas Metode Resitasi dalam Menumbuhkan Motivasi Belajar
Peserta Didik, Jurnal Pendidikan. Volume17, No.3, Palembang:2012, h. 2
mengemukakan bahwa , “Metode resitasi adalah cara untuk mengajar yang
dilakukan dengan jalan memberi tugas khusus kepada siswa untuk mengerjakan sesuatu di luar jam pelajaran. Pelaksanaannya bisa di rumah, di perpustakaan, di
laboratorium, dan hasilnya dipertanggungjawabkan. ”
34
Berdasarkan pengertian di atas maka penulis dapat mendefinisikan bahwa yang dimaksud dengan metode resitasi adalah penyajian bahan pelajaran dimana
guru memberikan tugas kepada siswa baik lisan atau tulisan, kemudian siswa harus mempertanggungjawabkan dari apa yang ditugaskan guru kepada siswa.
Metode ini diberikan karena dirasakan bahan pelajaran terlalu banyak sementara waktu sedikit. Artinya banyaknya bahan yang tersedia dengan waktu kurang
seimbang. Agar bahan pelajaran selesai dengan waktu yang ditentukan, maka metode inilah yang biasanya guru gunakan untuk mengatasinya. Tugas dari
resitasi ini tidak sama dengan pekerjaan rumah PR tetapi jauh lebih luas daripada itu.
Nana Sudjana membagi metode resitasi dalam tiga fase atau tahapan, yakni fase pemberian tugas, fase pelaksanaan tugas, dan fase mempertanggungjawabkan
tugas.
35