E. Data Hasil Observasi
Hasil perhitungan data penelitian mengenai data hasil observasi kegiatan guru selama pembelajaran dapat dilihat pada Tabel 4.10 dan Tabel 4.11.
Tabel 4.10 Data Hasil Observasi selama Pembelajaran Guru Kelas Kontrol
6
No. Sub Kegiatan Inti
Pembelajaran Pertemuan
I II
III
1. Mengamati
50 100
100 2.
Mempertanyakan 50
100 100
3. Mencoba
100 100
100 4.
Mengasosiasikan 100
100 100
5. Mengkomunikasikan
100 50
50
Berdasarkan Tabel 4.10, hasil observasi guru untuk kelas eksperimen terdapat kesamaan antara pihak observer I dan pihak observer II. Penilaian
observasi kegiatan guru yang belum tercapai atau tidak dilakukan secara keseluruhan oleh guru, terdapat pada sub kegiatan inti pembelajaran orientasi
siswa pada masalah. Sedangkan sub kegiatan inti pembelajaran lainnya sudah sangat baik bahkan sudah dilaksanakan seluruhnya oleh guru. Adapun data hasil
observasi guru selama pembelajaran pada kelas kontrol terdapat pada Tabel 4.11.
Tabel 4.11 Data Hasil Observasi selama Pembelajaran Guru Kelas Eksperimen
7
No. Sub Kegiatan Inti
Pembelajaran Pertemuan
I II
III
1. Mengamati
50 100
100 2.
Mempertanyakan 50
100 100
3. Mencoba
100 100
100 4.
Mengasosiasikan 100
100 100
5. Mengkomunikasikan
100 50
50
Berdasarkan Tabel 4.10, hasil observasi guru untuk kelas kontrol terdapat kesamaan antara pihak observer I dan pihak observer II. Dari penilaian observer I
6
Lampiran 7
7
Lampiran 7, h.
dan observer II sub kegiatan inti pembelajaran telah dilaksanakan secara keseluruhan oleh guru.
F. Pembahasan
Pada penelitian ini penulis bertindak sebagai guru Biologi kelas XI MIA di SMAN 32 Jakarta, untuk kelas XI MIA 2 sebagai kelas eksperimen, dan kelas XI
MIA 4 sebagai kelas eksperimen.penelitian ini dilakukan sebanyak 3 kali pertemuan untuk masing-masing kelas, dan dilaksanakan selama sebulan. Kelas
XI MIA 4 sebanyak 33 siswa diberikan perlakuan berupa penugasan proyek secara tatap muka, dan kelas XI MIA 2 sebanyak 36 siswa diberikan perlakuan
berupa penugasan proyek melalui kelas virtual Edmodo. Penelitian ini termasuk web based learning, materi dapat dismpaikan
melalui kelas virtual yang digunakan.
8
Sesuai dengan karakterisitiknya yakni interactivity penelitian ini berjalan secara tidak langsung asynchronous yang
artinya siswa dan guru tak harus online bersamaan. Web based learning ini juga termasuk ke dalam blended learning karena memadukan pembelajaran secara
tatap muka dan secara online untuk penyampaian tugasnya
9
Setelah dilakukan pengolahan data hasil penelitian sebagaimana telah ditampilkan sebelumnya, maka hasil yang didapat dari rata-rata hasil pretest kelas
kontrol adalah 36,18 dengan standar deviasi SD sebesar 12,2 dan kelas eksperimen adalah 36,94 dengan standar deviasi SD 10,3 yang menandakan
tidak ada perbedaan yang berarti pada pengetahuan awal dari kedua kelas tersebut. Hasil rata-rata posttest yang diperoleh kelas kontrol adalah 70,06 dengan standar
deviasi SD sebesar 9,2 dan kelas eksperimen 76,58, dengan standar deviasi SD 11,52 yang menunjukkan adanya suatu perbedaan hasil belajar, dan dapat
dikatakan hasil belajar siswa kelas eksperimen lebih unggul dibandingkan dengan kelas kontrol.
8
George M. Piskurich, Getting the Most from Online Learning, San Fransisco: Pfeiffer, 2004, p. 8