50
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Data yang disajikan pada bab ini merupakan hasil perolehan hasil belajar siswa kelas XI MIA SMAN 32 Jakarta semester ganjil tahun ajaran 20142015
berupa tes yakni pretest yang diambil sebelum diberikan perlakuan, dan posttest sesudah diberikan perlakuan. Masing masing kelas akan mendapatkan perlakuan
yang berbeda. Dalam penelitian ini penulis mengambil 2 kelas sebagai populasi terjangkau, yakni kelas XI MIA 2 36 siswa sebagai kelas eksperimen yang
diberikan perlakuan berupa penugasan melalui kelas virtual Edmodo, sedangkan pada kelas XI MIA 4 33 siswa sebagai kelas kontrol akan diberikan perlakuan
yakni penugasan tanpa melalui kelas virtual Edmodo. Pemberian tes berupa pretest dan posttest yang telah disampiakan di atas memiliki suatu tujuan. Pretest
dilakukan untuk mengukur pengetahuan awal siswa terkait konsep yang akan dibahas. Sedangkan posttest dilakukan untuk mengukur sejauh mana peningkatan
hasil belajar siswa setelah dberikan perlakuan tertentu. Adapun instrumen berupa pretest dan posttest tersebut berupa soal pilihan
ganda sebanyak 20 soal, dengan tingkat kognitif C1 sampai dengan C4, konsep yang diujikan adalah Jaringan Tumbuhan yang telah melalui proses uji coba dan
analisis data sehingga layak untuk diberikan kepada kelas yang diteliti. Jenis penugasan yang diberikan antara kelas kontrol maupun kelas
eksperimen adalah sama, yang berbeda adalah penyampaian tugas yang dilakukan pada kelas virtual Edmodo pada kelas eksperimen, selain itu evaluasi dari tugas
proyek yang diberikan akan berbeda, pada kelas kontrol evaluasi akan dilakukan saat pengumpulan tugas dengan tanggal yang ditentukan. Sedangkan pada kelas
eksperimen evaluasi proses akan dilakukan selama proses pembuatan, dan disampaikan melalui kelas virtual Edmodo.
A. Penerapan Penugasan Proyek tanpa melalui Kelas Virtual Edmodo
1. Kegiatan Pendahuluan
Pembelajaran yang menerapkan penugasan proyek secara tatap muka ini guru terlebih dahulu menjelaskan tentang materi atau konsep yang akan dipelajari
secara garis besar, menginformasikan tujuan pembelajaran konsep jaringan tumbuhan.
2. Kegiatan Inti
Kegiatan inti memiliki 4 tahapan. Tahapan pertama diawali dengan pertanyaan penting sebagai apersepsi tentang konsep jaringan tumbuhan. Guru
kemudian membagi siswa ke dalam kelompok yang masing-masing terdiri dari 5 orang untuk melakukan praktikum pengamatan jaringan tumbuhan dengan modul
praktikum yang telah disediakan. Setelah melakukan praktikum siswa menjawab pertanyaan yang tersedia di modul serta menyimpulkan hasil yang mereka
dapatkan. Tahap kedua adalah mendesain proyek, guru menginformasikan kepada
siswa bahwa akan ada penugasan berupa proyek yang dilakukan secara individu terkait hasil pengamatan praktikum jaringan tumbuhan. Proyek tersebut berupa
buku saku materi jaringan tumbuhan. Pada tahap ini guru juga menginformasikan tentang kriteria penilaian berupa rubrik penilaian yang diberikan kepada masing-
masing siswa. Siswa dapat mengkreasikan pembuatan buku saku ini dengan kreatifitasnya masing-masing namun tetap suasuai dengan kriteria penilaian yang
ada pada rubrik. Tahap ketiga adalah penjadwalan. Guru menginformasikan kepada siswa
bahwa hasil proyek mereka akan dikumpulkan dan dibahas pada tanggal yang telah disepakati bersama.
Tahap keempat adalah menilai hasil proyek. Pada tanggal yang telah ditentukan siswa mengumpulkan hasil proyek mereka, dan guru menilainya sesuai
dengan kriteria pada rubrik penilaian. Hasil karya mereka dipamerkan di ruangan