Peran Media Pembelajaran Media pembelajaran

Penggunaan masing-masing fitur ini bisa langsung diterbitkan dan bisa juga kita atur waktu kapan akan diterbitkannya. 23

b. Kelemahan Kelas Virtual

Setelah mengetahui berbagai fitur dan keunggulan dari kelas virtual secara umum dan Edmodo secara khusus, kelas virtual juga memiliki beberapa kelemahan yang menurut Anung Haryono dalam catatan harian penelitiannya yang berjudul Virtual Learning : sebagai model pembelajaran Jarak Jauh membagi kelemahan tersebut menjadi tiga. 24 Kelemahan pertama adalah penggunaan internet memerlukan infrastuktur yang memadai. Internet dapat dioperasikan kalau ada jaringan listrik dan ada jaringan telepon. Tempat-tempat yang belum mempunyai jaringan listrik dan telepon tidak dapat menggunakan internet. Karena itu banyak tempat di Indonesia yang belum dapat menggunakan internet. Kedua, Penggunaan internet mahal, untuk dapat menggunakan internet orang harus mempunyai komputer yang dilengkapi dengan modem, tenaga listrik, fasilitas telepon, dan terhubung dengan internet provider yang dapat diperoleh melalui langganan. Harga komputer dan modemnya mahal tetapi membeli sekali dapat dipakai dalam waktu yang lama. Ketiga, Komunikasi melalui internet sering kali lamban. Arus komunikasi melalui internet sering kaki berjalan lamban. Lebih-lebih kalau informasi itu mengandung gambar, chart, bagan, gambar bergerak, suara dan sebagainya. Lambatnya arus informasi ini dapat menyebabkan proses belajar menjadi membosankan. Dari ketiga kelemahan tersebut, yang menjadi kendala terbesar adalah faktor ketiga, yakni akses yang lamban serta tidak stabilnya sinyal internet. 23 Anonym 2013, Edmodo – Solusi untuk Pembelajaran Jarak Jauh PJJ, diakses Desember 2013, http:www.kopertis12.or.id20130427edmodo-solusi-untuk-pembelajaran- jarak-jauh-pjj.html. 24 Anung Haryono, op. cit., h. 3

5. Hasil Belajar Siswa

a. Pengertian Hasil belajar

Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Belajar adalah serangkaian kegiatan jiwa dan raga untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman individu dalam inetraksi dengan lingkungannya yang menyangkut kognitif, afektif, dan psikomotor. 25 James O. Whittaker, misalnya, merumuskan belajar sebagai proses di mana tingkah laku ditimbulkan atau diubah melalui latihan atau pengalaman. 26 Hasil belajar yang dijadikan sebagai objek penilaian pada hakikatnya menilai penguasaan dan pemahaman siswa terhadap materi-materi yang disampaikan maupun yang berkenaan dengan tujuan-tujuan instruksional.

b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Hasil belajar siswa dapat dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor Internal faktor dari dalam diri siswa sendiri yang meliputi aspek fisiologis yang bersifat jasmaniah yang bersifat bawaan maupun yang diperoleh melalui usaha. Termasuk aspek ini adalah tonus tegangan otot, kondisi organ tubuh, panca indera, dan kelenjar hormonal tertentu yang membawa kelainan tingkah laku. Aspek psikologis yang bersifat rohaniah, banyak faktor yang termasuk aspek psikologis yang dapat mempengaruhi kuantitas dan kualitas perolehan pembelajaran siswa. Adapun faktor psikologis yang akan mempengaruhi keberhasilan belajar siswa adalah faktor: minat, bakat, intelegensi, motivasi dan kemampuan- kemampuan kognitif seperti kemampuan persepsi, ingatan, dan berpikir. Faktor psikologis sebagai faktor dari dalam tentu saja merupakan hal yang utama dalam menentukan intensitas belajar seorang anak. Meski faktor luar 25 Syaiful Bahri Djamarah, op. cit., h. 13. 26 Ibid., h. 12.