Uji Homogenitas Analisis Data Hasil Belajar

dan observer II sub kegiatan inti pembelajaran telah dilaksanakan secara keseluruhan oleh guru.

F. Pembahasan

Pada penelitian ini penulis bertindak sebagai guru Biologi kelas XI MIA di SMAN 32 Jakarta, untuk kelas XI MIA 2 sebagai kelas eksperimen, dan kelas XI MIA 4 sebagai kelas eksperimen.penelitian ini dilakukan sebanyak 3 kali pertemuan untuk masing-masing kelas, dan dilaksanakan selama sebulan. Kelas XI MIA 4 sebanyak 33 siswa diberikan perlakuan berupa penugasan proyek secara tatap muka, dan kelas XI MIA 2 sebanyak 36 siswa diberikan perlakuan berupa penugasan proyek melalui kelas virtual Edmodo. Penelitian ini termasuk web based learning, materi dapat dismpaikan melalui kelas virtual yang digunakan. 8 Sesuai dengan karakterisitiknya yakni interactivity penelitian ini berjalan secara tidak langsung asynchronous yang artinya siswa dan guru tak harus online bersamaan. Web based learning ini juga termasuk ke dalam blended learning karena memadukan pembelajaran secara tatap muka dan secara online untuk penyampaian tugasnya 9 Setelah dilakukan pengolahan data hasil penelitian sebagaimana telah ditampilkan sebelumnya, maka hasil yang didapat dari rata-rata hasil pretest kelas kontrol adalah 36,18 dengan standar deviasi SD sebesar 12,2 dan kelas eksperimen adalah 36,94 dengan standar deviasi SD 10,3 yang menandakan tidak ada perbedaan yang berarti pada pengetahuan awal dari kedua kelas tersebut. Hasil rata-rata posttest yang diperoleh kelas kontrol adalah 70,06 dengan standar deviasi SD sebesar 9,2 dan kelas eksperimen 76,58, dengan standar deviasi SD 11,52 yang menunjukkan adanya suatu perbedaan hasil belajar, dan dapat dikatakan hasil belajar siswa kelas eksperimen lebih unggul dibandingkan dengan kelas kontrol. 8 George M. Piskurich, Getting the Most from Online Learning, San Fransisco: Pfeiffer, 2004, p. 8 Pada hasil uji normalitas, suatu data berdistribusi normal jika nilai t hitung lebih kecil dari t tabel t-hitt-tab. Pada pengujian hasil pretest kelas kontrol diketahui t hitung sebesar 0,097 dan t tabel sebesar 0,154 0,0970,154 dan berdistribusi normal. Pada pretest kelas eksperimen diketahui t hitung sebesar 0,114 dan t tabel sebesar 0,148 0,1140,148 berdistribusi normal. Hasil uji normalitas data posttest kelas kontrol diperoleh t hitung sebesar 0,103 dan t tabel 0,154 0,1030,154 berdistribusi normal. Pada kelas eksperimen diperoleh t hitung sebesar 0,145 dan t tabel sebesar 0,148 0,1450,148 dan berdistribusi normal.sehingga dapat dikatakan keseluuhan data berdistribusi normal. Pengujian hipotesis Pretest menunjukkan bahwa t hitung t tabel 0.262 1.996, sehingga H O diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan pengetahuan awal siswa sebelum dilakukan perlakuan berupa penugasan terstruktur melalui kelas virtual Edmodo terhadap hasil belajar siswa pada konsep jaringan tumbuhan. Tentu saja hasil yang ditunjukkan menjadi demikian, dikarenakan kedua kelompok tersebut belum diberikan perlakuan yang berbeda, sehingga dianggap memiliki keadaan awal yang setara. Hasil pengujian hipotesis Posttest telah menampakkan perbedaan antara kelas kontrol dengan kelas eksperimen. Sesuai dengan data hasil uji hipotesis yakni t hitung t tabel 3.972 1.996, sehingga H O ditolak. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh setelah dilakukan perlakuan berupa penugasan terstruktur melalui kelas virtual Edmodo terhadap hasil belajar siswa pada konsep jaringan tumbuhan. Sejalan dengan tugas tutor sebagai motivator point 1 dalam pelaksanaan blended learning , yang berbunyi “Seorang guru perlu membangkitkan semangat warga belajarnya agar tidak cukup hanya belajar di sekolah saja, tetapi perlu mengulanginya lagi di rumah atau mencari dari sumber lain seperti pada pendidikan formal. 10 ” Hal ini juga diperkuat oleh Gagne, belajar yang efektif mempunyai kriteria sebagai berikut: Memberi motivasi untuk belajar lebih lanjut. Selain itu pada tutorial atau bimbingan dalam bentuk tatap muka dan tutorial online, dalam proses pembelajaran model blended e-learning, seorang tutor atau 10 Ibid., h. 39.