Kriteria pengujian : H0 ditolak jika L0 L tabel
H0 diteriam jika L0 L tabel
2. Uji Homogenitas
Uji Homogenitas dilakukan untuk mengetahui sama tidaknya variansi- variansi dua buah distribusi atau lebih. Pengujian Homogenitas yang digunakan
adalah Uji F. Tabel distribusi F selanjutnya disebut tabel F digunakan denga cara membandingkannya nilai F
hitung
dengan nilai F
tabel
yang didapat dari tabel F. F tabel dicari dengan cara sebagai berikut
6
: a.
Tentukan nilai α apakah 0,01 atau 0,05 b.
Hitung df atau dk dengan rumus
F =
sehingga di dapat pembilang dan penyebut. c.
Dalam tabel F ada dk untuk pembilang dan dk untuk penyebut sehingga
ditulis
F
dk pembilang,dk penyebut
.
d. Carilah nilai tersebut didalam tabel F.
e. Pengujian Hipotesis
Jika data berdistribusi normal dan memiliki varians yang homogen, maka pengujian hipotesis dilakukan dengan uji t-test, dengan rumus:
t =
̅ ̅ √
6
Sugiyono, op cit., h.197
Keterangan: ̅
1
: rata-rata data kelompok 1 ̅
2
: rata-rata data kelompok 2 Sgab : nilai deviasi standar gabungan data kelompok 1 dan kelompok 2
n
1
: banyak data kelompok 1 n
2
: banyak data kelompok 2
3. Analisis Data
Indeks Gain
Perhitungan indeks gain bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar peserta didik. Perhitungan tersebut diperoleh dari nilai pretes dan postes
masing-masing kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dalam penelitian ini, indeks gain akan digunakan apabila rata-rata postes kelas kontrol dan kelas
eksperimen berbeda. Peningkatan yang terjadi sebelum dan sesudah pembelajaran menurut Meltzer dihitung dengan rumus g-faktor N-Gain dengan rumus
7
g =
Keterangan : g
= Gain = Skor pretes
= Skor postes = Skor maksimal
Kriteria tingkat gain menurut Hake yang disajikan pada tabel berikut :
7
Dini Andriani, “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Berbantuan Multimeia Pembelajaran Berbasis Intelligence Tutoring System terhadap Peningkatan Hasil Belajar Kogniti
f”, Skripsi pada Universitas Pendidikan Indonesia, h. 74