134 | Kelas X SMAMASMKMAK
A. Pilihan Ganda Berilah Tanda Silang X pada salah satu j awaban yang dianggap
paling benar. 1. Bent uk negara yang sif at nya t unggal dan t idak t ersusun dari beberapa
negara yang memiliki kedaulat an t idak t erbagi dan kewenangannya berada pada pemerint ah pusat adalah bent uk negara . . .
A. Negara kesat uan D. Negara konf ederasi
B. Negara serikat E. Negara bagian
C. Serikat negara 2. Dibawah ini yang merupakan kelebihan negara kesat uan bagi negara
Republik Indonesia, kecuali . . . A. Negara kesat uan secara st rukt ural lebih kompleks dan meluas.
B. Bagi negara Indonesia, yang t ingkat pendidikan masyarakat nya relat if belum merat a, apabila masih kekurangan t enaga ahli dalam
bidang pemerint ahan maka kekurangan t enaga ahli t ersebut dapat disiapkan oleh pemerit ah pusat .
C. Biaya personel lebih murah, hanya memang j alur birokrasi lebih panj ang dan relat if memakan wakt u.
D. Relat if lebih st abil unt uk mengurangi kecemburuan kemaj uan ant ar daerah, karena bagi daerah yang kurang maj u dapat
dimint akan anggaran dari pusat dan subsidi-subsidi lainnya. E. Mengurangi t imbulnya sikap
pr ovi nsi al i sme dan spar at i sme. 3. Kekuasaan eksekut if dalam pokok pokok sist em pemerint ahan
Indonesia menurut Undang-Undang Dasar UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dilaksanakan oleh . . .
A. DPR dan DPD yang merupakan anggot a MPR. B. DPR yang memiliki kekuasaan mengawasi j alannya pemerint ahan.
C. Mahkamah Agung dan badan peradilan di bawahnya, yait u
pengadilan t inggi dan pengadilan negeri sert a sebuah Mahkamah Konst it usi.
D. Presiden adalah kepala negara dan sekaligus kepala pemerint ahan. Presiden dan wakilnya dipilih secara langsung oleh rakyat dalam
sat u paket . E. Dewan Perwakilan Rakyat DPR dan Dewan Perwakilan Daerah
DPD.
Latihan Ulangan Akhir Semester 1
Diunduh dari
http:bse.kemdikbud.go.id
Buku Guru PPKn | 135
4. Kekuasaan legislat if dalam pokok pokok sist em pemerint ahan Indonesia menurut Undang-undang Dasar UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 dilaksanakan oleh . . . A. Kabinet at au ment eri diangkat oleh presiden dan bert anggung
j awab pada presiden. B. Badan Pemeriksa Keuangan sebagai badan eksaminat if yang
mengawasi keuangan negara. C. Parlemen yang t erdiri at as Dewan Perwakilan Rakyat DPR dan
Dewan Perwakilan Daerah DPD. D. Mahkamah Agung dan badan peradilan di bawahnya, yait u
pengadilan t inggi dan pengadilan negeri sert a sebuah mahkamah konst it usi.
E. Presiden adalah kepala negara dan sekaligus kepala pemerint ahan. Presiden dan wakilnya dipilih secara langsung oleh rakyat dalam
sat u paket . 5. Kekuasaan yudikat if dalam pokok pokok sist em pemerint ahan
Indonesia menurut Undang-undang Dasar UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dilaksanakan oleh . . .
A. DPR dan DPD yang merupakan anggot a MPR. B. DPR yang memiliki kekuasaan mengawasi j alannya pemerint ahan.
C. Mahkamah Agung dan badan peradilan di bawahnya, yait u
pengadilan t inggi dan pengadilan negeri sert a sebuah Mahkamah Konst it usi.
D. Presiden adalah kepala negara dan sekaligus kepala pemerint ahan. Presiden dan wakilnya dipilih secara langsung oleh rakyat dalam
sat u paket . E. Dewan Perwakilan Rakyat DPR dan Dewan Perwakilan Daerah
DPD. 6. Pada dasarnya hak, wewenang, dan kewaj iban daerah ot onom
unt uk mengat ur dan mengurus sendiri urusan pemerint ahan dan kepent ingan masyarakat sesuai dengan perat uran perundang-
undangan, dinamakan . . . A. Sent ralisasi
B. Desent ralisasi C. Dekonsent rasi
D. Medebewind E. Ot onomi Daerah
Diunduh dari
http:bse.kemdikbud.go.id
136 | Kelas X SMAMASMKMAK
7. Desent ralisasi sebagai suat u sist em penyelenggaraan pemerint ah daerah memiliki beberapa kelebihan,
kecual i . . . A. St rukt ur organisasi yang didesent ralisasikan merupakan
pendelegasian wewenang dan memperingan manaj emen pemerint ah pusat .
B. Dalam menghadapi permasalahan yang amat mendesak, pemerint ah daerah t idak perlu menunggu inst ruksi dari pusat .
C. Hubungan yang harmonis dapat dit ingkat kan dan meningkat kan gairah kerj a ant ara pemerint ah pusat dan daerah.
D. Keseimbangan dan kesesuaian ant ara bermacam-macam kepent ingan daerah dapat lebih mudah t erganggu.
E.
Peningkatan eisiensi dalam segala hal, khususnya penyelenggara
pemerint ahan baik pusat maupun daerah. 8. Di bawah ini yang bukan merupakan kelemahan dalam penerapan
sist em desent ralisasi, adalah . . . A. Desent ralisasi t erit orial mmendorong t imbulnya daerahisme at au
provinsisme. B. Keput usan yang diambil memerlukan wakt u yang lama karena
memerlukan perundingan yang bert ele-t ele. C. Desent ralisasi memerlukan biaya yang besar dan sulit unt uk
memperoleh keseragaman dan kesederhanaan.
D. Peningkatan eisiensi dalam segala hal, khususnya penyelenggara
pemerint ahan baik pusat maupun daerah. E. Besarnya organ-organ pemerint ahan yang membuat st rukt ur
pemerint ahan bert ambah kompleks dan berimplikasi pada lemahnya koordinasi.
9. Dibawah ini adalah merupakan perat uran perundang-undangan yang menj adi landasan hukum pelaksanaan Ot onomi Daerah di Indonesia,
kecual i . . . A. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999
B. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 C. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004
D. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 E. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012
10. Pelaksanaan ot onomi daeah pada dasarnya menit ik berat ka pada Wilayah Kabupat en Kot a dengan dasar pert imbangan sebagai berikut ,
kecual i . . .
Diunduh dari
http:bse.kemdikbud.go.id
Buku Guru PPKn | 137
A. Wilayah Kabupat en Kot a dipandang kurang mempunyai f anat isme kedaerahan.
B. Wilayah Kabupat en Kot a adalah daerah “ uj ung t ombak” pelaksanaan pembangunan.
C. Wilayah Kabupat en Kot a lebih menget ahui kebut uhan dan pot ensi rakyat di daerahnya.
D. Penyelenggaran pemerint ahan dapat memperkuat negara kesat uan RI
E. Penyelenggaraan pemerint ahan dan pelayanan kepada masyarakat relat if dapat lebih ef ekt if .
B. Essay Jawablah Pertanyaan di bawah ini dengan Jelas dan benar.