Pra siklus Siklus I Siklus II
155
Gambar 20. Grafik perbandingan peningkatan minat belajar siswa dalam membuat hiasan pada busana
embroidery pra siklus b.
Siklus I
Data hasil belajar diperoleh berdasarkan perilaku siswa selama proses pembelajaran berlangsung dengan menggunakan lembar
observasi berdasarkan penilaian sikap siswa dalam proses pembelajaran, dan lembar angket untuk mengetahui minat belajar
siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Penilaian sikap siswa memiliki nilai rata-rata kelas 6.88.
Data kompetensi belajar dari 32 siswa pada siklus I menunjukan nilai rata-rata 73.41 dan data kompetensi belajar berdasarkan hasil
unjuk kerja pada siklus II dari 32 siswa menunjukkan nilai rata-rata Mean yang dicapai adalah 67.97, dengan nilai tengah Median yaitu
70, dan nilai yang sering muncul Mode adalah 71. Berdasarkan hasil angket yang diperoleh dari 32 siswa yang
mengikuti materi pembelajaran membuat hiasan pada busana embroidery dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif
2 4
6 8
10 12
14 16
Sangat Tinggi
Tinggi Cukup
Rendah Rendah
Cukup Tinggi
Sangat Tinggi
156
tipe numbered head together NHT bahwa minat belajar siswa mencapai peningkatan dari pra siklus ke siklus pertama sebesar
18.32, dengan nilai rata-rata 74.28. Dari 32 siswa yang mengikuti pembelajaran membuat hiasan pada busana embroidery
menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT, menunjukkan bahwa siswa yang memperoleh nilai tinggi ada 32 siswa 100.
Apabila dicermati lebih mendalam, hampir seluruh siswa mempunyai nilai dibawah rata-rata. Pencapaian minat belajar siswa dalam
membuat hiasan pada busana embroidery pada siklus I dapat dilihat pada grafik dibawah ini:
Gambar 21. Grafik perbandingan peningkatan minat belajar siswa dalam membuat hiasan pada busana
embroidery siklus I
5 10
15 20
25 30
35
Pra Siklus Siklus I
Sangat Tingi Tinggi
Cukup Rendah
157