Siklus II Partisipasi siswa dalam penerapan model model pembelajaran

154

4. Peningkatan minat belajar siswa dalam membuat hiasan pada busana

embroidery melalui model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together NHT.

a. Pra siklus

Data minat belajar pra siklus diperoleh melalui angket yang diisi oleh siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Angket yang dibagikan kepada siswa pada akhir pembelajaran. Rata-rata penilaian pra siklus yang mampu dicapai oleh 32 siswa adalah 62.91. Berdasarkan kategori skor minat yang telah ditetapkan data tersebut menunjukan dari 32 siswa yang mengikuti pembelajaran membuat hiasan pada busana embroidery dengan menggunakan metode yang digunakan oleh guru menunjukan bahwa siswa yang mencapai kategori skor minat dengan kategori tinggi 16 siswa 50 dan 16 siswa 50 berada dalam kategori cukup. Hal ini menunjukan bahwa minat belajar siswa dalam membuat hiasan pada busana embroidery masih kurang. Pencapaian minat belajar siswa dalam membuat hiasan pada busana embroidery pada pra siklus dapat dilihat pada gambar grafik berikut ini: 155 Gambar 20. Grafik perbandingan peningkatan minat belajar siswa dalam membuat hiasan pada busana embroidery pra siklus b. Siklus I Data hasil belajar diperoleh berdasarkan perilaku siswa selama proses pembelajaran berlangsung dengan menggunakan lembar observasi berdasarkan penilaian sikap siswa dalam proses pembelajaran, dan lembar angket untuk mengetahui minat belajar siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Penilaian sikap siswa memiliki nilai rata-rata kelas 6.88. Data kompetensi belajar dari 32 siswa pada siklus I menunjukan nilai rata-rata 73.41 dan data kompetensi belajar berdasarkan hasil unjuk kerja pada siklus II dari 32 siswa menunjukkan nilai rata-rata Mean yang dicapai adalah 67.97, dengan nilai tengah Median yaitu 70, dan nilai yang sering muncul Mode adalah 71. Berdasarkan hasil angket yang diperoleh dari 32 siswa yang mengikuti materi pembelajaran membuat hiasan pada busana embroidery dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif 2 4 6 8 10 12 14 16 Sangat Tinggi Tinggi Cukup Rendah Rendah Cukup Tinggi Sangat Tinggi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Pengaruh Strategi Pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Mathaul Huda

0 5 173

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap Hasil Belajar Fiqih dalam pokok bahasan Riba, Bank, dan Asuransi. (Kuasi Eksperimen di MA Annida Al Islamy, Jakarata Barat)

0 13 150

PENGARUH METODE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI MEMBUAT HIASAN PADA BUSANA DI SMK MUHAMMADIYAH 1 SAWANGAN MAGELANG.

0 3 249

PENINGKATAN MINAT BELAJAR K3LH MELALUI MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER BERBANTUAN MEDIA POWER POINT DI SMK KARYA RINI YHI KOWANI SLEMAN.

0 2 287

PERSEPSI SISWA TENTANG PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT MEMBUAT HIASAN PADA BUSANA (EMBROIDERY) DI SMK KARYA RINI YOGYAKARTA.

0 0 138

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM MEMBUAT HIASAN BUSANA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DI SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA.

4 34 287

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SD MELALUI MODEL KOOPERATIF “NUMBERED HEAD TOGETHER” PADA PELAJARAN

0 0 9