Pengertian minat Minat Belajar

17 menyenangkan akan melemahkan minat dan sebaliknya, bobot yang menyenakngakn akan meningkatkan minatnya. 7 Minat dan egosentris Minat berbobot egosentris jika seseorang terhadap sesuatu baik manusia maupun barang mempunyai kecenderungan untuk memilikinya http:qym7882.blogspot.com200903ciri-ciri- minat.html. Keberhasilan dalam belajar tidak lepas dari adanya minat. Dengan adanya minat akan membuat konsentrasi lebih mudah dilakukan sehingga materi yang dipelajari akan lebih mudah dipelajari. Minat belajar yang tinggi akan memudahkan siswa dalam pencapaian tujuan belajar. Ciri siswa yang mempunyai minat belajar yang tinggi dapat dilihat dari usaha yang dilakukannya dalam kegiatan belajarnya. Siswa yang berminat dalam belajarnya mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: 1 Mempunyai kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang sesuatu yang dipelajari secara terus menerus. 2 Ada rasa suka dan senang terhadap seuatu yang dimiliki. 3 Memperoleh suatu kebanggaan dan kepuasan pada sesuatu yang diminati. Ada rasa keterikatan pada sesuatu aktivitas-aktivitas yang diminati. 4 Lebih menyukai suatu hal yang menjadi minatnya dari pada yang lain. 18 5 Dimanifestasikan melalui partisipasi pada aktivitas dan kegiatan http:hsalma.wordpress.com20110527minat-dalam-belajar .

d. Fungsi minat

Minat mempunyai pengaruh yang besar dalam belajar karena bila bahan pelajaran yang dipelajari tidak sesuai dengan minat siswa maka siswa tersebut tidak akan belajar dengan sebaik-baiknya, sebab tak ada daya tarik baginya. Sedangkan jika bahan pelajaran itu menarik siswa maka ia akan mudah dipelajari dan disimpan karena minat menambah kegiatan belajar siswa Daryanto, 2009:53. Pengaruh minat terhadap suatu kegiatan sangat besar, karena apabila suatu kegiatan tidak sesuai dengan minat maka hasilnya akan dicapai tidak maksimal, karena tidak ada perasaan tertarik, perhatian, perasaan senang dan usaha untuk mengetahui atau mempelajarinya. Menurut Whiterington 1985:136 minat mempunyai fungsi yaitu dapat mengarahkan seseorang untuk mencapai tujuan hidup seseorang. Sedangkan menurut Abu Ahmadi 1997:21, minat juga dapat menjadi motivasi yang kuat bagi seseorang untuk berhubungan secara aktif. Dengan demikian minat dapat dijadikan sebagai alat pendorong seseorang untuk melakukan sesuatu sehingga belajar, bekerja, dan berusaha secara aktif dalam pembelajaran membuat hiasan pada busana sedang berlangsung. Berdasarkan uraian di atas, ternyata dengan mengetahui fungsi minat dalam pembelajaran membuat hiasan pada busana embroidery,

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Pengaruh Strategi Pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Mathaul Huda

0 5 173

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap Hasil Belajar Fiqih dalam pokok bahasan Riba, Bank, dan Asuransi. (Kuasi Eksperimen di MA Annida Al Islamy, Jakarata Barat)

0 13 150

PENGARUH METODE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI MEMBUAT HIASAN PADA BUSANA DI SMK MUHAMMADIYAH 1 SAWANGAN MAGELANG.

0 3 249

PENINGKATAN MINAT BELAJAR K3LH MELALUI MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER BERBANTUAN MEDIA POWER POINT DI SMK KARYA RINI YHI KOWANI SLEMAN.

0 2 287

PERSEPSI SISWA TENTANG PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT MEMBUAT HIASAN PADA BUSANA (EMBROIDERY) DI SMK KARYA RINI YOGYAKARTA.

0 0 138

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM MEMBUAT HIASAN BUSANA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DI SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA.

4 34 287

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SD MELALUI MODEL KOOPERATIF “NUMBERED HEAD TOGETHER” PADA PELAJARAN

0 0 9